G 66

34.3K 1.1K 44
                                    

Sudah tujuh tahun berlalu. Kini anak anak Sagara dan Gavya sudah memasuki SD kelas satu. Mereka juga semakin posesif kepada Gavya. Siang ini Gavya menjemput anak anaknya untuk ke perusahaan Sagara agar bisa makan siang bersama.

Gavya sangat pintar menjaga keharmonisan keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavya sangat pintar menjaga keharmonisan keluarganya. Dan jika Sagara sangat sibuk pasti ia akan menyempatkan diri mengajak anak anaknya untuk menemui Daddynya.

SGR CORP

Sekarang Gavya dan kedua anaknya sudah sampai di perusahaan. Mereka berjalan bersama menuju ruangan Sagara. Para karyawan menunduk hormat kepada istri sekaligus anak anak pemimpin mereka. Gavya hanya membalas dengan senyuman saja.

"Mommy kenapa Daddy tidak menjemput kita dibawah? " tanya Cleo

"Iya Daddy payah " sela Carlo juga.

"Twins jangan mulai deh" tegur Gavya pada kedua anaknya yang sering Meroasting Sagara.

Saat mereka sudah sampai di depan ruangan Sagara. Gavya mulai membuka pintu ruangan Sagara dan di kagetkan dengan keberadaan seorang wanita yang menangis duduk di lantai ruangan Sagara.

"Daddy siapa suster ngesot ini? " tanya Carlo.

"Iya kenapa mukanya kaya badut Daddy Cleo takut" ucap Cleo sambil mengangkat kedua tangannya minta di gendong Sagara.

Sagara segera menghampiri istri dan kedua anaknya. Sagara mengecup kening dan bibir Gavya sekilas lalu menggendong Cleo.

"Hiks mereka siapa Gara? Kenapa kamu mencium wanita itu" ucap seorang wanita yang ada dalam ruangan Sagara.

"Tentu saja istriku dan anak anakku" ucap Sagara santai.

Gavya hanya melihat saja drama di depannya soalnya dia tidak mood kalau berurusan dengan hal hal seperti ini.

"Benar kata grandpa dan Opa. Daddy benar-benar payah. " ucap Carlo duduk di kursi kebesaran Sagara sedangkan Sagara duduk di sofa sambil memangku Cleo.

"Apa maksudmu son" ucap Sagara .

"Daddy tidak bisa mengatasi ondel ondel seperti ini. Dia sangat jelek aku tidak mau melihatnya" ucap Carlo pedas. Ini benar-benar mencerminkan didikan tuan Fransisco.

"Kurang ajar dasar anak sialan " ucap seorang wanita yang langsung mendapat tendangan di wajahnya dari Sagara.

Dug

"Jangan mengatakan hal buruk pada anakku." ucap dingin Sagara sambil berdiri sedangkan Cleo sudah duduk di pangkuan Mommynya.

"Jack " panggil Sagara membuat Jack langsung masuk kedalam ruangan Sagara.

"Bawa dia ke markas dan bilang pada Galen. Membatalkan kerja sama dengan perusahaan orangtuanya. " ucap Sagara dingin membuat wanita itu takut.

"Tidak, tidak tolong maafkan aku. Jangan batalkan kerja sama dengan papahku. Aku mohon jangan " ucap wanita itu kemudian di seret oleh Jack keluar.

Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang