PEMBUKA ❗❗
HARAP DIBACADI NOVE INI BANYAK KATA TIDAK BAKU DAN AWUT AWUTAN. JIKA TIDAK SESUAI HARAP DI SKIP TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR MENYAKITKAN DALAM BENTUK APAPUN. KARENA MENYAKITI HATI ORANG LAIN ITU TIDAK BAIK. NOVEL INI HANYA HIBURAN SEMATA CERITA HANYA KARANGAN JANGAN DIBAWA SERIUS.
***
Hotel Tempat Reuni
Sagara memejamkan matanya. Lalu berjalan mendekat kearah Gavya dan berlutut. Semua orang melihat itu sangat kaget. Saat ada yang ingin merekamnya langsung buru buru di halangi Pandu dan Galen. Seorang presdir ternama negara x . Akan mencium kaki wanita yang dulu pernah di bully yang benaran saja pikir mereka semua.
Gavya gemetaran tangannya sangat dingin saat ini. Ira melihat Gavya mulai tidak beres. Sepertinya Gavya benar-benar terlalu memaksakan dirinya kali ini. Ira ingin mendekat kearah Gavya karena mana mungkin Sagara mau mencium kakinya. Tapi tindakan Sagara barusan membuat Ira berhenti mendadak dan semua yang ada di sana juga menganga tidak percaya.
Cup
Sagara benar benar mencium kaki putih dan mulus Gavya. Lalu Sagara mendongak menatap gadis cantik dan molek ini. Sagara melihat Gavya sedang tidak baik sepertinya. Gavya memegang meja podium. Kepalanya pusing tangannya bergetar. Gavya tau ini efek traumanya. Tapi Gavya memaksakan dirinya untuk balas dendam pada Becca dan Sagara.
Sagara akhirnya berdiri sambil terus melihat Gavya. Tiba-tiba Gavya ambruk di pelukan Sagara membuat Sagara begitu panik. Irapun segera berlari menghampiri Gavya.
"Gavya bangun Gavya" ucap Ira yang mendekat kearah Gavya menepuk pipinya yang berada di pelukan Sagara.
Sagara sudah sangat kawatir tanpa pikir panjang Sagara menggendong Gavya ala bridal style. Dan segera membawanya ke salah satu kamar hotel di ikuti Ira, Galen, Pandu dan juga Susan.
Sagara merebahkan Gavya di ranjang kamar hotel. Ira dengan cepat mengambil cairan dan suntikan yang biasa ia gunakan saat Gavya seperti ini. Untungnya dia tadi membawanya untuk jaga jaga. Ternyata benar Gavya tidak sekuat Ira yang masih bisa bertahan.
Setelah Ira menyuntikan cairan kepada Gavya. Sagara bertanya disana juga masih ada para sahabat Sagara kecuali Becca.
"Apa yang kau suntikan padanya tadi? " tanya penasaran Sagara.
"Suntikan penenang apa lagi. Asal kalian semua tau ya. Kami korban bully tidak bisa hidup normal. Hidup kami di isi dengan obat obatan seperti ini. Berbeda dengan kalian para pembully.
Hidup kalian enak tidak memikirkan kami yang trauma berkepanjangan" sarkas Ira.Semuanya menunduk sedangkan Sagara menatap Gavya yang terlelap.
Ia sungguh tidak tau kalau akan separah ini. Penyesalan hanya tinggal penyesalan ia tidak bisa berbuat apa apa kecuali memperbaikinya."Kami salah apa pada kalian sebenarnya. Kami bersekolah karena beasiswa untuk merubah nasib kami menjadi lebih baik lagi. Tapi kenapa anak beasiswa di anggap tidak pantas di SMA elit. " jeda Ira
"Saya dan Gavya hanya hidup berdua selama ini. Kami juga setelah sekolah berkerja part time untuk bisa menyambung hidup. Gara gara kalian membully Gavya saat itu Gavya sakit ia tidak bekerja dan dipecat. Gavya harus mencari pekerjaan lain lagi dengan keadaan sakit . Karena di pukuli sapu oleh kak Becca dan Anda malah menghunuskan rokok di tangan Gavya. Otak Anda dimana ha" ucap marah Ira.
"Meski kami tidak punya apa apa. Kami tidak pernah menganggu kalian atau merayu kalian. Tapi kenapa kalian selalu menganggu kami dan memukuli kami terus menerus. Apa salah kami jawab " marah Ira lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)
Romance❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun. Terinspirasi...