SGR CORP
Kini kehamilan Gavya sudah memasuki bulan ke lima. Gavya hari ini memang ingin menempel terus dengan suaminya. Jadi Gavya terpaksa ikut ke perusahaan. Sagara sebenarnya mau tidak masuk hari ini. Tapi Galen meminta untuk masuk karena ada meeting penting yang sudah di jadwalkan.
Mengenai hubungan Galen dan Levi masih jalan di tempat. Galen masih ingin mencari tau soal Levi. Padahal semua orang di sekelilingnya sudah mengingatkan kalau Levi tidak baik.
Ruangan Sagara
Gavya sedang duduk di sofa ruangan Sagara. Ia menunggu Sagara selesai meeting. Tidak lama menunggu, akhirnya Sagara masuk ke ruangannya dan melihat istrinya sedang mengelus perut bucitnya.
Hati Sagara benar-benar menghangat melihat istrinya yang cantik anggun dan semakin seksi semenjak hamil. Sagara mendekat membuat Gavya menoleh.
"Sudah selesai ya meetingnya? " tanya Gavya.
"Sudah sayang, aku sengaja mempercepatnya agar segera menemuimu " ucap Sagara mendekat duduk di samping Gavya.
"Apakah anak Daddy rewel hari ini" ucap Sagara.
"Eemm ia tidak rewel tapi menginginkan sesuatu " ucap Gavya.
"Ingin apa sayang? " tanya Sagara.
"Ingin kamu sama papi berpelukan " ucap Gavya.
"Sayang bisa yang lain tidak si ? " tanya Sagara.
"Emangnya kenapa kamu gak mau ya pelukan sama papi dengan tersenyum bahagia. Ini keinginan anak kita lo sayang" balas Gavya yang mulai akan cemberut.
"Oke baiklah sayang setelah pulang dari sini kita ke Mansion papi mertua " ucap Sagara membuat Gavya tersenyum.
Tok.. Tok.. Tok
"Masuk" ucap Sagara datar.
Ceklek
Yang masuk ternyata adalah Levi. Levi membulatkan matanya melihat Gavya yang duduk di sofa dan dalam keadaan hamil. Ya Levi belum tau kalau Gavya hamil karena dia ada pemotretan di luar kota terus menerus jadi jarang ke perusahaan.
Hari ini ia ke perusahaan karena ingin melihat wajah tampan Sagara. Hanya itu saja sudah membuatnya sangat bahagia.
"Kamu ngapain ke ruangan suami aku ? " tanya Gavya pada Levi.
"Itu sa..saya hanya ingin menanyakan soal tuan Galen" balas Levi terbata.
"Menanyakan kak Galen kok sama suamiku. Suamiku ini pemimpin perusahaan bukan baby sitter kak Galen. Kalau mau tau tanya kak Galen ya sama adiknya sana. Aneh banget kamu tuh" kesal Gavya membuat Levi menunduk .
"Sayang tenang oke. Ingat kata dokter, tidak boleh stres, dan tidak boleh terlalu kesal. Nanti anak kita terganggu dan aku gak mau kalian kenapa napa" ucap Sagara lembut kepada Gavya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavya Pavithra ( 21+) (SELESAI)
Romance❗❗DILARANG KERAS PLAGIAT/JIPLAK DALAM BENTUK APAPUN❗❗ WARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali komentar yang bersifat membangun. Terinspirasi...