17

88 10 0
                                    

siang Ini graviel bersama sang asissten sedang berada di restaurant yg menjadi tempat janji temu dengan para desain konstruksi untuk pembangunan baru hotel cabang dari keluarga Ricardo .

"Selamat siang tuan graviel , tuan leon" sapa seorang pria muda dengan setelan jas kantor

"siang tuan, anda sendirian ??" Tanya Leon kepada pria yg baru datang tersebut yg ternyata adalah orang dari perusahaan kontraktor.

"maaf saya terlambat" sahut seorang pria tampan dengan berjalan mendekat

graviel yg memang orang nya tidak suka kata terlambat segera menengadahkan kepalanya hendak mengomel namun ia urungkan ketika netra nya menatap sosok yg tampak tak asing .

"anoo" tegur ravi dengan berdiri dari duduknya , sedangkan albelano ia juga tak kalah terkejut

''lohhh....haiii ravv" keduanya saling berjabat tangan Dan membuat kedua pria lainya yg ada di sana menatap terkejut ke arah kedua bos mereka.

"kau bekerja di perusahaan Mr.alex? Ini perusahaan sepupu yg kau bicarakan itu" ujar graviel

''ahh tu..."

"yaa...benar dia adalah sepupu ku rav , axel kenalkan dia teman yg ku maksud " sahut albelano memotong ucapan dari pria yg ia sebut sebagai sepupu tersebut

"ah yaa.. tuan Alex sepupu anda Ini sudah menolong saya ketika hal genting " ujar graviel dengan membiarkan kedua pria itu untuk duduk di tempatnya

Albelano menyenggol lengan dari alex dan memberikan kode, sebenarnya pria itu sudah tau bahwa klien yg akan ia jumpai pada siang ini adalah graviel dengan wajah polosnya ia berusaha senetral mungkin seakan dirinya juga terkejut dengan apa yg terjadi.

"Ahh... Yaa, tu... Maksud saya ano juga sudah menceritakan perihal itu kepada saya tuan dan saya tidak menyangka jika orang tersebut adalah anda" Sahut axel berusaha masuk kedalam permainan dari tuan muda nya tersebut

"Jadi, bagaimana dengan proyek konstruksi itu tuan graviel? Apakah contoh desain yg perusahaan kami kirimkan kemarin cocok dengan keinginan anda" Tanya ano mulai merubah topik pembicaraan.

"Ohh iyaa, saya suka dengan desain hotel nya " Jawab lelaki itu penuh antusias

"Leon tolong dokumen nya"

"Silahkan tuan, ini adalah dokumen perjanjian kontrak kerja sama dalam proyek ini" Ucap sang assisten dengan mengeluarkan dokumen perjanjian kepada albelano.

"Anda tidak ingin bertanya tentang apa apa lagi tuan graviel? Maksudnya mungkin ada beberapa yg ingin anda rubah? " Tanya ano yg terkejut dengan dokumen perjanjian, bagaimana bisa semuanya jadi semudah ini.

"Tidak, aku percaya dengan mu aku yakin semua pilihan dari perusahaan mu adalah yg terbaik untuk proyek hotel terbaru ku" Jawab lelaki itu dengan tenang.

Albelano dan juga axel saling pandang lalu dengan tenang ano mengaguk kepada axel agar pria itu menerima surat perjanjianperjanjian tersebut.

"Baik, terimakasih atas segala kepercayaan anda tuan graviel sungguh kehormatan besar bisa bekerjasama dengan perusahaan sebesar anda" Ujar axel lalu mulai membaca dengan seksama isi dokumen perjanjian kerjasama proyek tersebut lalu menandatangani nya.

"Terimakasih atas kepercayaan anda"

Kedua direktur perusahaan itu saling berjabat tangan tanda saling bekerjasama, begitupun dengan ano dan juga leon setelah berbincang soal urusan proyek keempat pria itu mulai menikmati sajian makanan yg sudah di pesan sedari awal.

JERMAN.

Lelaki cantik itu terus duduk dengan sorot mata cemas, bagaimana tidak sang tunangan sama sekali tak memberikan kabar kepada dirinya sejak telfon terakhir mereka iel benar benar gelisah tak hanya rindu ia juga ingin tau bagaimana kabar rencana mereka.

"Iel astagaaaa makan sarapan muu" Oceh james dengan berkacak pinggang menatap partner bisnis nya itu sama sekali tak menyentuh makanannya.

"Aku rindu anoo" Rengek nya dengan menghentak hentakan kakinya ke lantai

"Kangen ya cari kabarnya bukan diem aja, lagipula gk salah jika ano marah dengan mu"

"Ano klo marah serem, gk berani" Cicitnya lirih

"Aku sudah menghubungi axel namun dia belum menghubungi ku balik, aku akan menghubungi nya lagi nanti malam"

James yg sudah menyerah dengan semua tingkah gabriel segera beranjak keluar dari ruang kerja nya meninggalkan lelaki itu sendiri.

Tbc

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang