Byantara Teddy Elvano

203 18 5
                                    

Di suatu sudut kota jakarta, terlihat sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara. Dia adalah byantara teddy dan kekasihnya Calista Athaya.

Malam ini teddy berencana melamar sang pujaan hati untuk menjadi istri nya. Ia sengaja mem booking restoran itu untuk menjadikan momennya lebih spesial.

"Sayang.. Ada yang mau bicarakan sama kamu"

"Soal apa teddy? "

Teddy merogoh saku jas nya dan mengeluarkan kotak cincin dari sana. Laki-laki ini tersenyum manis menatap ke arah Callista.

Sementara Callista memalingkan wajahnya. Ia tau apa yang ingin dilakukan teddy.

"Call,, will you marry me? " Teddy tersenyum

Seketika Callista mendesah kasar

"Teddy,, bukannya aku sering bilang sama kamu, aku belum siap untuk ke arah yang lebih serius"

"Tapi kenapa call? Kita udah bersama selama 5 tahun lebih, dan hubungan kita juga udah terlalu jauh"

"Iya aku tau,, tapi aku belum siap hidup terikat. Aku masih ingin mengejar karirku"

"Call tapi kita... "

"Tedd,, aku minta maaf, aku belum siap untuk menikah dengan kamu"

"Tapi apa alasannya call? "

"Aku ingin mengejar karir teddy, aku ingin mengejar cita cita ku dulu, aku nggak mau nikah muda, punya anak, dan hidupku terbebani"

"Tapi sampai kapan call, aku ingin kita bisa hidup bersama"

Callista menggeleng "lebih baik kita break dulu teddy, aku bener bener nggak siap kita terikat"

Callista memilih pergi meninggalkan kekasihnya sendiri. Ia menghentikan taksi yang ada didepan restoran itu. Teddy tak tinggal diam, ia berlari mengejar taksi itu.

"Call.... Sayang, dengerin aku call? Jangan tinggalin aku, aku cinta sama kamu, aku nggak bisa tanpa kamu, call! " Panggil teddy, tapi taksi itu terus berlalu.

Didalam taksi Callista menatap ke arah luar. Perempuan ini benar-benar tak siap untuk menikah dengan teddy. Ia belum sanggup menjadi seorang ibu persit yang hidupnya selalu diatur. Meskipun lima tahun mereka menjalin hubungan, tapi Callista belum siap padahal teddy sangat tulus mencintai Callista. Kedua orang tua teddy mau pun Callistapun juga sudah merestui hubungan mereka. Tapi entah kenapa ia belum siap untuk menikah dengan teddy, tapi ia juga tak mau jika teddy meninggalkan nya. Perasaan macam apa ini.

"Maaf teddy, aku benar-benar belum sanggup untuk menjadi istri seorang prajurit. Aku belum siap  dengan kehidupan di asrama, tapi aku juga tidak mau kehilangan kamu" Batinnya

Setelah kegagalannya melamar sang pujaan hati, teddy memilih melajukan mobilnya menuju ke rumahnya. Dengan wajah yang kusut ia memasuki rumah oramg tuanya.

"Assalamualaikum ma, pa"

"Waalaikumsalam,, tumben kamu udah pulang teddy" Ucap Abhiyasa ayah teddy

"Nggak begitu sibuk pah. Mama mana? "

"Lagi dibelakang, lagi nelpon kayak nya. "

"Ya udah teddy ke atas dulu ya pah"

Keesokan harinya.....

Teddy sudah bersiap dengan pakaian dinasnya. Hari ini jadwalnya lumayan sibuk. Karena kantor dimana ia bekerja sedang mengadakan recruitment untuk karyawan baru, dan hari ini adalah hari terakhir untuk pengumpulan berkas lamaran pekerjaan. Dan setelah ini ia akan mulai menyeleksi calon karyawan baru di tempat nya bekerja.

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang