penyesalan teddy

200 29 5
                                    

Sore harinya, Letisha memilih pulang terlebih dulu sebelum ia mengembalikan bunga pemberian teddy. Ia ingin mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih santai.

"Ma... Tisha pulang" Letisha duduk di sofa

"Adek, udah pulang" Ucap mama Della mendekati putrinya

"Ma, nanti Tisha mau jalan sama allana ya? "

Mama Della menatap curiga pada putrinya

"Mau jalan sama allana? Beneran? Nggak bohongin mama lagi kan? "

Letisha tersenyum "nggak kok mama beneran Letisha mau jalan sama allana, udah lama banget Tisha nggak pergi sama allana"

"Ya sudah tapi pulangnya jangan terlalu malam ya"

"Iya ma"

Mama Della menatap lagi pada putrinya, ia baru sadar ternyata rambut Letisha tak lagi panjang.

"Astaga, mama baru nyadar, ini kenapa rambut kamu jadi pendek gini sih? "

Letisha tersenyum "pengen ganti suasana aja ma"

"Kamu ini, mau potong rambut nggak bilang bilang sama mama"

Letisha tersenyum dan menatap ke arah mama Della

"Ma"

"Hmm? Kenapa sayang? "

"Ma, kalau seandainya Letisha nikah sama dirga gimana ma? " Ucap Letisha dengan ragu

Seketika mama Della terkejut dengan ucapan putrinya ini. Tidak ada angin tidak ada hujan, Tiba-tiba Letisha mengatakan keinginan nya untuk menikah dengan dirga.

"Kamu ini kesambet atau apa sih Sha, tau tau ngomong kaya gitu"

"Ma, Letisha serius, apa mama akan merestui kalau Letisha menikah dengan dirga? "

Mama Della menggeleng
"ini.... Kamu kenapa sih sha? Terus hubungan kamu sama teddy gimana? Bukannya kemarin kalian sudah baik baik saja, bahkan teddy menjemput kamu pagi harinya"

Letisha mengangguk

"Iya ma, mas teddy seolah memberikan tisha harapan, tapi kenyataan nya itu semua palsu ma, mas teddy kembali lagi sama mantannya"

"Apa? "Dahi mama Della mengernyit

Letisha mengangguk "Tisha capek ma, Tisha nggak mau diginiin terus, setiap mas teddy ada masalah sama Callista, dia selalu deketin Tisha, dia bilang ingin memperbaiki hubungan kita, tapi kenyataan nya, dia belum selesai dengan masa lalu nya ma. Dia itu egois ma, dia ingin bersama Callista,tapi dia nggak mau kehilangan Tisha"Ucap Letisha dengan air mata yang mulai luruh.

"Jadi dia mainin kamu lagi? "Mama Della mengusap punggung putrinya

Letisha mengangguk sementara mama Della mendesah kasar. Jujur ia kecewa sekali dengan teddy, tapi ia masih tidak begitu yakin dengan ucapan putrinya.

Letisha menggenggam tangan mama Della

"Ma,, ijinin Letisha untuk menikah dengan dirga ma, Tisha mohon" Ucap Letisha

"Letisha, kamu baru mengenal laki-laki itu, kamu belum tau bagaimana sifat sifatnya, bagaimana keluarga nya, jangan seperti ini sayang? "

"Tapi dirga laki-laki yang baik ma. Sebentar lagi dirga akan mutasi ke Riau, jika Letisha menikah secepatnya, Letisha akan menjauh dari kehidupan mas teddy, dengan begini Tisha bisa melupakan perasaan ini ma"

Mama Della menggeleng pelan

"Letisha, kamu pikir pernikahan ini sebuah permainan? Pernikahan ini ibadah, sekali seumur hidup,jangan jadikan pernikahan sebagai ajang untuk balas dendam, kalau kamu memang ingin menjauh, bukan dengan cara seperti ini. Kamu tega menjadikan laki laki yang menurut kamu itu baik, sebagai pelarian kamu? Sha, menikah tanpa cinta itu nggak semudah yang kamu pikirkan. setiap hari kamu akan bertemu dengan dia, dari mulai bangun tidur hingga mau tidur,kamu pikir Letisha! "

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang