WARNING ⚠ (21+) 🔞
Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun.
Terinspirasi dari banyak cerita kedokteran
Semua unsur yg ada di ce...
Didalam privat jet Gavya baru saja membuka matanya dan dia kaget karena ada di pangkuan Sagara. Saat Gavya mulia memberontak Sagara membawanya kedalam kamar yang ada di privat jet. Sagar melempar Gavya ke ranjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sagara menatap dalam Gavya. Di saat seperti ini malah dia terpesona dengan kecantikan sang istri. Sagara segera geleng-geleng mengingat istrinya sedang marah saat ini.
"Sayang dengerin aku, yang kamu lihat itu tidak seperti yang kamu pikirkan" ucap Sagara sambil menindihi Gavya.
Gavya mendorong tubuh Sagara lalu Gavya berdiri tegak sekarang dengan menatap tajam Sagara.
"KAMU TUH CINTA SAMA KAK BECCA MAKANYA KAMU DI PELUK DIAM AJA. SEBENARNYA UNTUK APA KAMU MENIKAH SAMA AKU" teriak marah Gavya.
"Sayang aku sama sekali... " belum selesai Sagara bicara di sela oleh Gavya.
"KAMU MAU MAININ AKU KAN MAKANYA KAYA GITU. UDAH DEH NGAKU AJA DAN LEBIH BAIK KITA CERAI" teriak Gavya lagi.
Sagara mendengar kata cerai dari Gavya benar-benar membuatnya naik pitam.
"AKU MENIKAHIMU KARENA AKU MENCINTAIMU" sentak Sagara balik karena kesabarannya yang setipis tissue jadi dia tidak bisa menahan diri.
Gavya mendengar itu mematung, ini kali pertama Sagara mengungkapkan perasaannya meski dengan keadaan yang seperti ini. Gavya hanya diam saja karena dia bingung harus bicara apa kalau sudah begini.
"Kamu tidak pernah mengerti karena selama ini kamu mencintai Sadewa. Aku menikahimu karena aku benar benar mencintaimu. Aku tidak mau kamu di ambil pria lain. Aku sudah berusaha berkali-kali meminta restu orang tuamu. Tapi papimu tidak setuju. Itulah alasanku menikahimu dengan paksa begitu. " ucap panjang Sagara.
Melihat keterdiaman Gavya Sagara menggendong Gavya dan mendudukannya di pangkuan Sagara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku benar-benar tidak memiliki perasaan apapun pada Becca. Bahkan dia sekarang sudah mati. " ucap Sagara membuat Gavya membulatkan matanya.
