JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA GUYS🙏😊
"Ketika aku memilih mengurung diri di satu ruangan, percayalah aku tengah mengontrol emosiku agar tidak melukaimu."
~Darren Kendrick
~⚛⚛~
Setelah kelas bubar, zahra pun memutuskan untuk keluar dari kelas sambil memikirkan cara untuk bisa kabur dari sana. Pasalnya, saat ini waktu yang tepat untuknya agar bisa kembali ke keluarga nya.
Di saat zahra tengah kebingungan, seseorang pun menyapanya,"Hai, kamu sedang apa di sini?"
Zahra pun segera mengalihkan perhatiannya kepada pria yang menyapanya, dan ternyata pria itu yang kemarin bertemu di supermarket,"A-aku." zahra bingung harus menjawabnya apa.
"Ada apa? Siapa tau aku bisa saja membantumu," tawar pria itu setelah melihat kegelisahan di wajah zahra, hingga berhasil membuat zahra berfikir, apa dia minta tolong kepadanya?
"Bisakah kau meminjamkan aku ponsel?" tanya zahra sedikit tidak enak hati.
Pria itu pun tersenyum sembari mengambil ponselnya di saku celana,"Nih, ambil lah."
Tangan zahra pun terulur untuk menerimanya,"Terimakasih."
Setelah itu, dia pun segera mengetik no yang dia ingat hingga panggilan itu langsung tersambung.
"Hallo," ucap seorang pria di ujung telfon.
"Hallo bang, ini zahra."
"Tuan putri, ada apa sampai menghubungi abang?"
"Bang bisa jemput zahra tidak? Zahra tidak mau tinggal bersama dengan uncle." jelas zahra tudepoin.
"Apa kalian sedang berantem?"
Zahra mengelengkan kepalanya,"Zahra tidak ingin tinggal bersamanya lagi, bang. Zahra ingin pulang." Dia merengek bagaikan anak kecil.
"Abang tidak bisa membawamu pulang tuan putri, sebaiknya kamu izin dengan uncle lebih dulu."
"Tapi bang-
Tut.....tut......
Panggilan mereka terputus hingga membuat zahra mendesah pelan. Rey yang melihat itu pun segera menghampirinya.
"Aku bisa saja membantumu?" tawarnya.
Mendengar hal itu pun berhasil membuat zahra berfikir keras, pasalnya ini adalah kesempatan bagus untuknya agar bisa terbebas dari pria menyebalkan itu.
"Ikutlah denganku," ajaknya lagi hingga langsung di angguki oleh zahra.
Dia pun memilih melangkahkan kakinya mengikuti langkah dari teman kuliahnya hingga sampai di halaman belakang kampus, dia dapat melihat satu pintu kecil agar bisa keluar dari sana.
"Lewat sini," ajaknya lagi, hingga keduanya berhasil keluar dari area kampus.
"Kalau begitu aku akan pesankan taxsi online untukmu," ucapnya lagi dan sibuk dengan ponselnya. Namun ketika keduanya tengah menunggu tiba-tiba dua pria berbadan besar menghampiri mereka.
"Bukankah kau itu istri dari Darren Kendrick?" tanya pria berbadan besar itu berhasil membuat zahra bingung. Bahkan rey pun ikut di buat bingung.
"Maaf kalian salah orang, dia bahkan belum menikah," jelas rey membuat pria berbadan besar itu tidak percaya. Pasalnya mereka sempat melihat perempuan itu bersama dengan Darren.
"Sebaiknya kita seret wanita ini," ajak pria berbadan besar itu mengabaikan perkataan rey yang berusaha mencegah mereka.
Melihat hal itu pun berhasil membuat zahra ketakutan apalagi ketika tubuhnya di seret paksa oleh pria tidak di kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Novela Juvenil"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...