Hari pertama dikantor

98 14 2
                                    

Hari ini merupakan hari pertama Letisha untuk ke kantor. Tapi Letisha justru masih terlihat sibuk didapur. Perempuan ini sedang belajar bersama bi sari cara membuat roti panggang. Letisha ingin memberikan sarapan spesial ini untuk teddy di kantor.

Meski berkali berkali gosong, tapi Letisha tak menyerah. Bahkan Letisha menolak dibantu oleh bi sari, ia ingin membuat roti panggang dengan tangannya sendiri. Jangan bayangkan bagaimana kacaunya keadaan dapur karena Letisha Si anak manja yang bahkan tidak bisa menemukan letak gula dirumah ini membuat keadaan dapur seperti kapal pecah.

"Udah non,biar bibi aja, non tisha tau beres" Ucap bi sari karena melihat dapur yang semakin kacau

"Ish,, jangan bi, tisha ingin mas ganteng ngerasain buatan tangan tisha sendiri"

Mama Della pun menatap heran begitu memasuki dapur. Ia membelalak kan mata melihat keadaan dapur yang sangat berantakan.

"Astaga, Tisha, kamu ngapain sih? "

"Mama,, tisha lagi bikin roti panggang"

"Kamu kan bisa minta bi sari, kenapa kamu tiba-tiba buat sendiri?"

"Mah,, tisha kan sekantor sama mas ganteng, ya kali tisha bawa roti panggang trus tisha makan sendiri"

Mama Della mengulum senyuman "o jadi kamu mau bawain teddy roti panggang"

"Yess seratus buat mama, tapi tisha pengen roti panggang nya buatan tisha sendiri biar spesial"

Mama Della menggelengkan kepala nya dan tersenyum melihat putri nya se efforts ini. Ia berharap hal yang sama juga di tunjukan teddy.

Di tempat lain, teddy juga tengah bersiap dengan seragam nya. Ia menyiapkan serta memasang sendiri segala sesuatu yang menempel di seragamnya. Seminggu ini teddy benar-benar hidup tanpa Callista. Ia tak menemui atau mengirimkan pesan untuk Callista. Begitu juga dengan Callista yang tidak mengirimkan pesan kepada teddy.

Teddy mematut dirinya di depan cermin, laki-laki ini memasang jam tangan di tangan kanannya sebelum memasukkan beberapa berkas ke dalam tas kerja nya.

Tok tok tok

"Teddy, boleh mama masuk" Ucap mama Hanum dari luar pintu

"Masuk aja ma, nggak teddy kunci kok" Jawabnya

Ceklek

Mama Hanum membuka pintu

"Udah ganteng aja, anak mama"

Teddy tersenyum tipis "mama bisa aja. Ada apa ma? " Tanya teddy sambil memasukkan beberapa berkas ke dalam tas nya.

"Ted, anaknya tante Della sekantor sama kamu? "

Dahi teddy mengernyit "anaknya tante Della? "

"Iya, Letisha. Kata tante Della dia sekantor ya sama kamu? Dan hari ini mulai kerja? "

Teddy mengangguk "iya ma, hari ini seluruh karyawan baru mulai masuk"

"Teddy, mama Minta kamu bersikap baik ya sama Tisha"

"Bersikap baik gimana ma, teddy harus bersikap wajar aja ma, profesional"

"Iya mama tau, maksud mama, kamu jangan bersikap kasar ke dia, jangan ketus, jangan galak"

Teddy tersenyum "teddy bersikap sebagaimana mestinya aja ma, nggak ada yang spesial, kalau salah ya teddy tegur, dia nyapa ya teddy balas sapa, gitu aja"

...........

Di sebuah kamar yang luas, Letisha mematut dirinya didepan cermin. Perempuan ini mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan rok hitam selutut. Ia memoles wajahnya dengan make up sambil bersenandung.

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang