PART : 42 DOSEN PENGGANTI

289 26 9
                                    

JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA YA GUYS🙏😊

Ust. Hanan attaki pernah berkata :

"Tidak ada wanita yang bisa merubah laki-laki, tetapi laki-laki itu yang akan berubah dengan sendirinya jika benar-benar kamu tujuannya."

                                      ~⚛⚛~

Zahra berjalan menyusuri lorong kampus sambil memikirkan kejadian semalam, yang di mana ia baru mengetahui jika uncle kesayangannya telah menikah. Dan itu berhasil membuatnya kembali hancur. Ia bahkan sudah tidak memiliki harapan lagi untuk kembali bersamanya. Apalagi, ia dapat melihat cinta yang begitu besar ada di kedua mata milik pria itu.

"Aku memang sudah beristri, dan aku begitu mencintai istriku."

"Kalau boleh tau, apa aku mengenal wanita itu uncle?" tanya zahra malam itu.

Pria itu mengangguk,"Hmm, kamu mengenalnya. Bahkan kamu mengenalnya jauh lebih baik dari pada aku."

Perkataannya yang berhasil membuat zahra tidak bisa tidur sejak semalam. Bahkan zahra sendiri masih tidak percaya jika pria itu telah memiliki seorang istri. Secepat ini pria itu telah berhasil melupakannya. Melupakan kisah cintanya, mungkin hanya ia lah yang masih menyimpan rasa ini begitu rapih sampai sekarang? Kalau boleh jujur, cinta itu masih ada biarpun dia telah menikah dengan mas zayn sekarang. Bahkan cinta itu semakin terlihat, apa lagi kembalinya pria itu yang telah membangkitkan rasa itu. Perasaan yang pernah ia tutupi demi kelancaran pernikahannya.

Seharusnya dari awal aku sudah tau, jika kita tidak di takdir kan untuk bersama. Tapi bodohnya aku malah menyukaimu kembali.

Dan hal terbodoh dalam hidupku adalah menyukai mu, uncle! Batin zahra, ingin sekali ia jujur kepada semua orang bahwa dia begitu mencintainya, namun ia takut pengakuan itu akan menghancurkan harapan kakek.

"Sebesar apapun rintangan mu, kakek minta kalian bisa menghadapinya bersama. Dan kakek minta kepadamu, jadilah istri yang baik untuk suamimu. Trima dia seperti kakek telah menerimanya untuk menjadi suamimu."

"Ingatlah pesan kakek nak. karna dulu ketika ibumu menikah, kakek tidak berpesan ini kepadanya."

Itulah kata-kata beliau sebelum zahra menikah, itu sebabnya, sebisa mungkin ia akan mempertahankan pernikahan itu. Biarlah perasaan itu, cukup dia dan Allah yang tau. Pria itu bahkan tidak tau mengenai perasaannya.

Hingga ia tidak sadar jika langkahnya telah sampai di depan kelasnya,"Hai." sapa seseorang berhasil menyadarkan lamunannya.

Zahra melihat orang itu dengan wajah terkejut,"Kamu udah sehat?" tanya zahra ketika melihat orang tersebut sudah bisa jalan kembali.

"Allhamdulilah, berkat kartu ini." sahut rey menyerahkan kartu itu ke tangannya,"Tolong kembalikan kepadanya."

Setelah menerima kartu itu, zahra pun membalasnya dengan anggukan kepala,"Yasudah sebaiknya kita masuk." ajak zahra hingga di ikuti oleh rey di sampingnya, biarpun zahra begitu menjaga jarak darinya tapi rey tidak perduli dengan hal itu.

"Oh iya, aku denger hari ini akan ada dosen pengganti," tutur rey kembali hingga membuat zahra mengerutkan keningnya.

"Memang pak Anton kemana sampai ada dosen pengganti segala?" tanya zahra memilih untuk duduk di kursi yang masih kosong dan disusul oleh rey di sampingnya. Entah mengapa zahra tidak terlalu nyaman jika rey terus mengikutinya.

"Yang aku tau, dia ada tugas di luar kota, karna itu ia menugaskan seseorang untuk menjadi dosen hari ini." jelas rey membuat zahra mengangguk tanpa ingin cari tau lebih lanjut.

Garis takdir Azahra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang