G 45

46.5K 1.5K 88
                                    

Malam Hari Mansion Sagara

Ini sudah hari sabtu, Sagara dan juga Gavya sedang bersiap siap untuk datang ke acara party Donita. Sagara sudah selesai kini dia menatap Gavya yang sedang memoles wajahnya. Sagara dibuat jatuh cinta berkali kali dengan Gavya.

Sagara hanya pernah jatuh cinta sekali yaitu pada Becca tapi cinta itu tidak seperti yang dia rasakan kepada Gavya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sagara hanya pernah jatuh cinta sekali yaitu pada Becca tapi cinta itu tidak seperti yang dia rasakan kepada Gavya. Cinta pada Becca hanya seperti sekilas saja. Bahkan saat Becca menyentuh tangannya dulu Sagara merasa risih. Tapi tidak dengan Gavya. Sagara seolah ingin terus di sentuh bahkan dia yang menyentuh Gavya duluan.

"Apa aku sudah cantik" tanya Gavya pada Sagara.



"Sangat cantik " ucap Sagara menatap manik abu abu Gavya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sangat cantik " ucap Sagara menatap manik abu abu Gavya.

Gavya tersenyum lalu mendekatkan diri pada Sagara. Hari ini style Gavya lumayan seksi. Itu saja butuh perdebatan panjang antara dirinya dan Sagara. Gavya boleh berpakaian seksi asal tidak boleh lepas dari Sagara dan Gavya menyetujui itu.

Gavya tepat di depan Sagara. Gavya mendongak menatap Sagara yang memang sangat tinggi. Gavya mengelus dada bidang Sagara.

"Kamu ingin mempunyai bayi tidak? " tanya Gavya tentu saja membuat Sagara kaget. Sagara memikirkan anak setelah Gavya mencintainya tapi jika belum Sagara mencoba mencegahnya.

Sagara tidak mau anaknya tidak diharapkan. Makanya selama ini Sagara diam diam mengecek waktu subur Gavya. Jika Gavya masa subur Sagara tidak akan menyentuhnya dulu. Tapi saat Gavya berbicara seperti ini hati Sagara menghangat.

"Bagaimana denganmu sayang" tanya balik Sagara pada Gavya.

"Aku ingin memiliki bayi tampan sepertimu" ucapan Gavya sukses membuat Sagara tersenyum. Ini kali pertama Sagara tersenyum dengan tulus.

"Kita akan memilikinya segera " ucap Sagara mencium bibir Gavya dengan intens.

"Sudah selesai, kalau sudah kita berangkat" ucap Sagara di angguki Gavya.

Saat Gavya akan berjalan Sagara malah menggendongnya ala bridal style. Semua pelayan di Mansion geleng-geleng melihat keromantisan majikan mereka.



Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang