Love After Separation

Kokohnya pertahanan Letisha

Teddy mendekati Letisha dan dengan sekali gerakan ia mengangkat tubuh Letisha dan mendudukkan nya ke meja makan yang membuat perempuan ini memekik karena kaget.

"M---mas,, m---mau apa? " Tanya Letisha

Teddy menyeringai "mau berkeringat bersama kamu" Jawab teddy

"M---maksudnya? " Tanya Letisha dengan gugup

Teddy menyeringai

"Dari tadi, kamu mancing mancing terus anak kecil dan sekarang i want to kiss you so hard baby"

Letisha menelan kasar ludahnya. Singa itu telah terbangun dan ia harus siap dengan serangannya. Jantung nya berdegup semakin kencang, apalagi teddy menatap nya dengan tatapan yang sayu,khas jika seseorang telah diselimuti oleh gairah. Teddy seperti sudah tidak bisa menahan lagi, apalagi suasana kediaman teddy yang sepi dan mendukung keduanya untuk melakukan apapun.

"T---tapi k--kamu bilang, aku masih belum boleh belajar adegan dewasa?"

Teddy tersenyum tipis

"Kalau belajar dengan calon suami sendiri, nggak masalah sayang"

Letisha mematung, teddy mulai mendekat dan menjilat bibir Letisha. Suara leguhan pun mulai terdengar. Letisha melingkar kan lengannya ke leher teddy dan mulai membalas ciuman itu sebisanya.

Teddy tersenyum begitu Letisha memejamkan mata dan mulai membalas ciumannya. Ia pun makin menarik pinggang gadis ini sehingga tubuhnya menjadi sangat rapat dan si junior pun menempel pada milik Letisha dibawah sana.

Teddy yang iseng, menekan juniornya semakin dalam ke inti milik Letisha.

"Ngghh" Letisha menggeliat dengan dahi yang berkerut. Sementara remasan di rambut teddy pun semakin kencang seiring teddy yang makin menekan juniornya ke dalam dan Letisha juga sangat menikmati ciuman panas ini hingga ia hanya menurut saja ketika teddy sudah merebahkan nya di atas meja makan.

Teddy menarik kepalanya dan menatap sayu ke arah Letisha. Ia tersenyum ke arah gadis ini, sementara dibawah ia kembali menekan juniornya yang membuat Letisha kembali menggeliat.

"Ngghh m---mas" Desah Letisha menggigit bibir bawahnya

Teddy benar-benar menikmati perubahan ekspresi dari Letisha ini.

"Hmm? Enak sayang? " Tanya teddy dengan suara parau

"Dua hari kamu buat dia bangun tanpa ada tanggung jawab apapun, dan sekarang kamu harus bertanggungjawab, Letisha ayesha" Gumam teddy

Letisha menggelengkan kepalanya dengan cepat, ia tau maksud dari teddy.

"M---mas, j--jangan,, kita belum menik--ahhh" Ucapnya disertai desahan karena teddy menyerang bagian lehernya

Teddy bangkit dan menatap Letisha dengan tersenyum

"Kenapa takut? Dari kemarin kamu mancing mancing? "Tanya teddy sambil terus menyerang Letisha di bawah dengan gesekan juniornya.

Letisha menelan kasar ludahnya. Teddy tau perempuan ini benar-benar takut dan tidak mau untuk melakukan ini sebelum menikah. Ia kemudian tersenyum dan mengecup singkat bibir gadis ini.

"Mas janji nggak akan rusak kamu sayang, kita sayang sayangan aja ya, cari enak saja? "

Letisha mengangguk
"Jangan kebablasan mas"

Teddy tak menjawab lalu kembali melumat bibir Letisha, ia menerobos kedalam mulut dan mengajaknya bersilat lidah. Letisha terlihat kewalahan ketika teddy meliukkan lidahnya di dalam sana.

"Ah" Letisha terkejut ketika tiba-tiba teddy menarik rambut nya hingga menengadah.

"Cantik sayang" Gumamnya kemudian menyerang bagian leher perempuan ini.