MENGENANG MASA LALU

232 103 42
                                    

Jangan lupa bintang nya!!

Spam comment!

Bagaimana menurut kalian sejauh ini membaca cerita Baskaraura?

Bantu promosiin gusyy:v

Happy reading:v

11. Mengenang Masa Lalu


"Seharusnya gue bisa ngelupain orang yang gak akan pernah bisa kembali"

~Aura Anggun Quennzha C~
*
*
*
*
*

        hari yang sangat melelahkan. Setiap hari senin yang semua orang lalui akan terasa lebih lama dari pada hari-hari biasanya. Energi yang dipakai seakan bertambah. Padahal selain hari senin kegiatan sekolah terasa biasa saja. Namun, berbeda cerita jika itu yang namanya hari senin.

        Aura keluar dari ruang BK dengan wajah lesu. Begitu juga dengan Amel yang keluar dengan ekspresi yang sama dengan Aura. Setelah keributan yang merugikan pihak kantin, akhirnya mereka berdua kini sudah selesai dari tanggungan itu. Mereka berdua mengganti beberapa barang yang pecah dan juga bertanda tangan untuk tidak mengulangi hal-hal yang sedemikiannya.

        "Cabut lo! Sebelum gue hajar lagi!" sentak Aura yang kini menatap wajah Amel dengan malas.

        "Ck, ini semua juga salah nya elo ya! Jangan ngerasa paling bener deh," sahutnya lalu pergi begitu saja. Meninggalkan Aura yang masih mematung di depan ruangan itu.

         Sudah satu jam kedua telinganya dibuat panas oleh suara Bu Dayu yang sejak tadi mengomel tanpa henti. Suaranya yang begitu cempreng membuat kedua matanya berat untuk ia tahan agar tetap terbuka. Bukan hanya Aura yang merasa kesal dan menahan ngantuk, tetapi Amel  juga merasa yang sedemikian.

        Aura menuruni anak tangga dengan lesu. Badannya sedikit membungkuk dengan kedua tangan yang sengaja ia lambaikan ke depan dan kebelakang.

        "Ra!"

        Aura menoleh ke belakang. Menatap pemilik suara yang kini juga berjalan ke arah nya dengan menenteng tas sekolahnya.

        "Gimana?"

        "Ya gini-gini aja sih, Put. Thanks ya," ucapnya dengan mengambil alih tas bewarna coklat yang Putri berikan. Aura sampirkan pada pundak kirinya. Mereka berdua berjalan beriringan. Saat di lapangan outdoor mereka bertemu dengan Sherly dan juga Cantika yang sudah menunggu kedatangan mereka.

        "Pulang yuk!" ajak Sherly dengan senyum manisnya. Gadis itu terlihat begitu semangat dan ekspresi wajahnya juga terlihat sama seperti tadi pagi. Entah tubuhnya terbuat dari apa, yang pasti cewek itu selalu terlihat ceria dan juga semangat.

        "Kalian pulang dulu! Gue mau ke makamnya Alden. Hari ini dia ulang tahun" Putri, Cantika dan juga Sherly menganggukkan kepala. Ketiganya menatap kepergian Aura. Setelah itu barulah mereka berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil Putri.

        -oOo-

        Seorang gadis dengan pakaian sekolahnya membawa bunga lily putih dan meletakkan di dekat nisan. Menatap begitu lekat nama yang tertulis begitu jelas dan sempurna di sana.

BASKARAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang