G 40

40.8K 1.5K 55
                                    

Italy 🇮🇹

Tuan Fransisco sudah mendengar kabar kebangkrutan SBS GROUP yang di pimpin oleh Sebastian. Tuan Fransisco sangat berterimakasih dengan seseorang yang bisa menghancurkan perusahaan besar hanya dalam hitungan jam. Ini benar-benar luar biasa.

"Arkan " panggil tuan Fransisco pada tangan kanannya.

"Iya Tuan" jawab Arkan.

"Cari tau segera siapa yang menghancurkan  perusahaan Bastian dengan secepat ini. Jika sudah menemukannya atur segera pertemuanku dengannya " ucap Tuan Fransisco.

"Memangnya apa yang akan anda lakukan Tuan? " tanya Arkan.

"Tentu saja ingin berterima kasih setelah itu kalau dia perempuan dan masih muda akan aku nikahkan dengan Gio. Tapi kalau dia laki laki dan masih muda akan aku nikahkan dengan Gavya. Kalau seandainya seumuran denganku. Akan aku jadikan sahabat. " ucap Tuan Fransisco dengan tersenyum.

"Tapi Tuan bukankah nona muda Gavya sudah menikah" ucap Arkan.

"Dia menikah dengan bocah tengik yang tidak berguna. Aku akan mengatur agar mereka bercerai saja. Pria itu psikopat Arkan. Apa kau lupa treck recordnya selama menjadi Mafia. Aku tidak mungkin menyerahkan  putriku yang lembut pada pria seperti itu." ucap Tuan Fransisco.

"Menurut saya orang seperti itu jauh lebih bagus bersama dengan nona muda. Karena itu nona muda akan selalu aman" ucap Arkan.

"Arkan kau membela bocah tengik itu" ucap kesal Tuan Fransisco.

"Bukan begitu Tuan saya hanya melihat sesuai kondisi" ucap Arkan yang membuat Tuan Fransisco mendengus.

"Sudah sana keluar dan cari tau yang aku minta tadi" ucap Tuan Fransisco lalu Arkan berlalu dari sana.

Hospitals 🏥

Ruangan Gavya

Gavya baru selesai mengoperasi pasien. Sekarang dia melepaskan snellinya. Gavya duduk dan menyandarkan tubuhnya pada kursi. Tidak lama ponselnya berbunyi dan ternyata dari Sagara yang memanggil video. Gavya langsung mengangkatnya.

📞"sayang sudah selesai operasinya? "Tanya Sagara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📞"sayang sudah selesai operasinya? "Tanya Sagara.

📞"sudah kok" balas Gavya.

📞"nanti kamu kemari dijemput Jack " ucap Sagara.

📞"kenapa aku kesana? Hari ini aku tidak ada jadwal pemotretan Gara" tanya Gavya.

📞"tentu saja untuk menemani suamimu bekerja apa lagi" balas datar Sagara.

📞"kamu tuh datar banget " ucap Gavya menatap Sagara.

📞"terserah, intinya kamu nanti kemari dan ingat jangan macam macam sayang " ucap Sagara yang langsung mematikan telfonnya.

"Dih gak romantis banget sih." ucap Gavya.

Gavya melamun mengingat bercintanya dengan Sagara membuat pipinya memerah tiba-tiba. Gavya mengipasi wajahnya dengan tangannya sendiri.

SGR CORP

Gio telah sampai di perusahaan Sagara. Sebenarnya Gio ogah kemari tapi demi Gavya dia harus kemari.

"Ayo kak masuk" ucap Ira menggandeng tangan Gio yang di angguki Gio .

Meraka berbicara pada resepsionis dan diarahkan ke lift khusus presdir. Setelah mereka sampai di sana . Ternyata ada Galen yang akan masuk ruangan di kagetkan dengan suara Ira.

"Kak Galen. " panggil Ira.

"Loh Ira, ada apa kesini? " tanya Galen.

