luluhnya hati papa

173 26 4
                                    

Siang ini Letisha terlihat menelungkup di atas meja kerjanya. Ia nampak lesu dengan wajah yang cemberut. Letisha tidak banyak berbicara dan sering mengecek ponselnya.

"Sha, nggak ke kantin? "

Letisha menggeleng "dibawain bekal sama mama"

"Anj*r anak CEO masih bawa bekal" Ucap alana meledek

"Berisik sana jauh" Usir Letisha

Perempuan ini sedang badmood karena pesan yang ia kirimkan kepada teddy sedari tadi pagi belum di balas atau di baca oleh laki-laki itu. Perempuan ini sedang merindukan teddy, makanya ia bersikap lebih sensitif daripada biasanya.

"Mas teddy lagi sibuk banget apa ya?dari tadi pesan gw nggak di bales" Gumam Letisha
Lalu ia membuka room chat nya dengan teddy dan mengetikkan pesan disana.

Me : mas teddy ku kemana ya? Apa nggak kangen sama aku? Dari tadi nggak kasih kabar? Padahal aku kangen loh, sampai pusing, lemas, sesak nafas, nggak nafsu makan, tolong,, seperti nya aku terkena penyakit malarindu,,,aku rindu pada si mayor tampan ku, aku nggak semangat menjalani hari hariku tanpamu.

Letisha kemudian meletakkan ponselnya. Sebenarnya tidak bermaksud mengirimkan pesan tersebut. Tapi kenyataannya, tanpa sengaja ia menekan opsi kirim pada aplikasi pesan tersebut.

.......

Sore hari di kediaman eyang uti...

Berita sakitnya papa akbar ternyata sudah sampai di telinga mama Della. Bagaimana pun perempuan ini juga masih kepikiran dengan keadaan suaminya. Raidan memberi tau jika hipertensi papa nya kambuh, dan saat ini papa akbar terbaring tak berdaya di kamarnya.

Kali ini Raidan meminta kepada mama Della untuk tidak bertemu dulu dengan papa akbar, dan hanya memonitor keadaan papa nya lewat bi sari saja. Dan mama pun menurut dengan Raidan.

"Mama tunggu disini saja ya,besok biar abang dan tisha yang kesana? "

"Iya, tapi abang jangan terlalu keras ya sama papa, kasihan, papa kan lagi sakit"

"Iya ma. Pokoknya mama jangan banyak pikiran juga, nanti mama malah ikutan sakit" Letisha mengingatkan sambil mengusap punggung mamanya.

"Dek, teddy masih lama dinas luarnya? "

Letisha langsung menoleh
"Paling lama seminggu bang, kenapa? "

"Nggak, abang cuma nanya aja. Kamu serius sama dia? "

"Kenapa bang? "

"Kalau kamu serius sama dia, abang bakal bantu untuk luluhin hati papa, tapi apa teddy udah beneran serius sama kamu? "

"Kami sama sama serius abang"

Raidan mengangguk dan tersenyum ke arah Letisha.

Setelah sesi makan malam hari ini, Letisha memilih ke kamarnya sambil mengutak atik ponselnya. Ia menunggu kabar dari teddy. Sedari tadi laki-laki ini belum memberikan kabar untuknya.

"Tumben banget belum ngabarin seharian, apa lagi sibuk banget ya? "

Letisha kemudian membuka sosial media nya dan ternyata kunjungan teddy hari ini terpantau padat. Letisha nampak terpesona melihat teddy memakai setelah jas dan juga peci yang bertengger di atas kepalanya.

"Cakep banget sih mas teddy pake peci, berasa mau akad nikah tau nggak"gumam Letisha

Letisha tersenyum malu membayangkan teddy nantinya akan mengucap kalimat sakral itu.

"Arrrggghhh.. Nggak sabar gw. Semoga papa cepet kasih restu, jadi hubungan gw sama mas teddy bisa lancar sampai ke pelaminan, amin"
"Ngarep banget sih lu Tisha? Jelas ngarep lah, ni orang kan limited edition" Letisha bermonolog sendiri sambil terkikik geli di kamarnya.

Love After SeparationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang