Sudah punya pacar?

185 17 6
                                    

Lama sekali teddy memilih film. Ia menatap layar besar yang ada didepannya sambil membaca sinopsisnya.
Sedangkan Letisha mulai jenuh dengan sikap teddy. Ia menopang dagunya karena terlalu lama

"Mas, udah pilih random aja" Ucap Letisha sambil menyenderkan punggungnya ke sofa.

Tapi teddy tidak menjawab dan terkesan acuh.
Letisha yang sudah merasa bosan pun kemudian merebut remote itu dan memencet film horor.

"Kamu yakin mau nonton film horor? " Tanya teddy

"Yakin"

"Nggak takut? "

"Nggak lah, kam disini ada mas, yang menenin aku. Lagian ini film horor luar negeri kok, hantunya juga nggak bakal Nyusul kesini"

Teddy ikut duduk dan menyenderkan punggungnya
"Ngapain juga hantu mau nyusulin kamu"

Letisha tersenyum

"O iya, itu foto kakak kamu? " Tanya teddy menunjuk pada sebuah foto keluarga

Letisha mengangguk "kenal? , itu abang aku, namanya Raidan, dia dinas di markas besar"

Teddy mengangguk "kaya pernah liat"

Letisha mengindikan bahunya "O iya mas... "

"Ssst" Teddy menaruh telunjuknya di depan bibirnya sendiri

Letisha tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

Film mulai diputar, teddy sangat serius ke layar televisi yang ada di depannya. Sedangkan Letisha tidak fokus untuk melihat film horor itu. Ia tersenyum senyum sesekali melirik ke arah teddy. Ia tak percaya lelaki tampan yang ia idamkan kini ada di dekat nya dan sedang nonton bareng dengannya.

"Mas mas,, kenapa ya kalau film horor itu harus gelap gelap an, kan nggak keliatan. Tau nggak mas, aku tuh nggak pernah nonton di bioskop, habisnya aku takut kalau gelap"

"Tck, berisik, " Lirik teddy dengan sebal

Letisha tersenyum "maaf mas, habisnya aku gemes banget sama mas ganteng ini,makanya aku pengen ngajak ngobrol terus, ya meskipun respon mas selalu datar dan dingin, tapi nggak apa apa kok, kan karena kita emang baru kenal, aku yakin lama lama mas bisa menerima aku"

"Menerima apa? "

Letisha menunduk dan tersenyum malu

Teddy tiba-tiba mengambil ponselnya, seketika bibirnya tersenyum karena ia melihat notifikasi pesan masuk dari Callista

Sunshine : Sayang, jadi kesini

Me : jadi sayang, tapi agak telat ya

Sunshine : jangan lama lama sayang

Me : iya cintaku, kenapa udah nggak tahan ya

Sunshine : send a pictures

Callista mengirim foto dirinya yang tengah duduk dengan menyilangkan kakinya, yang memperlihatkan paha mulusnya. Apalagi saat itu ia hanya mengenakan lingerie tipis saja. Tentu saya teddy sangat gelisah melihat aset Callista mengintip dari celah pahanya, belum lagi dada montok nya yang serasa akan tumpah.

"Shitt, seksi sekali" Batinnya

Me ; awas ya kamu, godain mulu

"Tck,, kamu lagi chat sama siapa sih mas? " Tanya Letisha

"Bukan urusan kamu" Jawab teddy singkat

"Mas mas, kita tukeran nomor yuk, biar kita bisa lebih dekat" Ucap Letisha

"Nggak usah, nggak perlu"

Letisha mencebik "kenapa? Mas nggak mau ketemu aku lagi? Atau mas udah punya pacar? " Tanya Letisha

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang