Chapter 29

2.8K 211 7
                                    

#Pagi Hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Pagi Hari

Tala sudah selesai membantu mba dirumah untuk memasak sarapan, setelah dirinya melihat suaminya berjalan kearah meja makan, Tala berpamitan pada suaminya untuk membangunkan Havian terlebih dahulu sebelum mereka akan pergi bersama-sama ke rumah sakit.

Tala berjalan menaiki tangga lalu masuk kedalam kamar anak semata wayangnya itu, Tala buka pelan pintu itu dan tersenyum saat mendapati Havian masih bergelung selimut dan wajah damai itu terlihat sangat manis, Tala terkekeh gemas karena mulut kecil itu terbuka sedikit.

Tala usap rambut Havian pelan lalu mengecup kening anaknya dengan penuh kasih sayang, Tala terus saja memperhatikan wajah cantik anaknya yang mulai mengerjapkan matanya, mungkin sedikit terganggu oleh usapan serta kecupannya tadi.

Havian menggeliat untuk meregangkan otot-otot tubuhnya setelahnya tersenyum manis kearah maminya, Tala bantu Havian untuk duduk dan kembali Tala rapihkan rambut anaknya yang terlihat cukup berantakan itu.

"mandi sayang, kita sarapan yuk, mau ikut mami ngga?" ujar mami dengan suara lembutnya.

"memang mami mau kemana?" tanya Havian bingung.

"kabar gembira buat dedek, kakak Avel udah bangun, ayo kita jengukin" ajak mami sambil tersenyum.

"serius mi? kakak Avel kapan bangun?" Havian bertanya sambil membulatkan matanya karena merasa senang, akhirnya Marvel sudah tersadar.

"udah dari kemarin malem sayang, niatnya mami semalem mau langsung ajak dedek buat jenguk, tapi kata bubu jam besuknya udah mau habis" Tala menjelaskan dan tiba-tiba Havian merengut.

"ihh mami, dedek baru inget hari ini mau ngambil barang-barang disekolah, soalnya besok udah ada guru BK baru, gimana yaa mi?" bibir Havian mengerucut sebal.

"yaudah dedek ambil dulu, nanti nyusul sendiri ngga papa ya sayang? soalnya habis dari jenguk kakak Avel mami harus ikut daddy ke acara temennya daddy" ujar Tala sambil mengusapi paha Havian yang masih tertutupi selimut.

"yaudah iya mami, dedek mau mandi dulu" Havian tersenyum tipis membuat maminya merasa gemas.

"Iya sayangnya mami, nanti langsung kebawah ya buat sarapan" ucap Tala penuh kasih sayang.

Havian mengangguk dan untuk kedua kalinya Tala membubuhkan kecupan pada kening sang anak kesayangan, Havian tersenyum manis saat maminya mengusak pipinya kemudian berlalu pergi dari kamarnya.

Havian turun dari kasurnya lalu segera masuk kedalam kamar mandi, bersiap-siap untuk sarapan baru kemudian dirinya akan berangkat menuju Neo school untuk mengambil barang-barangnya, sebenarnya Havian sempat kembali memikirkan bagaimana jika Chavi tau kalau dirinya sudah resign, pasti anak itu akan sedih sekali.

Selama disekolah Havian sempat mengobrol dengan guru-guru lain dan juga kepsek disana, menjadikan dirinya baru selesai dengan urusannya sekitar pukul 12 siang, begitu selesai dengan urusannya disekolah, Havian segera kembali kedalam mobilnya untuk menaruh barang dibagasi terlebih dahulu, lalu setelahnya berangkat menuju rumah sakit.

Affection (Markhyuck + Chenle) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang