BASKARAURA

AURA KANGEN, DAN CERITA RAJA

Follow sebelum membaca!!

Follow akun ig: author. baskaraura

•budayakan vote di setiap bab ya gusyyy📌

📍Tulis pesan untuk Baskara dan Aura➡️

Happy reading:v

21. Aura Kangen, Dan Cerita Raja

"Aku tidak pernah meminta kepada Tuhan atas kebahagiaan yang berhak aku dapatkan. Tetapi, aku meminta kepada Tuhan untuk bisa menyatukan keluarga ku lagi. Meskipun aku tidak merasakan kebahagiaan"

~Raja Zafrian Adinata~

        Sudah tiga puluh menit Aura berguling-guling di ranjang rumah sakit yang kecil itu. Entah sejak kepergian Baskara terasa begitu sepi dan sangat membosankan rasanya. Padahal sekarang ada Putri, Cantika dan juga Sherly yang sedang jamaah membolos sekolah. Entah kesambet apa mereka mau-mau saja menuruti Putri yang mengajak mereka membolos.

        "Jangan gerak-gerak terus, Ra. Nanti kepala lo pusing," tegur Cantika melihat Aura yang terus mengubah posisi tidurnya di ranjang itu.

        "Nyebelin banget nggak sih Baskara nggak ngebales pesan gue. Di baca aja enggak." Aura menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Gadis itu sudah kehabisan cara untuk mengusir kebosanan nya.

        "Kangen nih ceritanya?" Aura membuka selimut yang menutupi wajah nya. Menatap Marvel yang sudah menaik turunkan alis nya, menggoda.

        Aura kembali menarik selimutnya dan kembali berguling-guling di ranjang itu. Dan....

        Hap

        Aura cengengesan. Tubuh gadis mungil itu terjatuh dari ranjang yang sangat kecil itu. Untung saja Raja sigap untuk menangkapnya.

        "Bisa diem nggak sih,Ibu negara?" Raja mengangkat tubuh Aura yang masih terbalut dengan selimut itu.

        "Makasih Raja," ucap Aura dengan tersenyum.

        "Sama-sama Ibu negara," jawab Raja dengan senyum manisnya.

        "Issss, Orion! Mana sini!" suara Sherly. Gadis itu terlihat sedang menahan kesal saat Orion mengambil susu kotaknya yang sengaja Cantika bawa untuk sepupunya itu.

        "Balikin nggak?! " Putri melotot kearah Orion dengan kedua tangan yang diletakkan di pinggang.

        Orion mendengus. Mengembalikan dua susu kotak ke atas meja. Cowok itu duduk di samping Sherly yang masih sibuk dengan bermain game di ponsel Putri.

        "Nggak usah nyari gara-gara, ya lo! Gue geprek di sini juga ya!" tangan kanan gadis itu sudah siap membogem Orion yang masih terus menganggu Sherly. Bukan susu kota yang ia ambil tapi sekarang dengan sengaja Orion mengambil ponsel yang di gunakan oleh Sherly dan mengangkat nya tinggi. Sherly yang tidak begitu tinggi sangat kesulitan untuk mengambil ponsel itu.

        "Orion!" geram Putri dengan suara dingin.

        Orion menoleh, menatap Putri dengan senyum kikuknya. Cowok itu memberikan ponselnya pada Sherly dan mengelus rambut gadis itu dengan lembut. Bersikap begitu manis.