Di sebuah ruang tamu keluarga akbar mahesa, terlihat teddy yang sedang duduk dengan menggenggam tangan Letisha Ayesha si putri bungsu CEO Mahesa Group. Tak hanya mereka berdua, disana juga ada mama Della, papa akbar dan juga abang Raidan. Kedatangan teddy kesini adalah untuk meminta restu kepada papa akbar mengenai hubungan nya dengan Letisha.
Letisha terlihat gugup dan sesekali menatap ke arah teddy yang justru terlihat santai. Laki-laki ini menggenggam erat tangan Letisha seolah mengisyaratkan jika semua akan baik baik saja dan mereka akan melewati semua rintangan ini bersama.
"Jadi kamu baru tugas dari UEA? " Tanya papa akbar dengan nada dan raut wajah yang datar
"Benar pak, saya menemani bapak menteri melakukan kunjungan dinas di beberapa negara disana selama seminggu" Jawab teddy.
Sementara Letisha nampak menghirup nafas dalam dalam. Meskipun papa akbar sudah menyetujui hubungan nya dengan teddy kemarin, tapi tetap saja ia merasa takut, jika saja papa ya ini berubah pikiran atau mengajukan syarat yang aneh aneh.
Papa akbar mengangguk pelan dan menoleh pada Letisha.
"Dek,, kamu serius mau menikah dengan teddy? Kamu tau sendiri dia itu seorang ajudan, kamu siap jika nanti dia akan sering meninggalkan kamu untuk tugas negaranya? "
Letisha menoleh dan mengangguk ke arah papa
"Ya nggak apa apa pah, tisha ngerti kok, kan itu memang resiko menjadi istri abdi negara. Lagian nanti kalau mas teddy misalnya dinas luar, tisha pulang aja kesini"
Mama Della, papa akbar dan Raidan menggelengkan kepala mendengar jawaban ajaib dari Letisha.
"Mas teddy, udah yakin mau nikahin bocil ini? " Tanya raidan pada teddy
Seketika Letisha melotot pada Raidan
"Abang,, ihh, apaan sih. Jangan mulai deh! "
Seketika teddy menoleh dan menepuk lutut Letisha
"Sudah sudah" Bisik teddy
"Teddy, kamu yakin mau nikahin Letisha? Dia itu masih kecil, sering merepotkan,manja, dan kebiasaan buruknya, suka bangun kesiangan, dia itu lelet sekali, makanya kita kasih nama Letisha" Sialnya papa akbar ikut menggoda Letisha
"Papa! Astaga, kok malah jelek jelekin tisha sih" Letisha nampak sedikit emosi karena suaranya sedikit meninggi.
"Papa, jangan gitu lah"mama Della menegur suaminya sambil melotot ke arah suaminya
Teddy menghirup nafas dalam dalam kemudian mendekap Letisha dan mengusap kepala bagian belakang nya.
" Jangan seperti itu, nggak sopan sama orang tua"bisik teddy dengan pelan
Seketika Letisha mendekap erat tubuh teddy, seakan-akan tidak mau kehilangan laki laki ini. Raidan menatap sendu pada adik perempuan nya ini. Hatinya tersentuh melihat teddy begitu menyayangi adiknya dengan tulus.
"Papa bercanda dek, jangan marah marah dong"
"Nggak lucu" Jawab Letisha yang masih berada dalam dada sang mayor.
"Saya sudah yakin pak, saya ingin menikah dengan Letisha, baik dan buruknya akan saya terima. Maka dari itu, niat saya kesini adalah untuk menyampaikan niat baik tersebut. Sebelum saya kesini tadi, saya juga sudah meminta restu mama saya untuk menikah dengan Letisha, dan saya akan berbicara dengan bapak mengenai hal tersebut "
"Lalu, bagaimana? Ibumu merestui"
Teddy mengangguk
"Iya Pak, mama saya merestui, dan memberikan saya semangat untuk berjuang meminta restu kepada bapak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Separation
Teen FictionByantara teddy, baru menyadari jika cinta sang tunangan Letisha ayesha begitu besar kepada nya, setelah Letisha pergi meninggalkan nya. Letisha memilih menjauh dan memutuskan pertunangannya karena mengetahui jika sang tunangan mempunyai kekasih lain...