PART 23 : AWAL MULA KONFLIK

589 35 6
                                    

JANGAN LUPA RAMAIKAN GUYS😊
KARNA AKU HANYA MINTA VOTE DAN JUGA KOMEN DARI KALIAN KO, NGAK LEBIH🙏

"Jika perihasaan wanita adalah Al-haya' (sifat malu), maka perihasan laki-laki adalah ghadul bashar (menjaga pandangan."

            ~Almeera Azahra alfathunissa~

                                         ~⚛~

10 HARI KEMUDIAN.

Ssetelah Darren dan juga zahra melakukan ibdahnya di tanah suci, sekarang waktunya untuk mereka kembali ke Indonesia. Dan di dalam 10 hari itu, zahra begitu sangat bahagia karna pasalnya dirinya bisa beribadah bareng dengan suami tercinta. Bahkan impiannya sudah terpenuhi untuk mengunjungi tanah suci bareng suami, meskipun sebenarnya, beribadah ke tanah suci sudah sering ia lakukan bersama dengan keluarganya, namun kali ini rasanya begitu sangat berbeda ketika pergi bersama dengan pasangan.

Di dalam pesawat.

Selama di dalam perjalanan, zahra sering kali menyenderkan kepalanya di bahu sang suami, bahkan tautan tangan mereka pun tidak pernah terlepas sama sekali. Seakan keduanya tidak ingin di pisahkan meskipun hanya berjarak satu senti saja.

"Tidurlah, aku tau kamu pasti kelelahan," tutur Darren sambil mengelus pucuk kepala sang istri dengan usapan yang begitu lembut.

Mendengar hal itu, zahra pun mengelengkan kepalanya,"Aku tidak mengantuk, sungguh." Ucapnya terdengar berbohong, pasalnya, terlihat jelas jika raut wajah sang istri begitu sangat kelelahan.

"Tapi kamu kelelahan, baby. Aku tidak ingin kamu kenapa-napa," jelasnya mampu membuat zahra pasrah di buatnya. Entah mengapa, mendengar perkataannya dia hanya bisa pasrah tanpa bisa menolaknya.

"Baiklah, aku akan tidur. Nanti bangunin aku kalau sudah sampai," ucapnya, hingga di balas anggukan oleh Darren.

"Hmm, aku akan membangunkan mu. Tidurlah!" Jawabnya, sembari memberi kecupan di kening sang istri.

Zahra pun memutuskan untuk menutup kedua matanya. Pasalnya, ia juga begitu sangat kelelahan. Hingga tidak membutuhkan waktu yang lama, zahra pun sudah terlelap di bawah sadarnya, hingga membuat Darren menarik ujung bibirnya. Pasalnya, sebelum tidur istrinya sempat menjawab tidak mengantuk, tapi saat di suruh tidur langsung pulas seketika seperti bayi.

                                          ⚛

Di bandara soekarno hatta.

Louis tengah menunggu dengan setia dan juga tenang di antara ramainya banyak orang yang ada di bandara hanya demi menyambut kedatangan tuan, dan juga nyonya kecilnya. Bahkan sesekali ia melihat jam tangannya untuk melihat waktu yang sedang berjalan.

Pria yang baru berusia 25 tahun itu, memiliki mata yang sedikit tajam meskipun tidak setajam mata milik Darren,  tapi di umurnya yang sekarang dia banyak belajar darinya. Bahkan umurnya tidak jauh berbeda dengan Luke yang notebene adalah orang kepercayaannya Mr, A sekaligus bodyguard dari Crystal.

Tidak jauh berbeda dengan Luke, dia juga mengagumi akan kemampuan yang Darren miliki, bahkan ia banyak berlajar bela diri bersamanya saat di New York. Pasalnya dulu dia hanya seorang anak buah yang di angkat olehnya untuk menjadi asistennya. Mungkin itu adalah sebuah keberuntungan baginya. Sebab, pria yang kini menjadi tuan-nya terlalu baik sehingga mengangkat dirinya dan menjadikannya asisten.

Ketika dirinya sedang mengingat hal itu, tiba-tiba seseorang menepuk bahunya hingga membuat lamunan miliknya buyar seketika.

"Apa kau sedang melamun? Sehingga kau tidak mendengar panggilan ku?" tanya Arkan tak kala melihat Louis yang diam saja ketika dirinya memanggil namanya sejak tadi.

Garis takdir Azahra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang