28

32 8 2
                                    

Gabriel berjalan menyusuri jalanan kota Paris , lelaki cantik itu memilih untuk pergi dari sana untuk mengendalikan dirinya . ketika ia sedang fokus dengan jalanan kota Paris tiba tiba sebuah mobil rolls Royce berhenti begitu saja tepat di sisi nya , beberapa bodyguard mulai turun dari dalam mobil lain Dan membukakan pintu agar iel masuk kedalam.

''silahkan tuan muda '' ujar seorang pria yg lelaki itu kenal

"ano yg meminta???" Tanya lelaki itu dengan memandang Alex.

''benar tuan muda , Mr.albelano lah yg meminta saya untuk menjemput anda" jawab pria itu dengan menundukkan kepala tak berani manatap milik tuan nya.

Gabriel yg mendengar itu terkekeh lirih , netranya melirik kesana kemari berusaha mencari celah "katakan pada tuan mu ,  aku tak mudah untuk memaafkan setelah ia menghianati ku'' ujar lelaki manis itu yg langsung lari dari sana .

dengan tingkah licik nya Gabriel berhasil Lolos dari sergapan beberapa bodyguard yg sudah mengelilinginya , lelaki itu berlari dengan sekuat tenaga . ia sengaja membuat sang tunangan emosi Karna yg ia inginkan adalah ano yg menjemput dirinya sendiri.

beberapa bodyguard Dan juga Alex terus berusaha mengejar tunangan dari bos nya , aksi kejar kejaran itu terjadi di tengah teriak nya kota Paris . langkah kecil iel terus berlari Dan masuk ke beberapa gang sempit,sesekali ia melirik kebelakang untuk memastikan apakah mereka masih mengejar dirinya namun ternyata mereka semua sudah mulai tak terlihat lagi .

"huhhh...huhhh sepertinya merekahh... sudah tidak lagi mengejar ku'' cicitnya dengan nafas yg tersenggal Sengal Karna berlari dengan cukup cepat.

Gabriel mulai menetralkan nafas nya , tak hanya itu lelaki itu juga berhenti berlari Dan bersandar di balik tembok . namun ketika nafas nya mulai teratur lelaki manis itu kembali hendak beranjak  pergi dari sana , akan tetapi lengan nya berhasil di cekalan oleh seseorang Dan membuat netranya membulat .

''mau kemana" Ucap albelano dengan beberapa bodyguard di belakang nya , netra nya juga melihat alex Dan pria bertubuh besar lainya yg berdiri mengelilingi nya.

"an.....YAKKKK!!!!ALBELANOOO LEPASKAN AKUUUUU" teriak nya sembari memukul punggung belakang pria itu .

bagaimana tidak berteriak , tubuh nya melayang begitu saja di gendongan sang tunangan terlebih pria itu membawa tubuhnya seperti memanggul sekarung beras.

dengan sekuat tenaga lelaki manis itu terus memberontak meminta di lepaskan , namun ano sama sekali tak merasakan sakit ketika pungung nya terus di pukul oleh sang tunangan , bahkan pria itu tampak tersenyum tipis dengan sesekali menampar bongkahan bulat yg ada di gendongan nya.

"ANOOOOOOOOO" teriak lelaki itu kembali setelah mereka sudah berada di dalam mobil , Gabriel melirik sinis pria yg ada di samping nya tersebut sedangkan albelano pria berdarah jerman itu hanya terkekeh melihat tingkah lucu iel.

MANSION PRIBADI ALBELANO

dengan malas Gabriel berjalan masuk kedalam mansion sang tunangan , ia menghentak hentakkan kaki nya kesal dengan semua perilaku sang kekasih yg sudah membohongi dirinya .

''apasih gk usah pegang pegang " omel nya ketika tubuh nya di pelukan mesra oleh sang tunangan dari belakang .

bukanya melepaskan pelukan tersebut , ano semakin mengeratkan pelukan itu Dan memojokkan tubuh lelaki nya.

"sudah dong marah nya , aku kangen" cicit ano dengan membalikkan tubuh sang tunangan agar menatap ke arah dirinya , ia kecup beberapa Kali bibir mungil itu bahkan sesekali mengigit nya.

