❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗
WARNING ⚠ (21+) 🔞
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun.
Terinspirasi...
Gavya kini sudah mengandung 8 bulan berjalan menuju 9 bulan. Pagi ini Sagara bangun bersamaan dengan Gavya. Seperti biasa mereka saat tidur hanya mengunakan dalaman saja. Akhir akhir ini juga mereka sering bercinta karena anjuran dokter agar memudahkan persalinan nantinya.
Gavya sedang memakai Branya yang dari semalam di buka oleh Sagara karena menyusu terus pada p*yudara Gavya. Lama menikah dengan Sagara Gavya sangat tau bahwa suaminya ini sangat menyukai p*yudara besar Gavya. Kini Sagara membantu memasangkan bra pada Gavya lalu duduk dihadapan Gavya yang sedang berdiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anak anak kita pasti tidak sabar untuk keluar sayang" ucap Sagara yang mengecupi perut Gavya.
Anak anak yang di maksud Sagara itu adalah anak mereka yang kembar. Setelah memeriksakan kandungan Gavya dan Sagara baru mengetahui bahwa anak mereka kembar.
"Iya itu pasti sayang" balas Gavya yang mengelus rambut Sagara.
Sagara membalik tubuh Gavya membelakanginya. Sekarang yang berada di hadapan Sagara adalah bokong besar milik Gavya. Sagara melepaskan cd Gavya lalu Sagara meremas bokong Gavya dan membuka belahannya.
Nnngggghhhhhh
Lenguhan Gavya saat belahan bokongnya di jilati Sagara.
Gavya bertumpu pada meja didepannya dan lebih menunggingkan bokongnya. Sagara lebih membuka bokong Gavya lagi da sedikit turun kebawah tepat di lubang Gavya. Sagara menjilatinya dan memasukkan lidahnya pada lubang v*gina Gavya.
"Aaahhhhh geli sayang aahhhhhh" desahan Gavya saat merasakan lidah Sagara masuk ke dalam lubangnya.
"Morning sex sayang" ucap Sagara yang di liputi oleh gairah.
"Iya tapi aku tidak mau posisi ini sayang Karena sangat capek. Aku kan sedang membawa kedua anak kita " ucap Gavya membuat Sagara tersenyum. Sagara benar-benar mencintai wanita ini. Setiap hari membuat Sagara gila karena mencintanya.
Sagara berdiri lalu menggendong Gavya ala bridal style menuju ranjang. Gavya mengalungkan tangannya pada Sagara. Ia menatap wajah tampan Sagara dan ia kagum kepada suaminya karena kuat menggendongnya yang saat ini semakin berat karena membawa kedua anak mereka.
"Apa aku berat sayang? " tanya Gavya dalam gendongan Sagara dan mengelus leher Sagara agar semakin bernafsu.
"Tidak sayang, kamu tidak berat. Aku kuat membawamu dan anak anak kita. " ucap Sagara memejamkan matanya merasakan elusan Gavya pada lehernya membuat Gavya tersenyum lembut.
Sagara merebahkan Gavya di ranjang dengan perlahan. Lalu membuka lebar paha Gavya yang sudah memperlihatkan v*ginanya. Karena tadi sagara sudah melepas cd Gavya.
