Chapter 46

1.2K 95 0
                                    


Hari ini adalah hari dimana Marvel dan seluruh keluarganya akan datang kerumah keluarga Feivel dengan tujuan untuk melamar Havian secara resmi untuk Marvel, bahkan Nara pun ikut bersama Jericho untuk datang keacara lamaran hari ini.

Keluarga William sudah sampai dirumah keluarga Feivel tepat pukul 8 malam, Marvel dengan begitu gagahnya memakai stelan jas hitam, membuat dirinya semakin terlihat tampan, Chavi bahkan sudah sejak pagi bersemangat untuk pergi kerumah Havian dan akan segera menanyakan apakah dirinya boleh memakai panggilan papi untuk Havian atau tidak, anak semata wayang dari Marvel itu terlihat sangat antusias membuat semua keluarga William merasa gemas.

Papa Jeff berdiri paling depan untuk memencet bel rumah mewah keluarga Feivel itu, lalu kemudian Tala lsh yang membuka pintu besar itu dan menganga lebar saat mendapati keluarga William datang ke-kediamannya sambil membawa bunga-bunga cantik dan juga begitu banyak hadiah ditangan setiap anggota keluarga.

Tala dengan ragu mempersilahkan keluarga William untuk masuk kedalam rumahnya, dengan gugup Tala memanggil suaminya yang sedang berada didalam kamar mereka untuk segera bertemu dengan sahabat karib mereka karena Tala sudah paham maksud dari kedatangan keluarga William itu.

Joseph berjalan menuruni tangga dengan Tala yang menggandeng lengannya, Joseph menatap Jeffrey dan Tira secara bergantian, seakan bertanya mengapa mereka membawa begitu banyak bunga dan hadiah.

Joseph dan Tala mempersilahkan semuanya untuk duduk disoffa dan mereka saling menanyai kabar masing-masing untuk mengurangi kecanggungan, kemudian Tala pamit untuk pergi menuju dapur untuk mengambil cemilan dan juga teh hangat untuk teman mengobrol.

"Jeff ada apa? kenapa tiba-tiba banget kesini ngga pake ngabarin?" tanya Joseph pada sahabatnya itu.

Tala datang membawa teh dan juga cemilan yang dibantu oleh Nara, karena Nara tau mami dari sahabatnya itu sedang kerepotan karena menerima tamu dadakan, semuanya tersenyum ketika Tala menawarkan minuman dan cemilan yang ia sediakan.

Kemudian Tala duduk disebelah suaminya, ikut mendengarkan apa yang akan Jeffry sampaikan setelah ini.

"jadi gini Jo kedatangan gue sama keluarga gue kesini karena anak sulung gue Marvel,berkeniatan buat lamar Havian buat jadi pendamping" ucap Jeffry membicarakan keinginan mereka kesana.

"ini serius?" tanya Tala tak percaya.

"coba kamu ngomong Vel, jelasin apa yang papa omongin tadi" ujar Jeffry sambil tersenyum.

Marvel mengangguk pelan, rasanya begitu gugup setelah berhadapan langsung dengan daddy dari Havian itu, mungkin itu karena dirinya merasa sedikit takut akan kemungkinan kepala rumah tangga dari Feivel itu menolak niat baiknya, apalagi Marvel tau dirinya sudah pernah menikah sebelumnya.

Marvel berdehem pelan untuk menghilangkan rasa gugupnya, ia duduk dengan tegak sambil menatap Joseph dan Tala lekat secara bergantian.

"jadi begini uncle, maksud kedatangan saya dan keluarga saya kesini bermaksud untuk melamar anak uncle yaitu Havian untuk menjadi pendamping saya, jika uncle Jo berkenan, saya dan keluarga akan merasa sangat bahagia" Marvel berucap tegas tanpa terbata.

"mi, panggil dedek" ujar Joseph pelan.

Tala menuruti perintah suaminya dan segera berlalu dari ruang tamu, berjalan menuju kamar Havian, Marvel yang melihat Joseph tak langsung menjawab pernyataannya tadi itu dibuat menelan ludah kasar, pikirannya penuh, ada banyak hal negatif yang ia pikirkan saat ini.

Tila sebagai bubu dari Marvel pun ikut merasakan kecanggungan diantara mereka semua, Tira menggenggam jemari Jeffry dan Marvel secara bersamaan, dalam hati Tira hanya bisa berdoa agar niat baik keluarganya bisa diterima dengan baik oleh keluarga dari sahabatnya itu.

Affection (Markhyuck + Chenle) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang