SETELAH MEMBACA CEEITA INI, DI HARAPKAN UNTUK MENINGGALKAN KOMENTAR GUYS🙏
"Nafsu laki-laki itu kuat, mau sehebat apapun iman seorang laki-laki, jika dia berdekatan dengan perempuan, maka iman-nya akan goyah, karna akal laki-laki sering kali hilang di hadapan perempuan, dan perempuan bisa menggodanya dari tatapannya."
~Darren kendrick~
~⚛⚛~
Wajah milik Darren berubah menjadi merah padam, bahkan rahang miliknya semakin mengeras, menahan amarah yang begitu sangat luar biasa di dalam dirinya. Begitu pun juga dengan tangannya yang terkepal kuat, hingga otot tangannya sampai terlihat.
"Darr," seru seseorang menyadarkan Darren yang tengah menahan amarahnya saat ini.
Darren menatapnya dengan raut yang berbeda, dan memilih untuk keluar dari dalam kamar mandi begitu saja. Mengabaikan seseorang yang tengah menatapnya terkejut akan perubahan yang begitu cepat.
Darren berjalan cepat menuju adiknya berada,"Cepat katakan, siapa ayah dari anak yang sedang kamu kandung sekarang, celine!"
Suara tegas miliknya, mampu membuat kedua wanita itu tersentak kaget, bahkan tatapan milik celine pun langsung berubah menjadi begitu ketakutan tak kala melihat raut wajah abangnya yang begitu murka.
Tanpa di duga, Darren menekan kedua bahu milik adiknya mengunakan kedua tangan kekarnya hingga mampu menimbulkan suara rintihan dari celine.
"Sakit bang," ringis celine mampu membuat zahra tidak tega melihatnya.
"Jangan seperti ini suamiku, kasihan celine jika di tekan terus," jelas zahra memperingati suaminya agar tidak keterlaluan terhadap adiknya sendiri.
"DIAM LAH! JANGAN TERLALU IKUT CAMPUR!"
Deg!
Terkejut itu pasti, karna ini pertama kalinya suaminya itu membentak dirinya seperti ini. Akan tetapi, ia juga tidak sepenuhnya mengalahkannya, sebab jika posisi itu ada padanya, pasti dia juga akan berbuat hal yang sama dengannya. Meskipun suaminya itu sedikit keterlaluan kali ini.
"KATAKAN CELINE! SIAPA AYAH DARI CALON ANAKMU!" Bentak Darren, mengulangi perkataannya kembali.
"Hentikan darr! Lo menyakitinya!" seru seseorang mampu membuat Darren benar-benar muak.
BUGH!
Tanpa di duga, sebuah pukulan keras mendarat di wajah milik pria itu yang tidak lain adalah rakha, sahabatnya sendiri. Hingga membuat tubuhnya jatuh ke lantai akibat pukulan keras darinya.
"GUA TIDAK BUTUH NASEHAT LO, BANGSAT!"
"Atau jangan-jangan, memang lo yang melakukannya?" sambung Darren, menuduhnya. Sebab, akhir-akhir ini mereka sering kali bersama.
"Kalau memang benar itu gua, lantas apa masalahnya? Gua bahkan rela bertanggung jawab!" jelas rakha sontak membuat Darren kembali murka akan pengakuannya.
"Bajingan!"
BUGH!
BUGH!
Darren memberikan pukulan keras kepadanya berulang kali, hingga hal itu pula yang membuat kedua wanita itu syok seketika.
"Mas hentikan!" cegah zahra, namun Lagi dan lagi dirinya tidak bisa mencengahnya, akibat tubuh kecilnya selalu terdorong oleh tangan besar milik suaminya.
"Abang, celine mohon hentikan!" cegah celine, namun tetap saja Darren tidak menghentikan aksinya itu. Dia terus memukulinya tanpa jeda sama sekali.
BUGH!
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...