Ruangan yang gelap dan kotor menjadi tempat penyekapan dari graviel dan ano, keduanya duduk bersebrangan dengan kedua kaki dan tangan terikat.
BYUR.....
"Bangun bangsat!! " Bentak axel dengan menyeramkan segayung air kepada ano dan viel.
Tubuh ano yang mengigil dengan bibir yang pucat serta luka punggung yang menganga membuat pria itu tak dapat berbuat apapun , ia hanya mempu mengeratkan gigi nya menahan amarah sembari memandang tajam sosok pria yang begitu ia kenali.
"Selamat malam tuan albelano" Sapa axel dengan nada mengejek.
"Axel....kamu menghianati saya!!! " Teriak ano dengan sisa sisa tenaga nya.
"Sedari awal memang saya sudah menghianati anda tuan" Ungkap pria itu dengan senyum smirk nya.
"Anda kira, lelaki tercinta mu bisa tau semua hal termasuk perselingkuhan kau dengan dia dari siapa ano??? "
Tawa nya semakin besar, albelano benar benar dibuat tertegun dengan ucapan axel. Ternyata selama ini ia mengadu domba dirinya dengan iel.
Netra sayu ano perlahan menatap lurus ke arah viel yang juga menatap sinis ke arah axel, lelaki itu tampak mengeratkan gigi-giginya sehinga membuat urat nya menonjol.
"Hai adik ipar ku" Sapa axel dengan berbalik badan menatap graviel.
"Maaf tuan muda , saya salah menyebut anda "
CUIH...
Graviel meludahi axel tepat ketika pria merendahkan tubuhnya menatap ke arah dirinya.
"DASAR PELACUR!!! " PLAK.......
Pipi mulus itu berubah memerah ketika dengan sengaja di tampar oleh axel, walaupun bibirnya sedikit robek namun itu tak membuat viel takut.
Pria itu menjambak rambut belakang graviel dan membuat lelaki itu menengadah menatap ke arah dirinya.
"Kau kira, KAU SIAPA HA!!!!! " bentak axel.
Graviel memejamkan matanya, tidak ia tak merasa sakit akan tamparan itu ataupun takut namun ia merasa sesak ketika melihat seorang wanita yang sedari tadi duduk menatap kearah dirinya.
"Kau bukan lagi tuan muda Ricardo, lelaki murahan seperti mu pantas di buat seperti ini " Hina axel
"Aku bukan pelacur dan aku tidak serendah dirimu, SETIDAKNYA AKU BUKAN PENGHIANAT!! " Balas viel
Axel yang awalnya hendak membalas ucapan viel, terhuyung kebelakang ketika lengan nya di tarik kasar oleh sang kekasih.
"Bukan pelacur? Kau kira pria yang tidur dengan mu itu single? Kau kira dia mencintaimu? Hahahahaha" Ungkap eve dengan tawa remeh nya.
"Kak eve..... "
"JANGAN MEMANGIL KU KAKAK!!! DASAR LACUR! "
Netra graviel membulat sempurna ketika mendengarkan bentakan sang kakak.
" Viel, kau itu hanya anak dari wanita murahan yang merebut kebahagiaan keluarga ku" Ungkap eve mampu membuat lelaki itu tertegun.
"Apakah pria tua itu mengatakan bahwa kau adalah adik ku??? KAU SALAH VIEL, KITA DARI DUA IBU YANG BERBEDA!!!! "
"Ap....apa maksud kakak"
"Ibu mu merebut daddy ku, ia sengaja menghasut daddy dan berhasil membuat dia meninggalkan ibuku"
"Ibuku mengalami gangguan jiwa karna sakit hati viel!!!! Dan ketika aku datang kesana meminta pertolongan , daddy dan wanita murahan itu menikah dengan bahagia"
Hancur sudah dunia viel ketika mendengarkan kebenaran itu, tatapan mata yang awalnya tajam berubah sendu dengan air mata yang mengalir.
"Kau menyebutku anak haram namun kau sendiri tidak berkaca? " Timpal seorang lelaki cantik yang berjalan mendekat ke arah mereka.
"Sa......sayangg" Panggil ano dengan terbata bata.
"Kau meminta nya untuk kabur namun dia dengan senang hati datang kemari dan bergabung dengan kami" Ujar eve remeh.
Suasana di sana berubah semakin menegangkan , ketika seorang lelaki cantik berjalan masuk dengan menyeret tongkat baseball nya.
"Hai" Sapa iel dengan senyum remeh nya.
Netranya melirik kondisi sang tunangan yang sudah pucat pasih dengan keringat dingin yang membasahi tubuh dan beralih menatap viel yang tampak menahan amarah.
Eve mulai berjalan semakin dekat ke arah sang adik, ia cubit dagu lelaki itu dan membuatnya menengadah menatap dirinya.
"Dimana daddy??? " Tanya eve
"Daddy??? Aku tidak tau. lagipula dia terkapar tidak berdaya di kamar rawat, buat apa aku menculiknya?? " Jawab viel sinis
"KAU YANG MENYEBABKAN DADDY KECELAKAAN, BEDEBAH!!! " sentak eve dengan mencengkram kuat dagu nya.
Kuku panjang wanita itu menancap sempurna di pipi viel, lelaki itu hanya mampu menahan perih.
"Sayang, kita selesaikan permainan ini dengan segera. Urusan daddy aku akan mencarinya lagi"
Axel menarik lengan sang kekasih agar menjauh dari graviel.
"Sayang, sekarang waktunya kita untuk memaksa viel tanda tangan pengalihan perusahaan. Urusan daddy bisa kita fikirkan nanti" Bisik pria itu
"Tapi daddy juga penting xel, aku gk mungkin biarin dia menghilang begitu saja"
"Kesempatan ini tidak akan terjadi dua kali, lagipula tuan maxim juga tidak memperdulikan mu"
Wanita itu tampak berfikir dengan apa yang sang tunangan ucapkan dan ia rasa perkataan itu benar adanya.
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE

KAMU SEDANG MEMBACA
DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}
Fantasiacerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+ yg homopobic dilarang mampir bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...