SGR CORP
Gavya sudah sampai di gedung perusahaan milik Sagara. Gavya meneguk ludahnya kasar. Dia ingin mengikuti saran Ira tapi dia juga takut. Sagara itu pria kasar kalau sampai dia menolak lalu menghempasknnya bagaimana pikir Gavya.
Saat Gavya akan masuk lobi, ternyata Becca juga baru sampai perusahaan karena memang hari ini pemotretan jadi semua model akan datang. Tekatnya yang tadi redup kini mengebu lagi.
"Aku harus membuat Sagara mencintaiku. Dia tidak boleh mencintai kak Becca lagi" batin Gavya.
Saat sampai diruang pemotretan tiba-tiba ada satu model yang langsung mendekat ke arah Becca dan mangatainya.
"Oh Hai bitch " ucap Lavi model senior di perusahaan ini.
"Jangan seenaknya memanggilku begitu" kesal Becca.
"Sekarang sudah tidak ada siapapun yang mendukungmu dan kau masih sesombong ini. Sangat luar biasa j*lang kita " ucap Lavi dan membuat model lainnya tertawa.
"Kalian lupa aku masih punya Sagara pemilik perusahaan ini" ucap Becca membuat Gavya marah.
"Omong kosong" sela Gavya saat Lavi akan bicara. Lavi tersenyum melihat Gavya yang mulai bicara.
Becca menatap Gavya tajam saat ini karena ikut campur dengan urusannya.
"Aku bisa membuatmu keluar dari perusahaan ini jika aku mau nona Becca" ucap Gavya membuat Becca mengepalkan tangannya.
"Good job girl aku setuju padamu. J*lang ini memang terlalu percaya diri. Jadi mari kita lihat pak Sagara apakah memilihmu atau memilih gadis seksi ini" ucap Lavi menatap Becca berseringai.
Meninggalkan perdebatan itu kini Sagara telah merapikan jasnya. Ia akan ke ruang pemotretan untuk memastikan pakaian Gavya apakah seksi atau tidak. Sagara berjalan dengan amat gagah.
Ruang Pemotretan
Sagara duduk ditempat yang sudah di siapkan oleh staff. Para model juga sudah duduk untuk mendapatkan giliran. Sagara mencari istrinya tapi belum juga terlihat. Saat pintu ruang ganti terbuka memperlihatkan Gavya yang keluar dengan pakaian yang sangat seksi apalagi di bagian p*yudaranya itu sangat jelas dan mengoda bagi pria yang melihatnya.
Sagara melihat Gavya dengan menatap tajam istrinya. Bisa bisanya dia memakai pakaian seksi di depan banyak orang. Sagara murka kali ini dia menatap tajam Gavya.
"BERHENTI" sentak Sagara saat melihat Gavya akan pemotretan dengan suara dinginnya membuat orang-orang disana takut. Mereka berfikir apa mereka melakukan kesalahan pikir para staff."Gavya kenapa kamu memakai pakaian itu" ucap dingin dan datar Sagara di depan banyak orang .
Belum juga Gavya menjawab Sagara lebih dulu menggendongnya ala bridal style. Sebenarnya Gavya sengaja memakai pakaian seksi agar Sagara tergoda tapi kenapa malah marah pikir Gavya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)
RomanceWARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun. Terinspirasi dari banyak cerita kedokteran Semua unsur yg ada di ce...