Love After Separation

bertemu lagi

Keesokan harinya, mama Hanum meminta putra nya untuk mengantarkannya ke arisan. Padahal teddy akan menemui Callista hari ini sebelum ia pergi ke Eropa selama dua minggu. Saat ini teddy tengah mematut dirinya didepan cermin. Pagi ini ia mengenakan kaos polo berwarna coklat dengan celana panjang, ia juga memakai sepatunya, gak lupa jam tangan yang melingkar di tangan kanannya yang semakin membuat dirinya terlihat tampan.

Meskipun ia tidak berekspetasi untuk bertemu siapapun di acara arisan ini, tapi setidaknya ia ingin menghargai mamanya dan temannya.

Tok tok tok

"Den,, ditunggu ibu dibawah" Ucap bi mina dari balik pintu kamar nya.

"Iya" Balas teddy seperlunya. Ia kemudian meraih kunci mobilnya dan juga ponselnya. Ketika ia menyalakan ponselnya pesan dari Callista membuat bibirnya menyunggingkan senyuman.

Sunshine : Teddy hari ini jadi kesini?

Me : iya, tapi saya antar mama ke arisan dulu ya setelah itu saya kesana

Sunshine : send a pictures

Callista mengirim foto dirinya yang tengah mengenakan lingerie putih

"Shitt, seharusnya aku kesana sekarang" Umpat teddy

Sunshine : jangan lama ya ,

Teddy : nggak sayang, secepatnya aku kesana, mana kamu udah siap tempur lagi.

Sunshine : tapi kamu beliin aku tas keluaran terbaru ya

Teddy : siap sayangku, aku trasfer sekarang ya, kamu beli aja.

Teddy mens tranfer sejumlah uang untuk Callista, dan diseberang sana Callista tersenyum melihat notifikasi m bangking di ponselnya.

"Teddy emang sayang sayang kalau dilepas" Gumamnya

Sunshine : makasih sayang,,makin cinta deh sama kamu, hari ini aku bakal kasih service terbaik aku.

Me : hari ini aku mau kita main sampe malam ya, tanpa pengaman

Callista tersenyum miring membacanya, ia tau maksud teddy bermain tanpa pengaman, tentu saja teddy ingin membuat Callista hamil dan bisa menikahinya. Tapi Callista tidak sepolos itu, Callista adalah seorang pemain yang hebat, ia selalu meminum pil untuk mencegah kehamilan setiap kali berhubungan dengan teddy.

"Teddy buruan" Teriak Hanum dari bawah

"Iya maaa" Jawab teddy yang langsung mengantongi ponselnya dan keluar dari kamar.

Teddy menuruni anak tangga dan menemui mama Hanum di teras "udah semua ma"

Mama Hanum menoleh ke arah teddy dan menepuk dada putranya berkali kali
"Ganteng banget anak mama"

"Makasih cantik" Jawab teddy sambil membukakan dan menutup pintu untuk mama Hanum

Mereka kemudian meninggalkan rumah dan menuju kediaman rekan mama Hanum.

"Ted, nanti kamu harus murah senyum ya, yang ramah, jangan judes kaya di TV" Hanum mewanti wanti kepada putranya yang selalu bersikap dingin

"Ya sewajarnya aja lah ma,masa harus sok kenal"

"Ya nggak gitu teddy"

"Semoga saja rencanaku berhasil" Batin Hanum

"Ma, nanti teddy tinggal nggak apa apa kan? Teddy ada janji"

Hanum menoleh
"Janji sama siapa? Sama Callista lagi? Kamu belum tinggalin perempuan itu, harus berapa kali mama tegasin sama kamu teddy,dia itu nggak tulus sama kamu, Callista itu bukan perempuan baik baik, dia itu nggak bener teddy"