43

185 19 0
                                    

seorang lelaki manis mulai bergerak tak nyaman ketika sinar matahari mulai masuk dari sela Gorden , jemarinya meraba ke sisi ranjang mencari seseorang yang semalam bermalam dengan nya.

"kak ano... " panggil viel dengan suara serak nya khas bangun tidur.

graviel mulai membuka kelompok matanya Dan beranjak duduk , ia edarkan pandangan nya ke sekeliling kamar namun tak menemukan siapapun di sana. perlahan lelaki itu turun dari ranjang Dan berjalan keluar dari dalam kamar, kaki jenjang nya berjalan menuju kamar Gabriel.

semalam Karna sudah terlalu Lelah , ia tidur terlebih dahulu Dan ternyata dirinya ketiduran sampai pagi hari tiba.

"kak iel....kak gabriel '' panggil viel dengan mengetuk kamar inap iel.

cukup lama lelaki itu menunggu pintu kamar tersebut terbuka, hingga ketika akan mengetuk lagi harus di urungkan ketika Gabriel berjalan dari arah Luar resort.

''viel...ada apa???'' Tanya iel dengan berjalan masuk mendekati lelaki manis yang berdiri di depan kamar inap nya.

" kak iel dari mana?? maaf semalam viel ketiduran jadi gak sempat jemput kakak di lobby resort " 

"gapapa, kakak Tau kamu pasti capek banget "

"emm..kak iel Tau di mana kak ano?? soalanya dia udah gk ada di kamar waktu aku bangun tidur tadi"

lelaki cantik itu tampak melamun mendengarkan pertanyaan viel Dan seperkian detik kemudian dia menyadarkan lamunan nya '' kakak tidak Tau viel , semalam setelah tiba di resort aku langsung bebersih Dan berjalan jalan ke pantai sampai pagi'' jawab iel berbohong.

sebenarnya tadi dirinya akan kembali pulang bersama dengan ano , namun saat mereka hendak masuk kedalam resort tanpa sengaja mendengar suara viel yang memanggil namanya. dengan cepat Gabriel meminta ano ke area gazebo untuk menyiapkan sarapan pagi.

"viel.." panggil albelano dari ambang pintu.

''kamu sudah bangun??"

''sudah kak, tadi aku cari kakak kemana mana....'' adu lelaki itu

"Aku kekamar dulu ya, mau bebersih" pamit iel yang merasa sesak ketika melihat sikap manja graviel.

"Kak, ayo sarapan bersama" Ajak viel dengan mencekal lengan iel saat lelaki itu hendak masuk.

"Kamu dan ano duluan saja, aku capek banget nih pengen istirahat dulu" Tolak lelaki cantik itu dengan melepaskan cekalan tangan viel dari lengan nya.

"Yasudah, aku istirahat ya. Selamat sarapan"

Gabriel segera masuk kedalam kamar meninggalkan graviel dan ano.

"Kak iel kenapa ya, apa ada masalah" Gumam lelaki manis itu

"Mungkin memang tubuh nya lelah, kan dia mengendarai mobilnya sendirian sampai kesini" Sahut ano.

"Yasudah, yuk sarapan dulu. Nanti kita siapkan sarapan untuk gabriel sebelum berjalan jalan ke pantai"

Keduanya berjalan bersama masuk kedalam kamar untuk bebersih.

..........

RUMAH SAKIT

Seorang wanita cantik berjalan dengan sedikit terburu buru melewati lorong rumah sakit, beberapa suster dan pasien tampak lalu lalang di lorong tersebut.

Eve segera masuk kedalam kamar rawat sang daddy yang sudah tak lagi ada penjagaan bodyguard di depan nya.

"Tunggu.... Suster kok kamar ini kosong? "

"Kemana daddy saya? Apa beliau sudah siuman???? " Tanya eve kepada suster yang sedang berada di dalam kamar rawat.

"Apa Maksud anda tuan maxim nona? " Tanya sang suster yang langsung di balas anggukan oleh eve.

"Dua hari yang lalu tuan maxim sudah siuman, namun tak lama dari itu beliau di nyatakan keluar dari rumah sakit"

"Sudah keluar??? Bagaimana bisa dia keluar tanpa ada persetujuan dari pihak keluarga!!"

"Nona, putra nya sendiri yang menjemput tuan maxim"

Eve semakin di buat terkejut dengan ucapan sang suster, dengan cepat ia berbalik badan dan melangkah pergi dari sana sembari mengotak atik ponsel nya.

"Sialan..... Angkat telfon ku viel" Omel wanita itu dengan terus menekan nomor sang adik yang sedari tadi tak dapat di hubungi.

"Ckk.... Kemana sih"

Kesal karna tak mendapatkan panggilan dari graviel, wanita itu segera menghubungi sang kekasih dan mengatakan bawa ayah nya di culik.

Sebelum dia memiliki pemikiran tersebut, Eve sudah terlebih dahulu menghubungi mansion nya dan menanyakannya apakah sang daddy ada di sana. Namun jawaban dari salah satu pelayan di sana membuat wanita itu kaget, tuan maxim belum kembali dari rumah sakit.

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTAR

SEE YOU NEXT CHAPTURE

DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang