memilih keluar rumah

151 22 21
                                    

Setelah kepergian teddy Letisha segera merebahkan tubuhnya ke kasur berukuran king itu. Rasanya ia sungguh lelah sekali.

Pukul 10 malam Letisha baru selesai mandi dan segera mengecek ponselnya. Disana terdapat beberapa pesan masuk dari teddy dan juga mama Della.

Bahkan panggilan tak terjawab dari teddy mendominasi disana.

Mama Della: Dek kamu dimana?

Mama Della : tante Hanum bilang malam kamu nggak nginep di rumah teddy

Mama Della : mama akan kerumah eyang, sama abang.

Mama Della : nanti mama kabari kamu ya

Mama Della : kabari mama dan teddy dimanapun kamu berada ya, jaga diri baik baik

Letisha tersenyum sendu membaca pesan dari mama Della. Letisha terlihat lebih tenang.
Perempuan ini kemudian beralih membaca pesan dari teddy.

Mas teddy : Sha saya sudah dirumah

Mas teddy : cepat tidur ya

Mas teddy : jaga diri baik baik

Me : Siap komandan

Dikamar nya teddy sedang menyiapkan beberapa pakaian yang akan ia bawa selama seminggu di UEA. Dalam hatinya berharap semoga setelah kepulangan nya dari sana, ia bisa segera mendapatkan restu dari papa akbar sehingga hubungan nya dengan Letisha bisa segera ke arah yang lebih serius. Rasanya tak sabar sekali teddy ingin hidup serumah dengan Letisha. Ditengah lamunannya ponsel teddy kembali bergetar. Pria ini mendesah kasar ketika melihat nama yang tertera di ponselnya.
Callista calling...
Teddy melihat sekilas kemudian kembali meletakkan ponsel nya.

Bipp bipp

Callista : Teddy tolong aku

Callista : antar aku ke dokter

Callista : aku sakit, tolong teddy

Teddy mendesah kasar membaca pesan dari mantan kekasihnya ini. Callista memang sudah tidak mempunyai siapapun disini. Dulu hanya dia yang selalu ada di saat Callista membutuhkan nya. Teddy bingung, haruskah ia datang untuk membantu Callista? Tapi ia tidak mau jika perempuan ini menyalah artikan.

Me : kamu minta tolong sama pacar kamu call, jangan sama saya

Callista : Ya Tuhan teddy, aku tidak punya pacar, aku cuma cinta sama kamu, saat itu aku dalam pengaruh obat yang diberikan laki-laki itu, ini bukan salahku seutuhnya, aku mohon kemari teddy, aku ingin kita bicara, kita luruskan semuanya.

Me : apalagi yang harus dibicarakan Callista

Callista : aku mohon kemari teddy, kita harus bertemu

Callista : Aku menunggumu teddy, cepat kemari ya

Callista tersenyum sambil mengirimkan chat itu. Ia sudah bersiap untuk bertemu teddy malam ini. Perempuan ini begitu yakin jika teddy akan datang malam ini. Ia sudah bersiap dengan pakaian seksinya,callista yakin sekali malam ini teddy tidak akan bisa menahan hasrat nya. Ia akan menyiapkan malam panasnya dengan teddy malam ini, dan kali ini ia akan bermain tanpa pengaman, supaya ia bisa hamil dan teddy akan menikahinya.
Callista tersenyum licik membayangkan.

"Malam ini, lu akan menjadi milik gw lagi teddy. Dan Letisha akan menjauh dari kehidupan kita" Callista tersenyum licik

Sementara ketegangan juga terjadi di keluarga akbar mahesa. mama Della sangat emosi mendengar keputusan suaminya yang keukeuh akan menikahkan Letisha dalam waktu dekat ini.

"Pah, papa sudah gila, pikirkan kebahagiaan Letisha? "

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang