JANGAN LUPA GUYS RAMAIKAN SEKALIGUS VOTE CERITA AZAHRA😊
"Aku pernah gagal perihal melupakanmu, namun aku tidak pernah gagal perihal mencintaimu."
~Darren Kendrick~
~~~~
Di mansion aligaza.
Seorang pelayan menghampiri tuan beserta anak-anaknya yang berada di ruang tengah. Pasalnya mereka semua tengah bersantai sambil menonton tv setelah melakukan makan malam dan sholat bersama. Karna keluarga aligaza, melakukan sholat bersama itu penting, baik itu tuan rumah maupun pelayan atau penjaga rumah lainnya.
"Maaf tuan! Tuan Darren telah tiba di mansion!" ucap pelayan kepada zevan yang tengah bersantai bersama istrinya.
"Yasudah suruh dia masuk!" titah zevan kepada pelayanannya.
"Baik tuan!" ucap pelayan itu memutuskan untuk meninggalkan ruang tengah.
Zevan lantas segera berdiri untuk menemuinya,"Ayo anak-anak kita turun menemui uncle kalian!"
"Uncle siapa by?" tanya Arken sibuk dengan ponselnya.
"Uncle Darren kalian!"
Mendengar nama yang abi-nya sebutkan mampu membuat zahra begitu antusias untuk segera menemuinya. Dia bahkan segera mematikan tv-nya tanpa pikir panjang dan juga menaruh toples cemilannya begitu saja sehingga semua keluarga pun menatapnya bingung kearahnya.
Ada apa dengan tuan putri sehingga seantusias ini? padahal sejak tadi dia yang paling sibuk menonton drama kesukaannya. Akan tetapi, lihat lah sekarang. Dia bahkan rela meninggalkan drama yang paling ia sukai malam ini demi menemuinya.
Tanpa pikir panjang mereka pun memilih untuk turun ke lantai bawah. Pasalnya, tuan putri lebih dulu menuju kelantai bawah tanpa menunggu keluarganya lebih dulu.
Di ruang tamu semua penjaga keluar masuk ke dalam mansion dengan membawa barang yang begitu banyak, dan menaruhnya di meja ruang tamu. Bahkan ada juga yang di taruh di lantai karna di meja tidak muat untuk menampungnya.
Melihat hal itu pun sontak membuat zevan mengerutkan keningnya,"Siapa yang membawa barang sebanyak ini?" tanya zevan mampu menghentikan pergerakan mereka semua.
"Gua van," ucap Darren dari arah depan dengan berjalan masuk menghampiri mereka. Semua orang pun beralih menatapnya hingga membuat mereka semua mengerutkan keningnya. Karna setelan yang Darren kenakan malam ini berbeda dari biasanya.
Kemeja putih yang di lapisi oleh jas berwarna hitam dan juga celana hitam panjang menjadi setelan Darren malam ini. Terkesan biasa saat seseorang memakainya, tapi tidak dengan zahra. Justru hal itu pula yang membuat zahra gagal fokus. Sebab, pria itu terlihat begitu dewasa saat memakai pakaian seperti ini. Entah mengapa zahra malah salfok dengan tatapan mata milik pria itu. Mungkin ini terdengar gila, tapi tatapan dari pria itu benar-benar mampu menghipnotis dirinya malam ini sehingga ia buru-buru menyudahinya sebelum berlanjut season dua nantinya. Bisa bahaya di dunia pertatapan.
Zevan menatap Darren dengan pandangan curiga, namun sepertinya bukan saatnya dia menanyakan kecurigaannya kepadanya sekarang.
"Duduklah!" titah zevan menyuruhnya duduk di sofa ruang tamu. Sehingga mereka semua pun memilih untuk duduk.
Darren duduk berhadapan dengan zevan pastinya,"Tudepoin, apa yang membuat lo datang kesini dengan membawa barang-barang sebanyak ini?" tanya zevan penasaran. Bahkan aura yang Darren bawa malam ini terkesan berbeda dari biasanya.
Senyum nampak di wajah Darren saat melihat zevan yang seakan tau jika dirinya memiliki niat malam ini. Ia paham jika zevan sedang mencurigainya. Terlihat jelas dari wajah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...