mencoba dekat

131 22 4
                                    

Di suatu sore, Letisha baru saja menerima pesan dari mamanya. Hari ini Letisha yang membawa mobil diminta mama Della untuk menjemput dirinya di sebuah caffe lotus.

"Yahh,, sorry ya al, gw harus jemput mama" Ucap tisha

"Ok, nggak masalah, gw balik sendiri, lu hati hati ya, bye"

Pesan yang sama juga diterima oleh teddy. Mama Hanum meminta putranya untuk menjemput dirinya di kaffe lotus pukul 18;.00. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, teddy pun segera menuju ke kaffe tersebut untuk menjemput mama Hanum.

Begitu sampai di parkiran Letisha segera melepas seatbelt nya dan masuk kedalam kaffe itu.

"Kenapa mama harus pilih caffe ini sih, ini kan anak muda banget" Gumamnya sambil menenteng tas berharga puluhan juta itu.

Semua orang pun menatap ke arah Letisha yang berjalan dengan anggun. Hari ini Letisha memakai blouse v neck dengan rok span diatas lutut, rambutnya ia ikat sehingga leher jenjangnya terlihat.

Begitu Letisha masuk, dadanya tiba-tiba berdebar tak karuan melihat laki-laki berseragam hijau yang sedang duduk di sana. Tentu saja ia mengenal laki-laki ini. Dia adalah teddy calon tunangannya.

"Hai" Sapa teddy

Letisha mengangguk "Hai juga"

Tiba-tiba Letisha mejadi sosok yang pendiam, berbeda dari biasanya.

"Kamu ada janji disini? " Tanya teddy

"Aku diminta jemput mama disini,, tapi seperti nya mama nggak ada"

"Sama, mama juga minta aku untuk jemput, tapi mama bilang sebentar lagi sampai, eh yang datang malah kamu" Ucap teddy

Letisha meremas jarinya sendiri. Ia menduga ini pasti akal akalan mamanya saja.

"Mas, kita bisa duduk aja nggak? Mas ada janji? "

Teddy menggeleng

"Silahkan"

Mereka sudah memesan minuman dan camilan. Lalu keduanya masih asyik dengan ponsel nya masing masing.

"Kamu pulang kantor? "

"Iya mas, aku pulang kantor langsung kesinii, karena mama bilang udah disini, mama suka ngomel kalau aku atau abang Rai telat jemput"

"Tapi kenyataan nya mama kamu nggak ada disini"

Letisha tersenyum

"Kamu tumben nggak cerewet seperti kemarin kemarin"

"Hah,,, itu" Letisha menggaruk kepalanya

"Aku--- aku gugup mas, nggak nyangka kalau kita nge date hari ini"

Teddy tersenyum mendengar jawaban ajaib dari Letisha. Melihat senyuman teddy membuat Letisha semakin gemas dengan laki-laki yang ada di depannya. Ia meremas jarinya sendiri. Sungguh itu adalah pemandangan yang sangat indah.

"Ayo, cepat habiskan makanan kamu, saya harus pulang"

Tisna mengangguk "kita spiltbill ya mas? "

"Kenapa harus spiltbill kalau kita bisa langsung lari ke pintu keluar"

Letisha terkejut "ih, mas kamu ngajarin ngak bener ya, malu sama bunga tulip di pundak kamu"

Teddy terkekeh "bercanda, yuk pulang"
Letisha kemudian mengeluarkan kartu dari dalam tas nya

"Saya sudah bayar kok"

"Lhoh, jadi ini aku ditraktir, makasih ya mas, kapan kapan aku akan ganti traktir kamu" Letisha tersenyum manis

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang