Teddy berpikir keras apa yang harus ia lakukan.
"Nggak,, gw nggak boleh nengok ke belakang, gw harus tegas seperti kata Letisha. Saat ini dia masa depan gw! " Batin teddy
Teddy kemudian membuka aplikasi pesannya dan membuka blokir Callista.
Me : Call, maaf saya tidak bisa datang. Dan stop untuk menghubungi saya lagi! Kita sudah tidak ada hubungan apapun! Jangan ganggu saya ataupun Letisha!
Tulis teddy kepada Callista, kemudian ia kembali memblokir nomor perempuan itu. Teddy kembali menyakui ponselnya dan mengetuk pintu ruang rawat Letisha.
Tok tok tok
Teddy mengetuk ruang rawat Letisha untuk yang ke sekian kali. Teddy telah berdiri di depan ruang rawat tersebut selama beberapa saat dan sama sekali tidak ada jawaban.
Teddy membuka pintu ruang rawat tersebut lalu berjalan masuk. Tiba-tiba ia tersenyum manis melihat Letisha tidur meringkuk dengan miring ke sebelah kiri.
Teddy berjalan mendekat dan duduk di kursi di samping bed pasien. Teddy memandang lekat pada wajah sayu milik Letisha. Wajah yang biasanya terlihat cantik dan dihiasi senyuman,kini terlihat pucat dan bermata sembab.
"Mungkin aku sudah gila jika memilih menemani Callista dibanding Letisha yang sedang sakit seperti ini? " Batin teddy
Teddy sempat terkejut mendengar Letisha masih terisak meskipun ia sedang tidur seperti ini. Teddy memberanikan diri untuk menggenggam tangan dingin milik Letisha dan mengusap lembut kepalanya. Hingga nafas teratur itu kembali terdengar dan teddy bisa kembali tenang.
Teddy mencium punggung tangan Letisha kemudian tersenyum gemas ke arah gadis itu. Tiba-tiba laki-laki ini mengigit gemas tangan Letisha yang ada di genggamannya.
"Ini hukuman untuk perempuan nakal seperti kamu, sok kuat tapi menyakiti diri sendiri"
Letisha bergerak tidak nyaman kemudian mengerjapkan matanya.
"Tidur lagi ya? Mas nungguin kamu kok" Ucap teddy perlahan
Letisha yang belum sadar sepenuhnya hanya mengangguk perlahan kemudian kembali tertidur. Didalam mimpinya ia begitu bahagia bisa bertemu dengan teddy. Tapi jika ini mimpi kenapa usapan ini begitu nyata?
Perlahan Letisha mulai membuka mata. Dahinya mengernyit melihat siapa yang ada si depannya.
Teddy pun juga terkejut dan menghentikan usapannya di rambut Letisha. Bahkan teddy juga melepas genggaman tangannya.
"Maaf... " Lirih mayor tampan ini
"Mas teddy? " Panggil Letisha dengan suara yang parau
Teddy tersenyum tipis
"Iya sayang, ini mas, kenapa? Kamu butuh sesuatu? Kamu mau minum? Atau kamu ingin mas keluar? "
Perlahan tangan Letisha terulur untuk menyentuh rahang tegas milik teddy. Ia mengusapnya perlahan dengan tatapan yang sendu.
Teddy hanya bisa diam dan tersenyum tipis
"Kenapa? Kangen ya? "Letisha tersenyum dan tersipu malu. Ia mengangguk perlahan dan melepaskan tangan nya.
"Kenapa berhenti? Ayo usapin lagi? "
"Nggak"
"Cepet sayang, elusin lagi" Rengek teddy
Letisha menggeleng dan tersipu sipu mendengar teddy memanggilnya dengan kata sayang.
" Nggak mau mas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Separation
Teen FictionByantara teddy, baru menyadari jika cinta sang tunangan Letisha ayesha begitu besar kepada nya, setelah Letisha pergi meninggalkan nya. Letisha memilih menjauh dan memutuskan pertunangannya karena mengetahui jika sang tunangan mempunyai kekasih lain...