G 27

64K 1.8K 103
                                    

SGR CORP

BRAK

Sagara dan Galen kaget saat pintu ruangannya di dobrak paksa oleh Gio. Sagara hanya melihatnya. Gio menghampiri Sagara dan menggebrak meja.

"JAUHI ADIKKU SIALAN" teriak Gio.

"Tidak akan" ucap singkat Sagara.

"Kau hanya memanfaatkan adikku karena tubuhnya kan" seru Gio dengan marah.

"Kau konyol sekali tuan Gio. Kalau aku memanfaatkan adikmu dia pasti sudah tidak virgin saat ini. Tapi nyatanya dia masih virgin " ucap Sagara membuat Gio kaget.

"Dasar pria brengs*k" ucap Gio ingin menghajar Sagara tapi di halangi Galen.

"Kau harus bercermin siapa yang brengs*k di sini" ucap Sagara datar.

"Apa maksudmu"tanya Gio sambil menatap tajam Sagara.

"Pria brengs*k adalah dirimu sendiri. Bukankah kamu mengabaikan adikmu hanya untuk sex bersama sahabatnya. Konyol sekali orang sepertimu berbicara tentang keberengs*kan padaku." ucap Sagara tersenyum remeh.

Gio diam saja mencerna ucapan Sagara. Gio tidak bisa mengelak karena memang benar itu adanya. Ia melupakan adiknya hanya demi sex bersama Ira.

"Gara gara kau calon istriku melihat hal hal tidak senonoh ck" decak Sagara.

"Kau" ucap Gio sambil menunjuk tangan Sagara lalu pergi dari ruangan Sagara.

Setelah Galen melihat Gio pergi dari ruangan Sagara dia mulai berbicara.

"Konyol sekali dia marah marah tidak jelas. Tapi dia melukai adiknya sendiri " ucap Galen.

"Terserah apapun itu tapi aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh atau menyakiti gadisku. Jika itu sampai terjadi aku akan membunuhnya meskipun itu adalah keluarga Gavya sendiri. " ucap Sagara datar dan dingin membuat Galen merinding.

Mansion Mavendra

Sagara masuk kedalam Mansion dia pergi ke kamarnya untuk berganti baju lalu menemui papanya di ruang keluarga. Mansion Mavendra memang sangat sepi semenjak meninggalnya mama Sagara. Itulah dulu yang membuat Sagara sampai kesepian.

Sagara berjalan dengan memakai pakaian santainya tapi tetap tidak mengurangi kegagahannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sagara sudah sampai diruang keluarga sekarang dia duduk di depan sang papa.

"Ada apa pah" tanya Sagara tanpa basa basi.

"Gara papah melihat berita yang sedang viral. Disana ada video Becca dan Pandu. Gara papah tidak mau dia menjadi menantu keluarga Mavendra" ujar papa Brian.

"Iya Gara tidak akan bersamanya" balas Sagara santai.

Papa Brian membulatkan matanya kaget. Kenapa hanya begini saja. Ini serius papa Brian sampai kaget. Papa Brian mengira Sagara akan membantah dan tetap ingin mencintai Becca. Tapi ternyata mudah sekali menegur Sagara.

Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang