Guys, aku mohon ramaikan cerita aku yang lain, yaaaa
Yang lainnya enggak kalah seru kok
Semua cerita yang udah aku publish di wattpad itu udah tamat semua
Cuma karena enggak rame, aku publish-nya secara bertahap🥲Ini blurb-nya. Kalau kalian suka bisa baca di profil aku
DARK PSYCHE (21+)
Ruth mengalihkan pandangannya ke pintu minimarket yang di buka, di sana seorang pria masuk ke dalam, menatap Ruth marah. Pria itu Hafiz, pacar Ruth. Mereka sudah menjalin hubungan selama kurang lebih dua tahun.
Hafiz mendekati Ruth, menarik paksa Ruth untuk keluar dari minimarket, membawanya ke samping minimarket yang sedikit gelap, minim pencahayaan oleh lampu. Hafiz menghempaskan tubuh Ruth ke dinding, matanya menatap Ruth tajam.
"Berani Lo mutusin gue, hah?!" bentak Hafiz, siap melayangkan sebuah tamparan pada Ruth.
Ruth memejamkan matanya sejenak, merasakaangan besar itu menghantam pipinya dengan kuat, pipinya berdenyut-denyut. Ruth menatap Hafiz dengan tatapan lelah, bibirnya terkatup tidak mengeluarkan suara apa pun.
"Lo itu milik gue! Lo gak bisa mutusin gue seenak lo aja!" Hafiz mencengkeram tangan Ruth kuat, membuat gadis itu meringis. "Lo bisa pergi dari gue kalau lo udah gak gue butuhin lagi" ucapnya penuh penekanan.
Tangan Hafiz bergerak memegangi dagu Ruth dengan kasar, menengadahkan kepala gadis itu, perlahan Hafiz bergerak mendekat hendak mencium bibir Ruth.
Ruth memalingkan mukanya ke arah lain, menghindari Hafiz, membuat pria itu terkekeh sinis. "Udah berani lo nolak gue?" tanya Hafiz, mencengkeram dagu Ruth makin kuat.
Ruth mengaduh kesakitan. "Kita udah putus" ucap Ruth dengan terbata.
Hafiz mendorong Ruth, tamparan kembali ia layangkan pada Ruth sampai bibir gadis itu berdarah. "Gue akan putusin lo kalau gue udah puas"
Ruth menatap Hafiz. "Aku gak sanggup dikasarin sama kamu"
Hafiz makin naik pitam, satu tonjokan melayang mengenai pipi Ruth, darah segar kembali keluar dari bibir gadis itu. Tidak puas dengan sekali pukulan, Hafiz kembali melayangkan pukulan yang tidak kalah kuat dari sebelumnya, kali ini mengenai hidung Ruth.
Mata Ruth berkaca, hidungnya terasa akan patah akibat pukulan dari Hafiz. Desisan keluar dari bibirnya, tangannya mengelap darah yang kini juga keluar dari hidung.
Dada Hafiz naik turun, menatap Ruth dengan wajah merah padam. "Besok pagi datang ke kosan gue. Layani gue!" perintah Hafiz, mendorong Ruth ke dinding sebelum pergi meninggalkan gadis itu.
Ruth tersenyum getir, berjalan memasuki minimarket. Ruth mengambil kotak P3K yang ada di laci dibawah meja kasir untuk membersihkan darah yang mengalir di hidung dan pipinya. Ruth bisa melihat pipinya yang memerah, serta sudut bibir yang terluka melalui cermin kecil di tangannya. Besok wajahnya mungkin akan membiru bekas pukulan Hafiz tadi.
Ruth mengambil kapas, melumurinya dengan sedikit alkohol, mengobati sudut bibirnya. Ruth memejamkan mata saat kapas beralkohol itu menyentuh sudut bibirnya.
Ruth mengambil sedikit kapas, menyumbat hidungnya yang mengeluarkan darah. Tawa terdengar sesudahnya, Ruth menertawai nasibnya sendiri. Perlahan tawa itu berubah menjadi isak tangis, bahu Ruth bergetar, tubuh gadis itu merosot di lantai.
Selama berpacaran dengan Hafiz, selama itu juga ia menerima tindak kekerasan dari pacarnya itu. Tidak ada sehari pun Hafiz tidak memukulnya. Bukannya tidak pernah Ruth mencoba melepaskan diri dari Hafiz, sudah berkali-kali Ruth mencoba meminta putus. Setiap Ruth minta putus, Hafiz selalu mendatanginya seperti tadi. Akhirnya, Ruth terpaksa harus kembali ke pelukan Hafiz, menuruti semua yang diinginkan oleh Hafiz.
Ruth harus bersedia melayani Hafiz, siap tubuhnya di jamah oleh pria itu berulang kali. Ruth juga harus siap menerima perlakuan kasar dari Hafiz, pria itu tidak segan memukul Ruth jika menolak keinginannya. Ruth sangat lelah dengan hidupnya, Ruth merasa jika ia tidak memiliki tujuan hidup lagi. Ruth merasa jika ia hidup di dunia ini hanya untuk di perbudak oleh Hafiz.
LINK :
https://www.wattpad.com/story/370841677?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Uri_rin
KAMU SEDANG MEMBACA
KU PELUK LUKA (Tamat)
ChickLit(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA UNTUK MEMBUKA BAB YANG DI PRIVATE SECARA ACAK) Kehidupan Urfi yang penuh dengan luka, di tinggalkan oleh Ibunya di panti asuhan ketika bayi. Saat Urfi umur 3 tahun dirinya di adopsi oleh Ibu kandungnya yang sudah menikah...