KEKALUTAN BASKARA

146 80 15
                                    

Follow sebelum membaca📍

Follow akun IG : baskaraura

Bantu ramein yukk!

📍tulis satu kata buat Aura➡️

Jangan lupa bintang /vote nya !!!!
*
*
*
*
Happy reading:v

16. Kekalutan Baskara


"Berikan dia kebahagiaan, Tuhan. Jika memang dia di takdirkan untuk bersedih, maka tukarlah dengan kebahagiaan ku. Karena, selama aku bisa melihatnya tersenyum maka aku akan bahagia"

~Baskara Alfin Millanio~


        Baskara dan juga Putri terus memasuki kamar mandi cewek dengan pencahayaan yang minim. Mereka sudah hampir sepuluh menit mencari keberadaan Aura disini. Tapi tidak ada hasil, tidak ada Aura di dalam kamar mandi itu.

        "Gue tadi nemuin handphonenya di sini, tapi gue nggak ngelihat tanda-tanda Aura di sini." ucap Putri dengan gemetar, gadis itu menggosok-gosokkan telapak tangannya dan menangkup kedua pipinya karena merasa dingin.

        Baskara mengepalkan kedua tangannya. Bibirnya terlihat bergetar karena dingin. Pikirannya benar-benar di buat kacau dengan keberadaan Aura yang tiba-tiba menghilang entah kemana. Hampir semua anggota Ghefaros di kerahkan untuk mencari di semua titik sekolah. Tapi hasil nya tetap sama. Tidak ada yang bisa menemukan keberadaan Aura. Hanya ada handphone nya yang tadi di temukan oleh Putri.


        Sangga, Orion, Marvel dan juga Raja menghampiri mereka. Mereka tampak sama, basah kuyup dengan tubuh yang menggigil. Mereka tampak diam dengan menundukkan kepala karena hawa panas terpancar jelas pada wajah Baskara yang sejak tadi tidak berminat untuk membuka suara. Terlihat jelas rahang cowok itu mengeras dan di pastikan sewaktu-waktu amarah cowok itu akan meledak dan siap-siap saja mereka semua akan menjadi bahan amukan cowok itu.

        Di lihat dari luar Baskara lebih tenang dan memasang wajah datar di bandingkan dengan teman-teman nya yang lain. Cowok itu terlihat tidak peduli tapi sebenarnya dialah yang paling uring-uringan saat ini.

       Cowok itu berjalan dengan langkah lebar setelah menatap Sangga dengan mata elang nya. Tanpa membuka suarapun Sangga sudah mengerti dan mengikuti langkah Baskara yang sudah tampak begitu jauh.

        Baskara menatap dingin layar laptop yang Sangga berikan. Melihat dengan jeli semua gerak-gerik Aura dari pantauan CCTV yang memang sudah di pasang secara diam-diam oleh mereka berdua. Untung saja CCTV itu tidak mengikuti aliran Wifi yang pastinya jika listrik padam maka CCTV berhenti beroprasi. Menyetujui dan mengikuti perintah Harvey tidak membuatnya kecewa. Dua anak manusia itu bahkan melempar tatapan dingin pada semua orang yang ada di dalam ruangan itu.

        Orion, Marvel, Raja, Putri, Cantika dan juga Sherly di sini, mata mereka berenam fokus pada layar laptop itu yang memperlihatkan pergerakan Aura di setiap lorong sekolah. CCTV baru yang sengaja di pasang oleh Baskara dan juga Sangga hanya berada di titik yang sering di lewati oleh semua penghuni SMA Tunas Unggul.

        Layar pertama bagian depan lorong kelas dua belas, lantai 2,lorong pertama. Dimana Aura berjalan dengan Putri, Cantika dan juga Sherly untuk masuk kedalam kelas mereka secara bersamaan.

BASKARAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang