G 37🔞

91.1K 1.8K 67
                                    

Sore Hari SGR CORP

Becca berbicara dengan Sagara mengenai model pakaian yang akan dia bintangi.

"Bicara pada Galen, biarkan dia yang mengurusnya. " ucap Sagara lalu merapikan jasnya dan berlalu dari sana.

Tanpa Sagara sadari Gavya melihatnya berbicara dengan Becca. Entah kenapa hanya bicara membuat Gavya kesal.

Di Mobil Sagara

Sagara dan Gavya ada di kursi penumpang sedangkan Jack sedang mengemudi. Gavya entah kenapa dia merasa tidak suka saat Sagara berbicara dengan Becca. Apa Gavya cemburu tapi kenapa Gavya cemburu. Apa dia mulai mencintai Sagara pikir Gavya sambil mengelengkan kepalanya.

Sagara melihat keterdiaman istrinya lalu mengangkat kakinya ke pangkuannya.

Sagara mengelus kaki Gavya dan menatap istrinya.

"Ada apa sayang kenapa diam saja Hm " ucap Sagara tidak di pedulikan oleh Gavya.

Sagara yang memang tingkat kesabaranya tipis sekali langsung menurunkan kaki Gavya dan mengangkat Gavya di pangkuannya.

"Jack jangan hadap ke belakang " ucap datar Sagara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jack jangan hadap ke belakang " ucap datar Sagara.

"Baik Tuan" balas Jack sopan.

Sagara melumat bibir Gavya atas dan bawah. Tangan Sagara membuka dress atas Gavya meremas p*yudaranya.
Gavya menolak dan mendorong Sagara. Membuat Sagara kesal sendiri lalu mencengkram leher Gavya dan menciumnya dengan kasar.

"Hah.. Hah.. Hah" Gavya mulai mengatur nafas karena ciuman kasar Sagara.

"Jangan membuatku marah. Kenapa kamu mendiamiku sayang? Jawab pertanyaanku " tanya Sagara mantap tajam pada Gavya yang saat ini sedang sangat berantakan.

"Kamu mencintai kak Becca kan" balas Gavya membuat Sagara kaget.

"Omong kosong apa ini sayang" ucap Sagara manatap manik abu abu Gavya.

Gavya tidak menjawab ucapan Sagara dia mau turun dari pangkuan Sagara. Tapi pingangnya di cengkram oleh Sagara.

"Akh sakit Gara lepasin" ucap kesal Gavya sambil melepaskan tangan Sagara yang mencengkram pingangnya. Tapi tidak bisa karena tenaga Sagara lebih besar dari Gavya.

"Jack berhenti di hotel Mavendra. " perintah Sagara.

"Si.. " belum selesai Jack bicara Gavya sudah menyela.

"Aku mau pulang tidak mau ke hotel " ucap Gavya yang masih berusaha turun dari pangkuan Sagara.

"Jack ke hotel Mavendra sekarang cepat " ucap dingin dan datar Sagara.

"Siap Tuan" ucap Jack sambil mengendarai mobil lebih cepat lagi.

"Aku akan membuatmu bicara lihat saja" bisik Sagara ditelinga Gavya dan menjilatinya.

Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang