PEMBUKA ❗❗
HARAP DIBACADI NOVE INI BANYAK KATA TIDAK BAKU DAN AWUT AWUTAN. JIKA TIDAK SESUAI HARAP DI SKIP TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR MENYAKITKAN DALAM BENTUK APAPUN. KARENA MENYAKITI HATI ORANG LAIN ITU TIDAK BAIK. NOVEL INI HANYA HIBURAN SEMATA CERITA HANYA KARANGAN JANGAN DIBAWA SERIUS.
***
Kantin Rumah Sakit
Gavy pergi ke kantin rumah sakit. Gavya melihat Sudah ada Ira yang duduk sendiri melamun. sepertinya sedang memikirkan sesuatu. Gavya berjalan menuju tempat duduk Ira.
"Ira ada apa? Kenapa kamu melamun disini sendirian" tanya Gavya sambil ikut duduk disana.
"Tadi aku ketemu kak Susan " ucap singkat Ira.
"APA " teriak Gavya kaget. Kebetulan memang kantin sedang sepi saat ini.
"Dimana? Tapi kamu baik baik aja kan Ra? Gak di apa apain kan?" tanya Gavya lagi bertubi-tubi.
"Aku baik baik aja kok Gavya. Tadi kak Susan tiba-tiba duduk di depanku. Dia memohon maaf kepadaku karena dulu telah membullyku. Tapi aku hanya diam saja tidak menjawabnya sama sekali. " jeda Ira lalu melanjutkan bicaranya.
Ya yang sering membully Ira adalah Susan dan juga Pandu. Sedangkan Gavya Becca Sagara dan juga Galen.
"Saat aku akan pergi dia mencegahku dengan menangis. Mau tidak mau aku kembali duduk. Dan Entah kenapa aku merasa dia berubah Gavya. Dia tadi juga memberi undangan reuni SMA Mavendra ."
"Reuni itu akan di laksanakan minggu depan di hotel Mavendra dresscodenya warna hitam katanya. Aku tanpa menjawab sama sekali tadi. Lalu dia pergi dengan menundukan kepala padaku. Aku sedikit kaget Gavya dengan perubahan kak Susan. " ucap Ira panjang sambil menatap Gavya.
"Tadi aku juga sempat bertemu juga dengan kak Becca. Tapi entah kenapa dia tidak segarang dulu. Padahal panic attack aku sempat kambuh tadi. Tapi untung tangan aku di gengam kak Sadewa untuk menenangkan aku jika tidak. Aku gak tau bakalan gimana" ucap Gavya.
Ira mengengam tangan Gavya mereka saling gengam dan menguatkan.
"Gavya aku berfikir kalau kita harus datang ke reuni itu. Kita harus berusaha menghilangkan trauma bully'an pada kita. Kalau kita begini terus aku capek. Aku yakin kita bisa kok bagimana menurut kamu" ucap Ira.
"Mungkin kita harus berusaha kali ini untuk melawan rasa takut kita Ira. Baiklah aku setuju" ucap Gavya dengan tersenyum yang di balas senyuman juga oleh Ira.
Mereka akhirnya kembali ke ruangan masing masing.
Di Ruangan Tuan Brian
Saat ini Sagara sedang menunggu papahnya sadar. Dirumah sakit hanya ada Sagara dan Galen. Karena Pandu tadi di suruh Sagara ke perusahaan untuk meeting mengantikannya. Saat ini Sagara tidak ingin meninggalkan papahnya dulu.
Sagara sedang duduk disamping papa Brian sementara Galen duduk disofa. Tiba-tiba Sagara merasakan pergerakan pada tangan papanya.
Tak lama papa Brian membuka matanya, ia mengedarkan pandangan saat melihat kesamping ia melihat Sagara disana.
"Sagara " Ucap papa Brian pertama kali melihat Sagara
"Papa ada dimana Gara?" Tanya nya lagi dengan lemah.
"Papa ada dirumah sakit. Papa baru saja melakukan operasi karena habis kecelakaan" Jawab Sagara sambil memegang tangan papanya.
Tok.. Tok.. Tok
![](https://img.wattpad.com/cover/379384023-288-k123858.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)
Romance❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun. Terinspirasi...