Pagi ini Letisha sudah bersiap memakai pakaian kantornya lagi seperti biasa. Dan saat ini mereka sedang sarapan bersama di meja makan. Suasana kembali hangat seperti semula.
"Sha, kalau udah serius, cepetan cari WO atau kamu mau papa yang cariin? "
"WO? "Letisha mengulang pertanyaan papa akbar
" Iya,, buat apa nunggu lama lama, "
"Nanti dulu lah pa, nanti adek bicarain dulu sama mas teddy, Adek masih ingin pacaran dulu pah"
"Jangan lama lama pacaran. Usia kamu udah matang untuk berumah tangga" Sambung mama Della
"Apalagi usia Teddy, udah mateng banget" Sahut Raidan menahan tawa
"Abang! " Letisha mendelik kesal
"Dek, kamu mau ngasih abang apa, buat langkahan, kan kamu mau langkahin abang, buat nikah duluan? "
"Tau! Minta aja sama mas teddy, "
"Tisha!! Nggak boleh seperti itu" Ucap papa akbar
"Abang nyebelin pah"
"Abang nggak minta macem macem dek, jam tangan Rol*x keluaran terbaru juga boleh"
"Anj*r abang! Lu malak gw itu namanya"
"Letisha! Bicara yang sopan, itu abang kamu! " Tegur papa akbar lagi
"Abang nyebelin pah"
"Nggak mau ya udah, nanti abang juga nggak mau jadi pasukan pedang pora"
Letisha membulatkan mata. Yang benar saja, abang rai meminta jam tangan seharga ratusan juta itu kepada dirinya. Bisa habis tabungannya.
Papa akbar kemudian mengambil ponselnya dan mengirimkan sejumlah uang ke rekening Letisha. Perempuan ini pun segera meraih ponselnya yang bergetar di sebelahnya. Lagi lagi matanya dibuat membelalak mendapatkan transferan dari papanya.
"Ribut mulu, udah beliin" Ucap papa akbar meletakkan ponselnya
"Yesss! " Ucap Raidan
"Nggak! Tisha bakal beliin tapi terserah aku, kalau abang yang pilih sendiri, itu namanya malak. Nanti kalau mas teddy pulang, aku beli sama mas teddy"
Raidan mendesah kasar "kalah lagi" Gumamnya
...........
Pagi ini Letisha akan datang ke PT. Garuda Pratama, yang merupakan perusahaan dimana Callista bekerja. Perempuan ini tidak datang sendiri, tapi bersama Raddif, rekannya.
Tak membutuhkan waktu lama, mereka kini sudah sampai di sebuah gedung yang menjulang yang terletak tak jauh dari kantor dimana Letisha bekerja. Perempuan ini segera melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung tersebut. Disaat dirinya melangkah kan kaki menuju ke ruang manager, tak sengaja ia berpapasan dengan Callista, rivalnya.
Callista tersenyum remeh ke arah Letisha, sedangkan perempuan ini bersikap biasa saja.
"Hai... Letisha, tumben? " Sapa Callista dengan senyum palsunya
"Nggak usah lu dengerin, kita terus aja" Bisik Raddif
Callista tak tinggal diam, perempuan ini menyusul langkah kaki Letisha, tentu saja ia ingin menggoda Letisha dengan cerita cerita palsunya.
"Eh,, lu udah di kabarin belum ama teddy? Belum ya? Kasihan. Gw tiap detik tiap menit selalu di kabarin"
Letisha tidak menjawab dan fokus menunggu pintu lift yang terbuka.
"Tau nggak Sha, hampir tiap malam itu kita selalu VCS,, emang ya, dia itu nggak bisa lepas dari gw. Btw, lu udah pikirin kan, mau lepasin dia atau nggak? Saran gw sih lepasin aja Sha, karena kenyataan nya dia nggak serius sama lu, dia cuma cinta ama gw, dia.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Separation
Novela JuvenilByantara teddy, baru menyadari jika cinta sang tunangan Letisha ayesha begitu besar kepada nya, setelah Letisha pergi meninggalkan nya. Letisha memilih menjauh dan memutuskan pertunangannya karena mengetahui jika sang tunangan mempunyai kekasih lain...