ALDEN ALGHIFARI MILLANIO

81 49 0
                                    

Follow sebelum membaca!!

Follow akun ig: author.baskaraura_

Follow akun wp: tasyanatasya703

📍 share!!

📍 vote, comment ➡️

📍Bab ini lebih banyak menceritakan sosok Alden. Semoga dari sini kalian semakin paham dengan apa yang aku ceritakan.

happy reading:v

37. Alden Alghifari Millanio (Alden POV)

"Jika aku berhasil mengambil dia dari Mu, maka ingatlah dengan janji Ku kepada Mu. 'Suatu saat nanti aku akan mengembalikannya padamu. Namun, dia bukan benda mati yang akan terus di berikan kepada orang lain. Dia sosok sempurna yang pernah aku miliki setelah keluarga ku selama ini"

~Alden Alghifari Millanio~

       
        Kota Huntsville, Alabama--Amerika

        Laki-laki berbadan tinggi dan sedikit berisi itu berjalan dengan tangan kanan yang menggenggam tangan mungil yang tingginya hampir sama dengannya. Menikmati bagaimana indahnya kota Huntsville yang di pilih oleh kedua orang tuanya untuk menikmati masa-masa terakhir di negara ini sebelum kembali untuk melakukan aktivitas nya di Indonesia.

        Sudah menginjak hari ke 60 keluarga Millanio berlibur di negara asing ini. Bahkan Aden Rahendra Millanio yang kedudukannya menjadi seorang Mafia Amerika yang sudah menghabiskan hampir puluhan tahun saja tidak mengetahui jika ada tempat yang begitu indah di belahan bumi ini. Namun ia juga tidak sepenuhnya menyukai tempat ini.

       Mengingat hanya 2 bulan saja Aden memberikan waktu Bunga, Alden dan juga Baskara berlibur di negara yang sebenarnya enggan untuk dia datangi, mereka bertiga sangat bersemangat untuk berjalan-jalan di setiap sudut kota ini. Mungkin kegiatan mereka saat ini hanya untuk sekedar jalan-jalan saja karena mengingat jika besok pagi-pagi sekali mereka akan terbang ke Indonesia. Maka dari itu hanya yang mereka lakukan sekarang, menyusuri kota ini yang tidak akan menguras banyak energi menjadi jalan pintas yang Aden berikan. Tanpa ada negosiasi sedikitpun.

        Kota Huntsville, Alabama yang di kenal sebagai kota Roket itu akan selalu menjadi tempat yang paling di benci oleh Aden sampai kapan pun. Bergelud di dunia Mafia membuatnya begitu benci dengan negara ini. Kalau saja bukan putra pertama nya yang menginginkan untuk mendatangi negara ini mungkin Aden tidak akan pernah untuk menginjakkan kaki di sini lagi.

        Kenangan yang begitu menyakitkan dan membuatnya begitu trauma karena di negara inilah nyawa sang istri---Bunga hampir saja menjadi taruhan para Keparat itu. Mengingat sudah memiliki dua keturunan garis Millanio membuat para Keparat menjadi lebih buas dan ganas untuk menginginkan kematian dari kedua putranya.

        Jika dulu Aden selalu was-was untuk mendatangi kota ini karena ada rasa yang sangat menyesakkan dadanya entah karena apa, namun saat ini setelah 9 tahun tidak menginjakkan kaki di negara ini setelah Alden berusia 3 dan usia Baskara 2 tahun Aden merasa jauh lebih baik. Ya meskipun ada rasa takut yang selalu menghantui dirinya.

       Di tatapnya kedua anak laki-laki yang kini sedang bermain ayunan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari pengawasannya,dengan posisi si Adek yang duduk anteng di ayunan dan si Kakak yang selalu siap untuk mendorong ayunan tersebut dengan pelan. Aden menatap Bunga yang sejak tadi tatapannya tidak terputus untuk menatap kedua putranya yang kini sudah tumbuh menjadi anak-anak yang pintar.

BASKARAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang