cerita berisi beberapa perkataan vulgar , bxb 21+
yg homopobic dilarang mampir
bagaimana jika kehidupan yg kau anggap begitu tenang berubah menjadi sangat rumit ketika ada seorang lelaki yg datang kedalam kehidupan mu dan mengatakn bahwa ia adalah...
"emm kak iel" panggil graviel , membuat lelaki yg ada di hadapanya itu langsung fokus menatap dirinya.
"kenapa??? " jawab iel
''emm kakak sudah ada kekasih ???" pertanyaan tersebut membuat iel terkekeh.
"aku sudah bertunanggan viel" jawab Gabriel
graviel tertegun dengan jawban tersebut " aku datang kesini mencari daddy , Karna ingin menyelesaikan urusan keluarga ku sebelum aku sendiri membangun keluarga baru"
viel yg terdiam semakin diam ketika mendengarkan jawaban serius dari sang kakak , sejak pertama Kali mereka bertemu baru pertama Kali Ini ia menatap iel dengan senyum Manis nya.
" sepertinya kakak sangat mencintai nya "
"tentu saja , ia pria spesial yg ku temui di kehidupan hancu ku . dia yg menyelamatkan ku di saat aku menyerah dengan keadaan " ungkap Gabriel dengan sorot mata yg berubah tajam Dan itu pun tak luput dari pandangan lelaki manis yg duduk di hadapan nya .
" viel akan membantu kakak untuk mendapatkan pengakuan dari daddy " sahut sang adik dengan senyum lebar nya , sedangkan Gabriel menatap tanpa ekspresi ke arah lelaki itu.
"mau Makan siang bersama ??? ada seseorang yg ingin ku kenalkan dengan mu" ajak graviel
"tentu"
kedua lelaki itu segera beranjak pergi dari sana , mereka berjalan bersama keluar dari perusahaan menuju restaurant yg menjadi tempat janji temu dirinya dengan albelano.
RESTAURANT.
mobil pribadi viel telah tiba di area restaurant milik keluarga nya , sang penjaga segera berlari ke arah tuan muda nya Dan langsung mengambil alih mobil tersebut untuk di parkir.
langkah kaki jenjang Gabriel terus melangkah kedalam mengikuti viel " Ini adalah restaurant keluarga kita kak '' ungkap graviel
"daddy memilikki restaurant juga??" Tanya iel.
" iyaaa.....kita akan Makan siang disini yukk"
pelayan restaurant yg melihat kedatangan dari sang tuan muda , segera berjalan mendekat Dan mengantar ke meja vvip yg sudah di siapkan " silahkan tuan , Ini meja yg anda pilih" ujar sang pelayan yg langsung merunduk keluar .
" silahkan duduk kak"
sembari menunggu sosok spesial yg graviel tunggu , keduanya saling berbincang bercerita pengalaman mereka satu sama lain Dan seperkian menit kemudian datanglah sosok pria tampan yg senyum nya menghilang ketika melihat adanya Gabriel di sana .
''hayyy.....'' sapa viel.
netra albelano menatap adanya Gabriel disana , viel yg paham segera memperkenalkan sang kakak kepada dirinya " oh yaa... ano kenalkan dia kak iel, lelaki cantik yg sering ku ceritakan itu" Ucap graviel
"hallo, senang bisa bertemu anda tuan " sapa Gabriel seakan mereka tak kenal. tak hanya menyapa , lelaki cerdik itu pun juga mengulurkan tangan nya berjabat tangan dengan ano.
IA usap telapak Tangan pria tersebut dengan senyum tipis nya " senang bisa bertemu dengan anda juga" jawab albelano , pria itu segera melepaskan jabatan tangan tersebut Dan duduk di samping viel.
"maaf sedikit lama , axel memilikki meeting Dan aku harus mengurus beberapa dokumen untuk nya"
" tak apa , kami juga baru saja tiba Dan tidak terburu buru "
tak lama dari datang nya ano , sang pelayan segera berjalan masuk dengan membawa beberapa makanan favorit restaurant .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''silahkan , Ini adalah beberapa menu makanan favorit disini . apakah masih ada yg ingin di sajikan?? " Tanya viel .
"tidak , kurasa Ini cukup viel ' jawab Gabriel dengan melirik ke arah ano .
sang pelayan segera beranjak pergi dari sana setelah menyajikan makanan Dan memastikan tak ada lagi pesanan menu tambahan " viel , aku ketoilet sebentar " Gabriel segera beranjak dri duduk nya meninggalkan ano Dan viel berdua.
" dia putra tuan maxim ??" Tanya ano
'' iyaaa....aku kasihan dengan nya , aku ingin membantu nya namun aku tidak bisa berbuat banyak '' .
atensi serius ano teralihkan ketika ia merasakan ponsel nya bergetar '' temui aku di toilet " begitulah isi dari pesan yg dikirimkan oleh iel
"viel , aku permisi angkat telfon Dulu ya " tanpa menunggu jawaban dari graviel , ano segera beranjak keluar dari sana seakan ada telfon penting .
TOILET.
seorang lelaki cantik tengah berdiri dengan menatap pantulan dirinya di cermin , ia juga sedikit bersenandung kecil .
"iel....jangan bermain terlalu jauh , kau tdak takut rencana kita terbongkar " ujar ano dengan masuk kedalam toilet tak lupa mengunci pintu tersebut .
"untuk apa aku takut??" ano terdiam
"aku datang kemari untuk membalaskan dendam , bagus jika dia Tau aku jahat ''
Gabriel berjalan mendekati ano , kakinya sedikit berjinjit Dan berbisik ringan di telingan pria itu " atau kamu yg sebenarnya takut " bisik nya dengan senyum smirk .
tubuh albelano menengang , mungkin saja jika iel Ini bukan lelaki yg ia cintai dirinya akan mencekik lelaki itu sekarang juga Karna sudah berani membuat ntya tak berkutik .
"ano....aku tunangan mu , kita bersama bukan sehari Dua hari tidakkah kamu lupa bahwa kmu tidak bisa menipu ku"
setelah mengucapkan hal tersebut , gabriel beranjak pergi dari sana " kita hentikan Dan kembali ke jerman , aku akan meminta orang ku untuk menculik maxim Dan membunuhnya tepat di depan mata mu" Ucap ano
langkah gabriel terhenti ketika mendengarkan ucapan tersebut " kenapa?? kenapa ano??? kamu takut???? " sahut iel .
" Ini rencana kmu, tapi kamu terkesan tak sabar Dan memojokkan aku Gabriel" Ucap pria itu sedikit meninggikan suaranya.
" kamu yg buat aku ragu ano" mata iel mulai memerah dengan bibir yg bergetar , albelano yg melihat hal tersebut segera menarik lengan iel Dan mendekap tubuh lelaki itu.
"maaf , aku gk berniat membentak kamu "
albelano diam dengan fikiran yg bercabang kemana mana " malam Ini , aku akan membuat maxim mendapatkan karma nya " Gabriel menengadah kan kepala menatap pria nya .
"apa rencana kamu"
"kita bereskan tua bangka itu Dan segera kembali ke jerman , kita menikah iel" albelano semakin erat memeluk tubuh lelaki nya
" kamu lihat apa YG akan ku lakukan , tidurlah dengan nyenyak . maxim urusan ku"
setelah mengucapkan hal tersebut , ano melepaskan pelukan itu Dan beranjak pergi . IA tak ingin viel Tau soal Ini.
"mom, iel janji untuk membalaskan dendam itu" Ucap lelaki itu sendiri lalu mengusap wajah nya Dan berjalan keluar .