52

33 5 0
                                    

" serius banget nih gue dirawat inap disini? " ujar jisung merajuk.

" ya mau gimana lagi? Gak dengar kata dokter? " ujar gong jun melihat obat-obat yang dijelaskan dokter padanya.

" gue gak ngerti bahasa china... " jawab jisung membuat ningning terkekeh.

" kamu harus disini dulu sehari, setidaknya sampai infusnya habis.... toh jahitanmu juga masih perlu di kontrol oleh dokter... " jawab ningning tersenyum manis pada jisung yang entah mengapa terlihat sangat imut dimata jisung.

" jun ge, aku pergi dulu ya... aku lupa kalo ada tugas bareng sama teman-teman...  " pamit ningning.

" apa mau gege antar? "

" tidak perlu, aku berangkat sendiri saja... gege disini saja jagain jisung, takut dia kabur... lihat saja wajahnya, suram kek garis hidupnya... " canda ningning membuat jisung melongo tidak percaya.

" hahahaha baiklah, hati-hati.... " ujar gong jun mengelus lembut puncak kepala ningning.

" aku duluan... jadilah pasien yang baik jisung... " pamit ningning membuat jisung menghela nafas lelah.

" hati-hati.... " ujar jisung menatap lembut kepergian ningning.

" jangan jatuh cinta padanya... " ujar gong jun membuat jisung tersentak kaget.

" apa maksudnya? "

" hanya mengingatkan, jangan jatuh cinta padanya... dia sudah punya pacar tapi LDR... " ujar gong jun membuat jisung terkekeh.

" aku tidak semudah itu jatuh cinta, tapi... siapa pacarnya? " tanya jisung penasaran.

" kalo tidak salah namanya renjun... " jawab gong jun membuat jisung memekik kaget, bahkan gong jun merasakan kupingnya berdenging nyaring.

" hidup itu memang sialan..  " gumam jisung menggerutu.

Pasrah jika posisi dirinya akan ketahuan dan diseret pulang paksa saat itu juga.

......

" loh ning? " sapa chenle terkejut melihat ningning yang baru saja keluar dari rumah sakit.

" oh? Chenle gege... lama tidak bertemu... " sapa ningning yang sama terkejutnya seperti chenle.

" apa kamu sakit? Atau jun ge? " tanya chenle khawatir.

" tidak, aku hanya menemui teman.... gege sendiri? "

" aku ingin menjenguk pamanku, dia jatuh sakit dan dirawat disini... " ujar chenle membuat ningning merasa iba.

" semoga cepat sembuh... " ujar ningning yang dibalas anggukan oleh chenle.

" apa kau masih LDR dengan renjun gege? " tanya chenle penasaran karena sudah tidak lagi mendengar kabar tentang hubungan keduanya.

" tentu saja, kami masih saling bertukar kabar... hal paling penting yang harus dilakukan ketika LDR... "

" dia belum bisa balik ke china pasti karena ino hyung deh... saran ku lebih baik kamu aja deh yang pindah ke korea daripada LDR terus... " gerutu chenle membuat ningning tertawa.

Ia masih sangat ingat kedatangan lino pertama kali di china karena mengikuti renjun, ia ingat bagaimana dirinya selalu menjahili lino yang tidak mengerti bahasa china saat itu bahkan membuat renjun cemburu karena dirinya selalu menempel pada lino.

Ningning sangat tahu bagaimana dekatnya hubungan persahabatan keduanya, ia bahkan tahu tentang lino sebagai seorang indigo dan ketergantungannya pada renjun.

Kejadian buruk mistis apa yang menimpa lino saat di china, Dimana hal tersebut lah alasan renjun membawa pulang kembali lino ke korea.

Meninggalkan dirinya hingga melakukan hubungan LDR.

" jodoh dan maut sudah diatur... kami hanya mengikuti arus saja... toh renjun gege pasti akan liburan kesini kapan-kapan, tidak mungkin dia tidak rindu kampung halaman kan... " ujar ninging membuat chenle kagum dengan kepercayaan dan kesetiaan dalam hubungan keduanya.

" terserahlah... oh iya, by the way... gue minta tolong dong... kalo ketemu sama nih orang kasih tau ya, dia kabur dari rumah... gue lagi nyariin dia.. " ujar chenle menunjukkan foto jisung di ponselnya membuat ningning terbelalak kaget.

( ini kan jisung gege! ) inner ningning menatap foto-foto jisung dimana ada renjun, chenle, lino, shunxi dan beberapa orang yang tidak ia kenal.

( jadi jisung gege teman mereka... ya ampun dunia sempit amat... ) inner ningning merasa sakit kepala.

" namanya jisung dia punya anxiety, kami semua terutama keluarganya takut dia kenapa-kenapa... gue gak tau alasan dia kabur sampai ke china gara-gara apa, tapi apapun alasannya gue bakal minta ganti rugi... sudah banget nyari dia! "

" ibunya... " gumam ningning membuat chenle mengernyitkan dahinya.

" apa? "

" dia kabur ke china karena ibunya... dia mencari seorang penjahat yang melukai ibunya... " ujar ningning membuat chenle terkejut bukan main.

" apa kau bertemu dengannya? " tanya chenle yang dibalas anggukan oleh ningning.

.
.
.
.
.
.

" YA AMPUN JEONGIN! APA YANG TERJADI PADAMU! " pekik fei terkejut melihat bentukan jeongin yang tidak karu-karuan.

Tubuhnya di penuhi oleh lumpur.

" apes banget hidup gue hari ini... tau gak! Gue diturunin di tengah jalan sama hyung gue gara-gara bikin dia marah! Gue jalan kaki jauhhhhh banget, sepanjang jalan kenangan... gue mau naik bus atau mesen gojek, uang gue ketinggalan... dan kalian tau?! Entah darimana datangnya! Ada sapi lepas anjir! Gue di sruduk ampe masuk ke got! Mau balik pulang jauh, jadi gue mau gak mau tetap ke univ dah untuk numpang mandi! Untung aja gue bawa baju ganti di loker! Malu banget gue di ketawain sama anak-anak, sialan lah ah.. sedih gue... " ujar jeongin membuka lokernya dengan lesu.

" fixs abis ini kamu viral sih... " ujar fei meringis, menghapus beberapa lumpur di wajah jeongin dengan sapu tangan miliknya.

" kenapa lu gak telepon gue? " tanya andy membuat jeongin meliriknya sinis.

" lo kan masih ngambek sama gue ya anak setan! " misuh jeongin.

" tolol kebangetan banget, heran... " ujar andy membuat jeongin megap-megap seperti ikan.

" udah berhenti berantemnya, sana cepat ganti baju! Bau! " ujar fei melerai mereka sebelum adu bacot terjadi.

" kirain bau apaan, rupanya sampah... " ujar yechan membuat andy meliriknya tajam.

" gak usah nyari ribut lo... " ujar andy mengingatkan yang tidak di gubris oleh yechan, anak itu memilih pergi setelah melemparkan kulit pisang yang jatuh tepat di kepala jeongin.

Lu!

" udah biarin aja gak usah di ladenin... " ujar jeongin menahan tangan andy agar tidak membuat keributan.

" bentar, foto dulu... " ujar fei mengeluarkan ponselnya dan memotret jeongin yang tampak lucu dimatanya.

" untung kawan lu... " gumam jeongin menatap malas pada fei yang masih cekikikan.

NOT YET, 2 ( STRAYKIDS ) HIATUSSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang