Apartemen Gavya
Sudah tengah malam tiba-tiba ada yang memasuki apartemen Gavya. Ia melempar jasnya ke sembarang arah. Sekarang ia menuju kamar Gavya. Siapa yang ke apartemen Gavya tengah malam jawabnnya adalah Sagara.
Sagara tidak tega membiarkan gadisnya di apartemen sendirian. Jadi setelah dia dari markas langsung menuju apartemen Gavya.
Ceklek
Sagara masuk ke kamar Gavya. Hal yang pertama ia lihat adalah si seksinya sedang tertidur pulas.
Jujur saja Sagara tidak pernah bisa menahan diri saat dekat dengan Gavya. Seperti saat ini contohnya. Dia selalu di suguhi kemolekan tubuh Gavya.
Sagara melepaskan bajunya dan celana yang masih melekat pada tubuhnya. Sagara melepaskan bajunya dengan mata yang terus menatap Gavya.
Kini Sagara sudah bertelanjang dada dan hanya memakai boxer. Sagara mendekati Gavya dan sekarang naik keranjang menindihi Gavya. Tangan Sagara masuk ke sela p*yudara Gavya. Sagara membuka lingerie bagian atas Gavya lalu setelah p*yudara terpampang nyata tanpa penghalang apapun Sagara segera memasukan p*ting Gavya pada mulutnya.Nnnggggghhhhhh
Slurp
Slurp
Slurp
Sagara menghisapi p*yudara Gavya dengan sangat kuat. Sagara merasa p*nisnya terbangun saat ini. Sagara membuka lingerie bawah Gavya lalu melepas cdnya. Sagara juga membuka Boxernya dan mulai memgesek gesekan p*nisnya ke v*gina Gavya.
"Aaahhhhh ooouuhhh sial baru bergesekan sudah senikmat ini" ucap Sagara disertai desahan.
"Nnnggghhhh " lenguh Gavya di sela tidurnya.
Sagara terus mengesekkan p*nisnya sambil mendongak merasakan nikmatnya. Setelah cukup lama saat akan klimaks Sagara mengulum p*ting Gavya lagi dan menjilatinya serta meremasi p*yudara Gavya dengan kencang. Hal itu membuat Gavya terbangun karena remasan pada p*yudaranya terlalu kencang.
Saat Gavya terbangun Sagara mengocok p*nisnya dan langsung memuncratkan pada p*yudara Gavya.
Crotttt crotttt crotttt
Aaaahhhhhhhhhh
Gavya kaget saat dimucrati oleh sp*rma Sagara.
"Kamu tuh tengah malam datang kesini malah kaya gini" ucap Gavya dengan suara khas bagun tidur.
Gavya mengambil tissue di samping meja kamarnya lalu mengelap p*yudaranya. Sagara melihat itu tersenyum.
"Sayang " panggil Sagara membuat Gavya menoleh.
Saat Gavya menoleh dia sangat kaget Sagara mengocok p*nisnya sendiri. Yang membuat Gavya kaget p*nis itu sangat besar dan panjang.
"Kalau sudah puas melihatnya kemari dan pegang " ucap Sagara pada Gavya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)
Romance❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun. Terinspirasi...