Selamat jalan Dirga

174 26 10
                                    

Sesampainya didalam mobil teddy mencoba menghubungi Letisha, tapi perempuan itu tidak mengangkat nya.

Tuut

Tuut

Tuut

Nada kereta api itu terus berbunyi, teddy mencoba mengirimkan pesan untuk Letisha.

Me : sha, kamu dimana?

Me : sudah berangkat?

Me : maaf semalam mas nggak sempat kasih kamu kabar.

Me : mas capek banget, jadi langsung ketiduran

Teddy memijat pelipisnya dan bersandar di jok kursi kemudi nya.

"Tck,, bisa bisanya gw ketiduran di rumah sakit" Gumamnya

Drrt drrt

Ricky calling

Teddy beserta mengambil ponselnya, berharap itu dari Letisha, tapi disana tertera nama Ricky, rekannya. Teddy segera menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan itu.

"Halo"

"Halo bang dimana? "

"Di jalan, ada apa ky? "

"Bang langsung ke rumah Kertapati aja ya, bapak ada agenda dadakan takjiah ke rumah duka? "

"Rumah duka? Siapa yang meninggal? "

"Abang belum lihat berita? Ada kabar duka dari TNI AU, pesawat latihan jatuh semalam, pilotnya dinyatakan meninggal di tempat" Ucap Ricky

"Ok, ya udah gw kesana sekarang"

Pip

"Pesawat jatuh? Bisa bisanya gw ketinggalan berita" Gumam teddy

Laki-laki ini kemudian melihat banyaknya notifikasi dari media online yang membahas mengenai kecelakaan pesawat tersebut.
Teddy mencoba membuka salah satu berita tersebut dan mencoba membacanya.

Seketika matanya membulat sempurna melihat siapa nama pilot yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Dirgantara el birru, ini kan temen Letisha, yang dulu sempat dekat" Gumam teddy
"Jangan jangan Letisha udah kesana? "

Teddy mencoba menghubungi lagi nomor Letisha, tapi lagi lagi kekasihnya tidak mengangkat nya.

"Tck, kamu dimana Letisha? Please angkat? " Gumam teddy terus mencoba menghubungi Letisha

Me : sayang, mas mohon jangan pergi sendirian ke rumah duka, mas tau kamu pasti kacau banget.

Sementara di sebuah jalan, air mata Letisha tak berhenti mengucur dari mata indahnya. Ia masih berharap ini mimpi buruk untuknya. Dirga nya masih ada dan masih dalam keadaan baik baik saja.

"Sha, udah ya, gw yang nyetir ya, lu minggir" Ucap alana mengusap lengan Letisha

Letisha menggeleng dan menghapus kasar air matanya

"Gw baik baik aja kok All, its okay" Jawab Letisha mencoba tersenyum

Alana kemudian melihat ponsel Letisha yang terus berdering di samping kemudinya.

"Sha, teddy nelpon lu terus, angkat gih, kayaknya penting, dia kirimin lu pesan juga" Ucap alana

Letisha menggeleng "biarin aja" Jawabnya singkat

"Lu kenapa? Ada masalah sama teddy? "

Letisha menggeleng, mencoba menahan air matanya, kemudian menghapus kasar air matanya yang tiba-tiba jatuh. Letisha tidak sanggup, takut terjadi hal yang tidak diinginkan ia memilih menepikan mobilnya terlebih dahulu.
Letisha menunduk dan menangis tersedu-sedu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang