Hakunamatataa Present: UNO
Terlahir jauh dari di sisi lain lautan yang salah,
semua arus menentangku
Begitu jauh dari kebenaran, mereka memintaku untuk memberikan segalanya
Katanya itu adalah berkah tersembunyi
Lantas, apa yang kudapat?————————————————
Bae Suji ingin aku menangkap makhluk-makhluk menyeramkan itu. Hatiku terbelah dua. Disisi lain aku senang tak sendiri karena wanita itu mampu melihat 'mereka' pula. Sisi lainnya, hantu itu senang melihatku tak senang.
Tepat sasaran, Bae Suji membuat penglihatanku menjadi buram. Pikiran adalah misteri. Ada jutaan memori didalamnya. Terganggu sedikit saja, maka akibat besar menjadi tanggungan dan tidak ada yang dapat disalahkan.
Membawa rotan kayu, Bae Suji memberikan pelajaran baru. "Di dunia ini terdapat empat alam dan hanya tiga alam yang dapat manusia lihat, namun tidak semua dapat dilalui. Inganseong (alam manusia) yang sekarang ini sedang kita tempati. Saya dan kamu sama-sama bisa melihat dan melaluinya."
"Eolchawon (alam roh), tempat bagi mereka yang masih mempertanyakan kehidupan dunia dan dipertanyakan statusnya hingga akhirnya tersesat. Yang makhluk seram itu tahan dan makan adalah mereka, roh yang tersesat."
"Ketiga, bulchawon (alam api). Dari sana iblis hidup. Ketimbang merengek menunggu masalahmu diselesaikan orang lain, lebih baik pikirkan bagaimana cara menghentikan mereka berkembang biar. Seru untuk penggal kepalanya hidup-hidup." Kata Suji.
"Ne- nee...?" Tatapku kejut. Jari panjang nan ramping milik Suji menunjuk tepat di kepala makhluk besar diatas tubuhku itu.
Bae Suji pun berkata, "Ada yang disebut intuisi. Tidak kelihatan bukan berarti tidak ada. Vibe, hawa, perasaan, bau, suara, hmmmmh. Nuna suka sekali mendengar mereka menjerit."
Berlari menuju hutan belakang, intuisiku berkata agar tidak membiarkan Bae Suji masuk sendirian kesana. Meski takut menggelegar dan menyayat tubuh, aku diajarkan untuk bertingkah manusiawi dengan naluri. Bisikkan mereka memenuhi kepala. Rasanya sakit, seakan-akan terpanggil dan ditarik oleh sesuatu.
Dengan begitu, kutukan akan terpancing. Roh yang tersesat dan hilang akan dimakan. Selain menghentikan reinkarnasi, kutukan mampu mengganggu keseimbangan alam manusia. Setelah kenyang, kekuatan mereka pun bertambah pula.
Merasakan bahwa Bae Suji telah melemah, kutukan yang lahir dari emosi negatif dan kebencian manusia telah terukir cantik. Iblis itu menghampiri Bae Suji untuk memakannya hidu-hidup.
Menutup telinga, tubuhku terhempas kesana kemari. Langit tampak gelap. Bayangan hitam datang mengerumuniku. Wajah dan bentuk 'mereka' sangatlah tidak normal. Lebih mengerikan dari mayat hidup, ketakutanku menggerogoti nasib. "AAAAA!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNO
RomancePintu dan kuda. Bukalah gerbang menuju engkau yang pergi tanpa pamit. Kucari engkau meski rasanya sakit. Perihal pendakian bukit inilah waktunya untuk bangkit. ᴜɴᴏ Seorang anak lelaki berusia 14 tahun harus menghadapi kesendirian setelah ibunya wafa...