malam Ini gabriel sedikit terjaga dari tidur nya , fikiran nya terus teingat akan perkataan sang tunangan hingga seperkian menit berikut nya ponsel nya bergetar Dan menandakan adanya notifikasi telfon masuk dari ano .
"hal...'
belum sempat ia mendengarkan ucapan sang tunangan , pintu kamarnya di bukan kasar oleh graviel yg tampak panik "KAK IELL '' teriak lelaki itu yg langsung membuat Gabriel mematikan sambungan telfon nya .
"astaga , viel ada apa??" Tanya nya
"kak...ta..tadi supir pribadi daddy menghubungi ku , katanya mereka mendpaatkan penyerangan Dan mobil mereka kecelakaan " ungkap viel dengan mata yg memerah
''apakah itu ulah ano" batin Gabriel
"astaga , segeralah bersiap kita kesana " graviel yg mendengarkan hal tersebut segera beranjak pergi Dan menganti pakaian nya .
20 menit kemudian , kedua tuan muda itu sudah sama sama rapih Dan segera masuk kedalam mobil lalu berkendara menuju rumah sakit dengan Gabriel yg mengemudi .
''kak , aku khawatir dengan kondisi daddy " kata graviel dengan menunduk .
''tenanglah , dia akan baik baik saja " jawab Gabriel berusaha menenangkan
''ano, apa ini rencana mu . bukankah terlalu cepat jika membuat maxim menemui tuhan sekarang " batin nya dengan terus mengemudi .
RUMAH SAKIT.
graviel Dan Gabriel segera berlari memasuki rumah sakit "tuan muda " sapa asissten sang daddy yg sudah menunggu di depan .
"kak eve" panggil viel ketika melihat kakak perempuan nya berada di sana .
''kakak di sini????"
''sebenarnya kakak kembali ke Paris dari 3 hari yg lalu , namun kaka enggan untuk kembali ke mansion Dan memilih tinggal di apartemen " jelas eve , netra wanita itu menatap sosok lelaki lain yg berdiri tak jauh dari sang adik.
"viel , siapa dia??" Tanya eve
'' kak , dia....dia KAK Gabriel . putra ayah dari wanita lain''
ucapan sang adik membuatg eve terdiam , wanita itu berjalan mendekat Dan langsung melayangkan tamparan ke arah lelaki cantik itu hingga tersungkur " KAU!!!!KAU DAN IBU MU YG MEMBUAT DADDY KU BERPALING DARI IBU KAMI!!!!!" bentak eve
"kakakk....jangan menyalahkan nyaa, dia juga Korban " bela viel dengan membantu iel berdiri.
"Korban??? dia yg membuat ibu meninggal vielll!!!!!"
graviel mengerutkan kening nya ketika mendengarkan hal tersebut "apa maksud kakak" Tanya sang adik.
" ntah bagaimana daddy bertemu dengan wanita muraham tersebut , tapi semenjak ibu Tau bahwa daddy berselingkuh....daddy sering memukul ibu bahkan ketika ia mengandung kamu " ungkap eve
"Dan ternyata , mereka memilikki anak Haram Ini"
tangan Gabriel mengepal ketika mendengarkan hal tersebut , perasaan nya sakit ketika keturunan maxim mencela sang ibu.
''aku juga tak ingin terlahir sebagai putra maxim , Nona eve" sahut iel
"tidak ada anak yg ingin terlahir dari pria yg jahat seperti itu, namun sayangnya sosok pria yg kau sebut daddy sudah membunuh ibu ku"
"kak iel" graviel sungguh terkejut dengan kebenaran yg baru saja ia ketahui
ketika Gabriel hampir saja membuka suaranya , pintu UGD itu terbuka bersamaan dengan sang dokter yg keluar dari dalam sana .
"dokter, bagaimana dengan kabar daddy saya'' Tanya eve
"pasien sudah berhasil melewati masa kritis nya Dan sekarang kita tinggal menunggu pasien siuman " Ucap sang dokter
"kapan pasien bisa kembali sadar dok" tanya viel.
''kami tidak bisa memastika itu tuan , Karna kecelakaan tersebut membuat pasien gegar otak ringan "
eve yg mendengar ucapan tersebut terduduk di kursi tunggu dengan punggung yg bergetar , sedangkan gabriel ia memilih untuk beranjak pergi dari sana .
" aku akan keruang dokter sebentar kak" pamit viel .
.........
" kondisi nya sesuai seperti apa yg saya inginkan , kalian bereskan sisanya termasuk area kejadian " Ucap sosok misterius dengan menatap dengan tersenyum ke arah langit malam yg cukup indah malam ini
" anda tenang saja tuan , semuanya sudah kami bereskan " jawab pria lain yg ada di sana .
'' bagus , pantau mereka juga"
setelah mengucapkan hal tersebut , sosok misterius itu pergi meninggalkan pria tersebut .
AREA TAMAN .
iel segera mengambil ponsel nya di Saku celana Dan menghubungi ano , ia penasaran rencana seperti apa yg sang tungan lakukan sehingga mampu membuat maxim separah itu.
"halloo...sayang"
"iel , astaga aku menghubungi mu sedari tadi" ucap ano dari sebrang telfon .
"ano , apa yg kamu lakukan ??? kondisii tuan maxim cukup parah " ujar Gabriel membuat ano terdiam .
"awalnya aku sedikit terkejut Dan merasa kamu keterlaluan, namun aku kembali berfikir kecelakaan Ini pantas ia dapatkan " lanjutnya dengan sedikit terkekeh
"ano....anoo....kok diem aja sihhh"
"sayang" panggil ano
''bukan aku yg menyebalkan kecelakaan itu , semua orang suruhan ku terkapar di jalanan "
ucapan itu membuat iel membeku , tubuh nya terdiam Dan binggung siapakah yg melakukan hal tersebut .
" aku akan segera mencari Tau siapa dalang dari Ini semua '' ujar ano
gabriel mematikan panggilan tersebut dengan begitu saja , fikiran nya berfikir kemana mana lelaki itu ingin Tau siapakah musuh maxim selain dirinya .
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE

KAMU SEDANG MEMBACA
DYNASTY 21+ {BELUM REVISI}
Fantasíacerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+ yg homopobic dilarang mampir bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...