"padahal aku sudah berlari sekuat mungkin sampai kaki ku sakit tapi masih aja tertangkap " oceh lelaki itu kesal

"kamu gk pengen ketemu aku"

"NGAK PENGEN!!" jawab lelaki itu sinis , ia juga memutar bola matanya kesal

"aku muak liat kamu , sikap Manis kmu gk cukup buat aku aja" cicit nya berusaha melepaskan dekapan tersebut "lepasss" Gabriel terus berusaha melepaskan diri.

bukan nya marah mendengarkan semua makian sang kekasih , pria tampan itu memilih untuk meletakkan kepalanya di pundak Gabriel .

"aku capek harus berpura Pura Manis di depan nya " ujar nya lirih

''kamu kira aku buta? kamu kira aku anak kecil yg bisa terus terusan kmu tipu???" sahut Gabriel kesal.

"sayang....."

"aku lihat dengan kedua mata ku sendiri bagaimana interaksi kamu dengan dia , selembut apa suara kmu kepada nya " ungkap lelaki itu .

gabriel tegapkan tubuh albelano, sehingga netra keduanya bertemu, "kamu gk lupa siapa aku kan" Ucap nya dengan menatap pria yg ada di hadapanya tersebut.

"You were so busy playing that you forgot our original goal " lanjutnya dengan menghempaskan tubuh albelano ke belakang .

ano yg merasa terpancing , segera mencekal pergelangan tangan iel kembali Dan menyeretnya untuk masuk kedalam kamar . pria berumur 26 tahun itu segera mendorong tubuh sang tunangan masuk kedalam kamar pribadi nya Dan segera mengunci pintu kamar tersebut lalu membuang kunci nya asal.

"anoooooo" teriak iel kembali

"apa?? " sahut pria itu dengan nada yg sangat lembut.

''aku kesel sama kamu!!!!!"

"yasudah gapapa, wajar kok kamu cemburu kan kamu tunangan aku" jawab pria itu santai sembari duduk di sofa , ia juga menarik lengan sang tunangan agar duduk di pangkuan nya .

"aku...aku...hiksss" luruh sudah air mata lelaki itu , ia juga memukul beberapa Kali dada sang kekasih.

''nangis aja , aku Tau kamu berusaha kuat tadi Karna di bawah ada banyak orang "

"apa Ini sakit??" tanya nya lembut sembari mengusap pergelangan tangan yg tadinya ia tarik , namun iel hanya mengeleng lemah . ia Tau apa maksud pria itu menyeretnya agar masuk kedalam kamar.

"dia jahat , jahat sekali dia mengatakan bahwa aku anak haram'' adu nya dengan mata yg sudah memerah , tak lupa isakan tangis nya .

''kamu anak baik bukan anak Haram , jangan di dengerin ya" ujar nya dengan mengusap pipi gembul itu.

"aku gk mau mengakui dia sebagai ayah kuu, dia jahat" cicit nya lagi dengan sesengukan.

"viel melindungi mu dari pria itu??" Tanya ano membuat iel menatap ke arah dirinya.

''hmm...dia melawan pria itu untuk ku" jawab iel.

''dia baik kan , iel ak...''

"rencana itu harus tetap berlanjut " sahut iel memotong ucapan sang tunangan .

sepasang kekasih itu saling melemparkan tatapan sendu, ada perasaan tak nyaman ketika Gabriel tetap kekeh ingin melanjutkan rencana namun albelano juga tak ingin kehilangan Gabriel.

dengan segala keberanian , lelaki cantik itu mulai merundukkan kepalanya Dan menyatukan kedua bibir mereka . suara cecapan saling beradu bibir mencari kenikmatan masing masing menggema di seluruh ruang kamar pria itu.

"kamu menyukai nya '' Tanya iel ketika ano sudah mulai terbawa Susana

"dia baik,ku rasa dia juga Korban sama seperti mu" jawab pria itu , lalu mengigit bibir bawah Gabriel.

iel yg mendengarkan jawaban tersebut segera melepaskan ciuman itu , ia segera beranjak turun Dan berdiri tepat di depan ano.

"buktikan jika dia baik , Maka kamu bisa melindungi nya"

albelano terdiam , apakah sang tunangan sudah mulai sadar atau mungkin ia mendapatkan perilaku baik dari graviel selama mereka bersama.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 16 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang