Dari asing jadi bucin

187 23 3
                                    

LEPAS CALLISTA!! " Bentak teddy

"JANGAN PERNAH HARAP AKU MAU MENIKAH DENGAN KAMU, KARENA ITU TIDAK MUNGKIN. AKU TIDAK MAU MEMPUNYAI ISTRI SEPERTI DIRIMU, YANG MAU MAU SAJA DI SENTUH OLEH SEMBARANG LAKI LAKI! " Ucao teddy dengan amarah.

Laki laki ini segera keluar dari ruangannya dan mencari Letisha untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Letisha" Panggil teddy, tapi perempuan ini terus berjalan dan tidak memperdulikan teddy.
Teddy tidak menyerah dan terus mengejar gadis ini.

Letisha menuju ke arah lift, tapi sial nya pintu lift ini tak kunjung terbuka.

"Sha,, tunggu, aku bisa jelasin semuanya, ini tuh nggak seperti yang kamu lihat" Ucap teddy

"Jelasin apa sih mas, aku nggak apa apa kok" Ucap Letisha berusaha tersenyum

"Sha, aku tau kamu pasti mikir yang nggak nggak karena lihat aku dan Callista, tapi aku mohon ijinkan aku buat jelasin semuanya"

Letisha menggeleng

"Sha tadi... "

"Cukup mas! Kalau memang dari awal kamu  masih mencintai Callista dan bukan aku yang kamu mau, kenapa kamu harus mengatakan ingin merubah diri kamu lebih baik? Kenapa kamu mesti ngasih aku harapan seperti dulu? Jahat banget tau nggak. Kamu mainin perasaan" Ucap Letisha yang berusaha menahan supaya air mata nya tidak tumpah di depan teddy.

Bersamaan dengan itu, pintu lift terbuka, Letisha segera masuk kedalam dan menutup pintunya.

"Sha, dengerin dulu, ini nggak seperti yang kamu lihat" Ucap teddy tapi pintu lift sudah tertutup

"Arrrggghhh! " Teriak teddy frustasi

Didalam lift mata Letisha sudah terasa panas. Airmata yang sedari tadi ia tahan akhirnya jatuh juga. Begitu pintu lift terbuka perempuan ini segera berlari ke toilet. Disana ia menangis sejadi jadinya.

"Aku seperti diharapkan tapi tidak prioritaskan, dibikin yakin sama omongannya, tapi dibikin ragu dengan sikapnya "

"Seharusnya aku nggak terlalu berharap, seharusnya aku tau jika dia belum bisa melupakan masa lalunya, harusnya aku sadar diri, jika mas teddy nggak akan mungkin bisa menerima ku" Batin Letisha dengan menangis pilu.

Berkali-kali teddy mengirimkan chat dan berkali-kali juga teddy menghubungi nya, tapi tak ada satu pun yang Letisha balas.

Dengan wajah yang sembab Letisha keluar dari kamar mandi. Saat ini perasaan nya sakit sekali. Jam istirahat sudah berakhir, perempuan ini bahkan belum sempat untuk makan siang.
Perempuan ini berjalan menuju ke meja kerjanya.

Meskipun saat ini hatinya benar-benar hancur, tapi Letisha masih berusaha baik baik saja di depan rekan rekannya apalagi sang sahabat Alana.

Bipp bipp

Blue eagle : princess

Blue eagle : jalan yuk

Blue eagle : mau nggak

Blue eagle : kalau mau aku jemput kamu nanti

Blue eagle : balas ya

Bibir Letisha tersenyum tipis membaca pesan dari dirgantara. Laki-laki ini selalu ada jika Letisha sedang dalam perasaan sakit seperti ini. Ia pun segera mengetikkan balasan untuk Dirga.

Me : Jalan kemana?

Me : harus ada tujuan jelas dong captain

Blue eagle : pengen ke KUA sama kamu, tapi takut kamu nolak

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang