JANGAN LUPA RAMAIKAN GUYS😊
"Sialnya, kisah ku berakhir seperti ini."
~Crystal~
~~~~
"Apa karna pria tadi?" tebak zahra sontak membuat Darren mengelengkan kepalanya dengan begitu cepat. Ia tidak ingin istrinya memikirkan masalah ini.
"Bukan masalah besar, jadi kamu tidak perlu khawatir," jelasnya mampu membuat zahra melepaskan pelukan mereka.
"Tapi aku merasa kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku?" ucap zahra dengan tatapan penuh selidik. Entah mengapa ia melihat ada masalah besar yang sedang suaminya sembunyikan darinya.
"Kalau kamu tidak mau jujur kepadaku, maka jangan salahkan aku ketika aku menghukum diriku sendiri karna telah membuatmu mengurung diri di dalam ruang kerjanya," ancam zahra.
Hingga tanpa di duga, dia berlari kecil mengitarinya hingga membuat Darren terkejut,"Apa yang kamu lakukan?"
"Aku sedang menghukum diriku sendiri, suamiku. Jadi jangan hentikan aku," jawab zahra di sela-sela berlarinya.
Mendengar jawaban dari istrinya sontak membuat Darren menarik kedua sudut bibirnya. Tanpa di duga, dia segera menarik lengan istrinya.
"Aku tidak marah terhadapmu, sungguh." jelasnya sambil menyentuh kedua bahu istrinya.
"Tapi aku masih belum percaya sebelum kamu menjelaskan apa yang terjadi," ucap zahra sambil menunduk sedih. Entah mengapa ia merasa suaminya tidak mempercayainya sehingga dia tidak ingin berbagi masalah dengannya.
"Baiklah, aku akan menjelaskannya kepadamu," ujarnya mampu membuat zahra mendongakkan kepalanya.
"Sungguh?"
"Hmm, marilah," ajak Darren mengandeng tangan istrinya untuk duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya.
Keduanya duduk dengan serius. Bahkan tatapan zahra tidak pernah lepas darinya.
"Berceritalah, aku sudah siap menjadi pendengar yang baik untuk mu," jelas zahra mampu membuatnya terkekeh. Karna di matanya, istrinya begitu sangat lucu dan juga mengemaskan.
Flashback......
Setelah pulang dari supermarket, seseorang telah menunggunya sejak tadi di halaman depan rumahnya. Hingga ia meminta sang istri untuk meninggalkan mereka.
Setelah peninggalan sang istri, Darren pun menatapnya dengan penuh tanda tanya,"Ada apa?"
"Ini mengenai nona Crystal, tuan!"
Alis Darren terangkat mendengar nama Crystal di sebutkan,"Ada apa dengan gadis bodoh itu? Apa dia membuat masalah lagi?"
Pria itu pun menarik nafasnya sebelum bercerita,"Saat tuan mengabariku jika nona Crystal kabur, saat itu saya segera mencarinya hingga menemukannya di sebuah klub besar milik sahabat tuan sendiri!"
"Sean?" tebak Darren membuatnya menganggukkan kepalanya.
"Lantas apa yang terjadi hingga membuatmu datang kesini? Bukankah aku menyurumu untuk menjaganya?" tanya Darren merasa bingung.
Pria itu semakin ketakutan,"Masalahnya tuan, semalam nona Crystal mengira jika saya adalah tuan Darren."
"Jelaskan apa yang terjadi, Luke! Jangan berbelit-belit seperti ini!" titah Darren sedikit bingung. Entah mengapa dari ucapannya sesuatu yang besar telah terjadi.
"Malam itu, nona Crystal mabuk berat dan dia mengira bahwa saya adalah anda! Dan setelah itu, dia mencium saya secara brutal dan penuh pemaksaan, tuan!" jawab Luke mampu membuat Darren tercengang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...