"Aku menemani kakaknya Gavya untuk bertemu dengan kak Sagara. " ucap Ira.

"Baiklah ayo masuk, Sagara ada didalam " ucap Galen.

Setelah itu mereka masuk kedalam ruangan presdir dan melihat Sagara yang gagah sedang mengecek berkas berkas menumpuk di mejanya.

"Ekhem" dehem Gio membuat Sagara menatap ke arahnya.

"Oh kakak ipar datang kemari " ucap Sagara datar

"Jangan panggil aku kakak ipar. Aku tidak merestuimu" ucap Gio menghadap samping.

"Lalu kalau tidak merestui, kenapa kau datang kemari? " tanya Sagara datar.

"Aku ingin meminta tolong" ucap acuh tak acuh Gio yang tidak menghadap Sagara.

"Lucu sekali Tuan Gio Fransisco. Anda tidak menganggapku ipar tapi meminta tolong. " ucap Sagara tersenyum miring.

Ira dan Galen hanya melihat ulah kedua pria di depannya ini. Mereka saling pandang lalu geleng geleng melihat adegan di depannya ini.

"Pokonya aku meminta tolong lindungi adikku dari Sadewa. " ucap Gio membuat wajah Sagara menjadi sangat datar.

"Apa maksudmu? " tanya Sagara sangat dingin.

"Sadewa sepertinya terobsesi pada adikku. Jadi aku meminta bantuanmu untuk menjaganya. " ucap Gio yang baru mau menatap Sagara .

"Oke " ucap singkat Sagara membuat Gio kesal.

"Hah apa Oke. Aku ngomong panjang lebar jawabanmu hanya Oke" kesal Gio.

"Lalu kau mau apa? " tanya Sagara datar.

"Tidak ada itu saja. Ira ayo kita pergi dari sini" ucap Gio menatap sinis Sagara dan keluar dari ruangan Sagara.

Saat Gio sudah keluar Galen duduk di depan Sagara.

"Itu kakak istri lo aneh banget. Dia kelainan apa gimana? " tanya Galen.

"Gak tau" ucap Sagara datar.

"Eh Sagara ngomong ngomong p*yudara istro besar banget. Gue yakin lo pasti puas banget ya" ucap Galen iseng saja.

Srak

Tuk

Aduh

Lenguh Galen saat kepalanya dilempar pulpen oleh Sagara.

"Sekali lagi ngomong, jangan harap lo masih bernafas besok" ucap Sagara membuat Galen lari terbirit-birit.

Apartemen Pandu

Becca saat ini sedang dijambak oleh pandu. Karena tadi Becca baru saja menampar pipi Susan. Pandu yang melihat itu jelas tidak Terima.

"Lo berani menampar Susan. Dasar wanita j*lang" marah Pandu.

"Sakit akhh lepas hiks sakit" tangis dan rintihan Becca.

Pandu membenturkan kepala Becca di tembok membuatnya menjadi memar. Becca mendorong pandu lalu dia keluar dari apartemen dan berlari keluar . Saat dijalan tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pria yang baru saja dari minimarket.

Pria yang di tabrak Becca ternyata adalah Sadewa. Sadewa kaget ada wanita yang berantakan dengan jidat yang memar.

"Kamu tidak apa apa? " tanya Sadewa pada Becca.

"Kepalaku sakit tolong aku" ucap Becca tiba-tiba pingsan dalam dekapan Sadewa.

Sadewa jadi panik sendiri. Sudah dia ada masalah sekarang malah ada hal begini. Mau tidak mau Sadewa menggendong Becca dan membawanya ke rumah sakit.






° ∆ -------- ••• ------- ∆ °° ∆ -------- ••• ------- ∆ °

Bersambung....

Cerita ini hanya untuk hiburan saja.
Apabila ada yg kurang nyaman dari penulisan dll bisa di skip.
Apabila ada yg Komentar jahat akan langsung di block .

Kamsahamnida😊


Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang