Follow sebelum membaca!!
Follow akun ig :author.baskaraura_
Bantu ramein terus pokoknya☺
📍tinggalkan jejak setiap membaca bab ya!!!
📍satu kata untuk Baskara ➡️
📍satu kata untuk Aura ➡️
📍satu kata untuk pasangan OrSel ➡️
Happy reading:v
30. Kekacauan Di Bascame
"Prioritas kami bukan hanya sekedar memberi kenyamanan. Tapi, prioritas kami saling melindungi"
~Ghefaros~
Aura dan Alina duduk di meja makan rumah besar itu. Bukan hanya mereka berdua yang duduk dan menikmati sarapan pagi ini, Ujang dan Rossa tersenyum hangat ketika melihat ibu dan anak itu kembali terlihat begitu dekat. Senyuman hangat yang Alina berikan membuat raut wajah Aura menjadi lebih ceria. Ujang dan Rossa sudah bisa merasakan kehangatan ketika melihat atasannya itu kembali untuk melakukan hal yang seperti sebelumnya.Semua berlalu dengan begitu cepat. Setelah Alina menghampiri Aura di rumah sakit di situlah tangis keduanya menjadi pecah. Mereka berdua bahkan tidak bisa di ganggu, tidak ada boleh yang masuk ruangan itu jika di dalam sudah ada Alina yang menemani putrinya.
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, suasana di rumah ini hanya di penuhi tangis pilu Aura. Bukan, lebih tepatnya Rossa lah yang sering menangis ketika melihat Aura menangis. Pagi ini setelah tiga hari melakukan aktivitas di rumah sakit akhirnya mereka berempat bisa kembali merasakan hangatnya suasana di dalam rumah ini.
-oOo-
Plakkk
"Apa-apaan sih?!"
"Arghhhhhh."
"Jauh-jauh lo dari gue, kayak nya lo lagi depresi deh," Marvel menggeser duduknya agar berjauhan dengan Raja yang sejak terus mengumpat dan yang paling parah menggeplak kepalanya tanpa henti.
"Sini! Sini lo! Sini nggak?!" aksi tarik menarik sudah dimulai. Mulai dari Raja yang menarik tangan Marvel, lalu siempunya memberontak dan terus begitu sampai beberapa menit ke depan.
"Bisa diem nggak sih kalian berdua?" Marvel dan Raja sedikit menoleh kebelakang dengan kompak, kedua tangan mereka masih saling berpegangan, keduanya menatap cengo Sangga yang baru saja bersuara setelah hampir dua jam cowok itu tertidur di sana.
"Elo sih!"
"Lah kok gue?"
"Ya elo duluan yang udah bikin mood gue berubah,"
"Ck, banci lo,"
Raja mencibir.
Marvel hanya mendengus dan lebih memilih untuk menjauh dari teman laknatnya itu.
09.45
Warung Bu Sur
Tau sendirilah bagaimana cerdiknya para inti Ghefaros itu. Memiliki seribu cara untuk mencari alasan agar mereka bisa keluar kelas sudah menjadi kebiasaan mereka masing-masing. Tak jarang sekali jika Pak Fathur sering sekali menaruh kecurigaan terhadap mereka. Ya, karena mereka akan berakhir seperti ini. Duduk, tidur, merokok dan mungkin hanya mendengar lelucon dari anggota Ghefaros lainnya di warung Bu Sur yang jaraknya tidak begitu jauh dari sekolah adalah tempat yang paling nyaman untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BASKARAURA
Teen FictionBaskara Alfin Millanio, ketua Ghefaros dari keturunan darah Millanio yang saat ini masih aktif menjadi pemimpin Mafia di Amerika. Anak kedua, dari dua bersaudara itu lebih cenderung memiliki kepribadian tertutup dan telah mencintai seorang gadis be...