JANGAN LUPA RAMAIKAN GUYS😊
KALAU NGAK RAME NGAK MAU UP🤭"Terkadang kejujuran itu penting di dalam sebuah hubungan."
~~~~~
Setelah kejadian tadi sore, Darren memutuskan untuk meninggalkan zahra setelah mengantarkannya pulang. Bahkan sampai sekarang pun Darren tidak kunjung kembali padahal sudah larut malam. Hal ini pula yang membuat zahra merasa cemas sejak tadi. Pasalnya, suaminya itu tidak memberi kabar apapun kepadanya sejak tadi sore hingga membuatnya resah karna memikirkannya. Bahkan untuk meluangkan waktu untuk makan malam pun dirinya tidak sempat karna terlalu malas jika harus makan malam sendiri tanpa kehadiran sang suami.
Ia bahkan sejak tadi sibuk melihat ponselnya menunggu kabar dari suaminya. Namun sepertinya suaminya tengah sibuk mencari keberadaan Crystal saat ini. Entah mengapa sejak suaminya mengucapkan nama Crystal mampu membuatnya begitu khawatir dan juga gelisah.
Di mana kamu mas? Batin zahra terus mengecek ponselnya.
Dia memilih duduk di sofa kamar karna terlalu lelah untuk menunggunya,"Sebenarnya, apa yang kamu sembunyikan dariku? Mengapa aku merasa banyak hal yang aku tidak tau dari kamu?" lirih zahra menatap foto besar pernikahan mereka yang di pajang di atas ranjang. Hingga hembusan nafas keluar dari lubang hidungnya.
Di lain sisi, lebih tepatnya di sebuah club besar di jakarta. Terlihat seorang gadis tengah mabuk parah saat ini. Bahkan dia terlihat telah menghabiskan dua botol wine di meja bar tanpa memperdulikan tatapan minat dari para pria kepadanya.
Hingga salah satu pria pun berjalan menghampirinya,"Hai, apa kamu butuh aku temani?" tawarnya sambil duduk di sebelahnya.
Gadis itu tidak memperdulikannya, bahkan dia terlihat mengabaikannya hingga membuat pria itu kesal dan memutuskan untuk menarik lengannya untuk membawa si gadis itu pergi dari sana. Namun sialnya tindakannya berhasil di halangi oleh seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul dihadapannya.
"Lepaskan tangan kotormu darinya!" ucap laki-laki tersebut sontak membuat pria itu sedikit takut ketika laki-laki itu menunjukkan sebuah pistol di balik bajunya.
"Maaf tuan. Saya tidak tau jika dia adalah gadismu," ucap pria itu segera bergegas pergi dari sana setelah melepaskan tangan gadis itu hingga membuat tubuhnya jatuh ke dalam pelukan laki-laki itu.
"Ka-mu di-si-ni," ucap gadis itu benar-benar mabuk akibat minuman sialan itu.
"Dasar gadis nakal!" bisiknya segera mengangkat tubuh gadis itu di kedua tangannya hingga membuatnya segera mengalungkan kedua tangannya di leher laki-laki itu.
"Ak-u men-cin-tai-mu," ucap gadis itu membuat laki-laki itu memilih mengabaikannya. Dia pun membawa tubuh gadis itu masuk ke dalam mobil miliknya.
Setelah itu,"Me-nga-pa ka-u ada di si-ni? Ap-a ka-u menga-watir-kanku, pak tua?" tanya gadis itu ketika keduanya telah berada di dalam mobil. Bahkan ia merasakan kepalanya begitu sangat pening sekali.
"Aku akan mengantarkanmu pulang!" ucap laki-laki itu tanpa ingin melihatnya. Pasalnya, pakaian dari gadis itu sudah tidak karuan. Hingga paha mulusnya terpampang jelas di sana. Ia pun segera melepaskan jasnya untuk menutupi paha miliknya. Namun sialnya sesuatu tidak terduga terjadi.
Cup!
Gadis itu menarik dasinya dengan begitu cepat hingga ciuman tak terduga darinya pun terjadi,"Jangan terus menolaku," ucapnya sambil mendorong tubuh laki-laki itu hingga jatuh ke kursinya. Hingga-
Tanpa di duga, Gadis itu segera duduk di atas pangkuannya,"Kamu miliku sekarang!"
Laki-laki itu terkejut tak kala gadis itu menciuminya secara brutal dan juga penuh pemaksaan. Hingga ciuman itu turun hingga ke leher pria itu dan mampu meninggalkan bekas di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (ON GOING)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...