G 24

71.8K 2.1K 149
                                    

Hospital 🏥

Gavya sedang duduk di ruangannya untuk membaca rekam medis beberapa pasien yang baru saja masuk. Gavya menatap dengan serius rekam medis salah satu pasien tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangannya.

Tok.. Tok.. Tok

"Masuk " ucap Gavya tanpa melihat siapa yang masuk.

Ternyata yang masuk adalah Gio dan Ira. Mereka berjalan beriringan mendekat ke arah Gavya.

"Dek " panggil  Gio pada Gavya.

Gavya mendongak melihat Gio dan juga Ira lalu kembali menatap rekam medis pasiennya. Gio melihat itu menghela  nafasnya. Dari sini sudah di pastikan Gavya benar-benar marah.

"Dek kakak ke sini sama Ira mau minta maaf sama kamu soal.." belum Gio selesai bicara sudah di sela Gavya.

"Tidak perlu meminta maaf apapun dan kalian silahkan keluar. Saya sedang sibuk " ucap formal Gavya membuat Ira dan Gio kaget.

"Gavya kami kesini benar-benar tulus meminta maaf. Kami tau selama ini kami benar-benar salah kepadamu. Kami akan berusaha memperbaiki semuanya" ucap Ira.

"Tidak perlu toh aku juga tidak butuh kalian. Lebih baik kalian keluar aku sibuk" ucap datar Gavya.

"Gavya tapi... "

"Tidak ada tapi Ira. Keluar saja kamu dan dia dari sini. Jangan membuat aku semakin muak deh. Mending kalian keluar dari sini dan bercinta sana. Jangan ganggu aku" sela Gavya pada ucapan Ira membuat sangat kaget.


Bercinta? Apa Gavya melihat mereka bercinta pikir Gio dan Ira yang tidak menyadari saat bercinta ada Gavya saat itu. Setelah itu mereka berdua keluar dengan wajah lesunya. Mereka benar-benar bersalah kalau begini.


Gavya membuka hpnya dan ada telfon dari sang mami.

📞"iya mi ada apa? " tanya Gavya.

📞"mami denger dari papi. Kakakmu tidak pernah peduli padamu benar? " tanya mami.

📞"iya benar dia hanya pacaran saja. Bahkan bercinta di sembarang tempat tampa melihat ada aku atau tidak di sana" adu Gavya. Gavya tidak peduli sekarang yang penting dia jujur saja.

📞"keterlaluan sekali kakakmu itu. Siapa kekasihnya "tanya mami lagi.

📞" kekasihnya temanku di panti asuhan dulu mi" ucap Gavya.

📞"kalau begitu harusnya dia menegur kakakmu. Bukan malah bertingkah begitu " ucap mami.

📞"sudah lah mi Gavya sudah tidak peduli. Gavya mau bekerja dulu ya "ucap Gavya.

📞" baiklah nak" ucap sang mami lalu mematikan telfonya.


Gavya benar benar kesal membuat moodnya semakin berantakan.

SGR CORP


Aaahhhh Pandu yahh aaahhhh

Aaahhh aaahhh Becca aku akan keluar

Aahhh aaahhh aaahhhh aaahhh

Crott crotttt crotttt

Aaahhhhhhnnn

Becca dan Pandu bercinta di tangga darurat perusahaan. Tanpa mereka sadari di sana ada Susan. Ya Susan sekarang sedang mengunjungi teman temannya tapi dengan memakai masker dan juga kaca mata agar tidak ada yang mengenalinya.

Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang